Mohon tunggu...
Yudi iswah
Yudi iswah Mohon Tunggu... lainnya -

The brains kompasioner intelligent

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kembali Kita Lihat ke Belakang, "Sosok Slash Roses, Kiblat Gitaris Dunia"

26 November 2013   16:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:39 2270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

.....  Slash ......  Slash ....  Slash ....siapa itu slash, dan hubungan apa yang dimiliki Slash bersama grup band GUNS N ' ROSES   ???  , mari kita simak bersama tentang Slash dan apa hubungannya dengan grup band GUNS N ' ROSES. ......... Slash, selain sebagai tokoh central di band legendaris, Guns N'Roses, berikut karya-karyanya yang fenomenal, Slash adalah sosok ninspiratif gitaris atau musisi se-dunia. Penampilan cuek dengan rambut ikal panjang, topi tukang sulap, kaca mata hitam, mulut terselip rokok, celana kulit ketat dan kerap tanpa baju, menjadi icon yang sering diikuti. Lahir di Hampstead, pinggiran kota London, Slash terlahir dengan nama "Saul Hudson". Diusia 11 tahun, ia pindah ke Los Angeles bersama ibunya. Perkenalan dengan gitar terjadi pada saat usia 16 tahun, Slash mendapat gitar dari neneknya. Musik Rock menjadi referensi Slash berkembang dan melatih skill bermain gitarnya, tak ketinggalan setiap single dari Aerosmith yang selalu menjadi favoritnya.

Dalam hal bermusik, Slash disebut-sebut menjadi roh bersama Axl Roses di Guns N ' Roses. Meski keberadaannya hanya sebagai personil pengganti Tracil Guns (orang dibalik berdirinya GNR bersama Axl) ditahun 1985. Penampilannya yang kharismatik, karya-karyanya yang fenomenal dan skillnya yang jenius , sedikit banyak menjadi peran dibalik suksesnya GNR menjadi band rock paling sukses diera 90an. Selain bermain bersama GNR, Slash kerap dimintai tolong beberapa musisi besar, salah satunya Michael Jackson. Bersama King of pop, Slash berhasil membuat reef  fenomenal dalam single Beat it dan Black or White. Sayangnya, ditahun 1996, berawal dari selisih paham dengan Axl Roses, Slash akhirnya keluar dari GNR. Seiring permusuhan yang berujung denbgan cabutnya Slash ini, Sinar GNR mulai meredup. Hingga sekarang meski digagas kembali, popularitas band ini sulit sekali dikembalikan. Meski banyak yang menginginkan mereka kembali atau sekedar melakukan konser reuni, dengan tegas (Entah siapa yang memulai), baik Axl ataupun Slash sepakat dan mengatakan "tak sudi  untuk berdamai" Selepas dari GNR, Slash membuktikan eksistensinya dengan membuat proyek band Slash's snakepit dan Velvet Revolver. Pengalaman masing-masing 2 album bandnya, seperti cukup bagi slash untuk kemudian bersolo karir. .. Jadi dari pengalaman diatas dapat kita jadikan patokan untuk bisa jadi yang terbaik dan jangan mudah berputus asa dalam mencapai apa yang belum kita capai, serta bisa memajukan musik Indonesia menjadi yang populer dan terbaik, (hahaha amien) ....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun