Sekejap dingin menyergapÂ
Seketika sunyi menerpa
Tanpa suara hampa membahana
Terkesima oleh paras nan mempesonaÂ
Langkah kaki yang molek menggetarkan jiwa
Desah nafas membuncah mendekat
Aroma bunga terwangi tak henti bernyanyi dalam hati
Kini berdiri menyingkap kaki bidadari yang selama ini kunanti
Lemas tak kuasa lepas tak terasa
Khayalan membumbung tinggi ke angkasa melanglang buana
Hilang hasrat tuk terbangun sesat terbiar indah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!