Berkelana ke Mesir Menggunakan Teknologi

Pengantar

Ceritakan sebuah negara kepada siswa di kelas. Lihat reaksi mereka. Ngantuk sambil melihat anda, membaca buku pada halaman yang anda minta atau hanya diam ? Ketika anda bercerita tentang sesuatu yang ada di buku, apa manfaatnya ? Bukankah mereka bisa membaca sendiri dan memahaminya tanpa harus repot menjelaskan materi dimaksud. Dulu, IPS memang mata pelajaran yang "mendongeng", bercerita, dengan Guru sebagai satu - satunya sumber informasi. Kini, dengan teknologi gaya mendongeng itu akan digantikan mesin, melalui aplikasi yang mempermudah siswa memahami materi. 

Petualangan Bersama dalam Pembelajaran IPS

Materi dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 9 memberikan informasi tentang interaksi antar negara Asia dan Negara Lain, yang dijabarkan dalam pengamatan benua - benua yang ada di Planet ini. Setelah karakteristik dari benua itu teridentifikasi, dipilihlah satu negara yang mewakili negara yang ada dalam benua itu. Disini kemampuan guru untuk memberikan informasi tambahan tentang materi itu, atau cara pembelajarannya, diuji. Mengingat informasi yang disajikan begitu ringkas jika dibandingkan waktu pembelajaran IPS yang mencapai 5 jam

Sebuah negara yang apabila dicatatkan dalam sebuah buku ensklopedia akan butuh berjilid - jilid, hanya diwakili 2 lembar saja pada buku paket tersebut. Tentu informasi substantif dan menjadi ciri khas tidak mudah disajikan. Inilah tantangan bagi Guru untuk menggali informasi untuk melengkapi materi yang ada dalam buku itu. 

Benua Asia, Eropa, Australia, Afrika dan Amerika  adalah tempat - tempat yang akan dikunjungi siswa dan guru. Mereka mengamati peta benua itu dan berfantasi mengukur ketinggian gunung, atau kedalaman samudra. Garis lintang dan bujur menjadi petunjuk tambahan lokasi yang dimaksud. 

dan  petualangan itu dimulai....

Pertama, Gunakan Bola Dunia 

Globe, atau bola dunia adalah gambaran bumi tempat kita berpijak. Bentuk globe mampu memberikan orientasi arah negara di dunia ini berada. Titik lokasi yang terdapat padanya akan memberikan gambaran pada negara dimaksud. Gambaran 2 Dimensi itu dilengkapi dengan garis - garis bujur atau lintang lokasi tempat yang dimaksud, juga diberikan juga gambaran titik pertemuan arus angin atau musim yang ada, suhu, gambaran rupa bumi, maupun perbedaan waktu yang ada di seluruh dunia.

Siswa dapat langsung menuju negara yang dimaksud setelah ia mengetahui lokasi negara itu pada benua yang mana. Sebagaimana Peta atau Atlas, globe juga memberikan keterangan tentang tinggi rendahnya lokasi. 

Kedua, jalankan Google Earth.

Inilah teknologi yang luar biasa yang mampu menampilkan pengalaman nyata di hadapan siswa. Penjelajahan menuju Mesir, menjadi mungkin dilaksanakan hanya dari bangku.

Mereka dapat melihat langsung terusan suez yang sangat legendaris itu. Bukti kreativitas manusia untuk mempersingkat waktu tempuh perjalanan dari Eropa ke Asia tanpa harus mengelilingi Afrika. Terusan yang awalnya dirintis di masa Firaun ini kemudian dikembangkan secara modern dengan diwarnai perang dan kekacauan politik baik di dalam negeri Mesir sendiri atau dengan negara tetangganya selama 3 dasar warsa.

Efek 3 D yang dihasilkan oleh Google Earth akan menambah efek dramatis dari objek yang dipilih. Saat di Zoom dengan kedekatan nyaris 200 m, sisi - sisi yang ada di terusan Suez  nyata terpampang.

Ketikkan di kotak pencarian Semenanjung Sinai, untuk mengetahui lokasi negara Mesir yang berada di bagian Eropa. Sebuah deretan pegunungan dan dataran tinggi dapat dinikmati hingga pada jarak 100 meter. Geser sudut - sudut lokasi tersebut hingga memperoleh sudut pandang menarik. 

Adakalanya Google Earth memberikan gambar tambahan tentang objek  - objek dari hasil jepretan foto pengguna lain yang berada di sekitar lokasi. Informasi itu akan memberikan tambahan pemahaman dari objek utama. 

Lebih Detail, Gunakan MAPS

Untuk mengetahui lokasi Piramida Giza di Mesir, aktifkan aplikasi Maps. Layanan ini akan menunjukkan lokasi berdirinya Piramida Giza dengan akurat.

piramida Giza (Sumber: Google Earth)

Peta jalan menuju lokasinya juga telah ditampilkan dengan akurat. 

Teruslah berkelana ke negeri - negeri yang sebelumnya hanya terceritakan dalam dongeng Guru semata