Mohon tunggu...
Yudi Herry Prasetya
Yudi Herry Prasetya Mohon Tunggu... Guru - Seorang Pengajar Kitab kitab karya ulama Salaf di perkampungan

Kepala Peningkatan Kualitas Guru Berpengalaman dalam Community Development sebagai Manajer Area di YEH Indonesia Pernah Menjadi Dosen AMIK Wahana Mandiri, dan STIE PELITA BANGSA Penyuka Diskusi Ilmu-ilmu Sosial, Politik, Ekonomi, Hukum dan Agama Tinggal di Tangerang WA (only) : 0813-1014-7891 https://twitter.com/yudi_abuzahra http://ask.fm/yudi_abuzahra https://www.facebook.com/Abuzahra.ibnu.Machtum https://www.instagram.com/yudi_abuzahra/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Demonstrasi Itu Tak Perlu Terjadi, Titik!

26 September 2019   10:02 Diperbarui: 26 September 2019   11:50 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya....yang perlu saudaraku ketahui

Bila RUU itu semuanya disetujui pun sebenarnya tidak perlu kuatir karena ada solusi untuk menyelesaikannya...

Apa itu...????

Uji Materi UU ke Mahkamah Konstitusi, masukkan UU yang kita tidak setujui untuk dilakukan Uji Materi di Mahkamah Konstitusi, maka pasal-pasal yang kontroversial nantinya bisa di uji dalam sidang MahkamahKonstitusi bahkan beberapa pasal bisa dibatalkan  dengan kewenangan yang dimiliki MK sehingga  pada akhirnya kita TETAP mempunyai UU KPK dan UU KUHP yang baru...

Dengan begini kewibawaan Marwah Presiden, DPR akan tetap terjaga dan tidak saling menjatuhkan satu sama lain...bukankah hal ini yang diajarkan Allah dan RasulNYa...

Jadi...

Itulah mengapa ? Ana mengajak antum semua tidak perlu demonstrasi, berpikirlah melalui jalur konstitusi yang ada walaupun demonstrasi itu disetujui oleh UU, tapi ana berpendapat sebaiknya dihindari karena tetap dampaknya akan merugikan semua pihak

Mari berpikir jernih untuk bangsa ini

Semoga Bermanfaat...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun