Mohon tunggu...
Yudi Harmeka
Yudi Harmeka Mohon Tunggu... Administrasi - Belajar Menulis

Pembelajar tanpa henti

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dendang Cinta

14 Maret 2022   20:37 Diperbarui: 14 Maret 2022   20:46 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mari sini, dengarkan dendangku tentang cinta

Tentang asa merasa merona bak jingga kala senja

Tentang para fana rela hibah semata wayang nyawa demi rasa

Tentang buta bermata, tuli bertelinga, candu kewarasan dan logika

Mari sini mendekat, kau akan terpana

Bahkan pujangga ribuan kala tak sanggup eja definisi cinta

Para pelukis bahkan patahkan kuas merobek kanvas tak kuat imajinya

Lalu kau harap aku sulam helaian kata tentang cinta? Kau gila !

Tapi kau jangan salah sangka

Cinta bukan hanya tentang rasa yang beradu menggelora

Cinta terselip di bait doa dalam sujud bunda yang berlinang air mata

Cinta menetes iring peluh ayah yang legam terbakar mentari senja

Bahkan, kuberi tahu kau satu rahasia

Nafas dunia ini masih ada hanya karena cinta Tuhan pada makhluk Nya

Mataram, 2 September 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun