Mohon tunggu...
Yudi Hamdan Dardiri
Yudi Hamdan Dardiri Mohon Tunggu... Guru - Matematika

SMPN 2 Talaga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Haruskah Intelektual

22 Oktober 2021   21:15 Diperbarui: 22 Oktober 2021   21:25 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketakbermaknaan Eksistensi diri

Mendorong insan memacu diri

Memenuhi kekosongan jati diri

Mengenyampingkan ranah hati

Mengesakan intelektualitas insani

***

Intelektual menjadi tanda kebahagian

Memaksa diri berlomba-lomba

Berlomba menjejali diri dengan intelektual

Berlomba membusungkan diri dengan intelektual

Menginjak sang dhoif yang tertinggal

Menindas sang faqir yang terdzolimi

Menjurangkan sang pemalu yang tak maju

***

Intelektual itu tak salah

Tapi Hidup tak hanya semata intelek

Social pondasi diri, Emosional pengukuh hati

Perendam busungnya raga dan diri

Pengangkat tahta sang dhoif

Pengaya daya sang faqir

Penguat rasa dan raga sang pemalu

Penajam keberhasilan sang intelek

Pengukuh eksistensi diri sang intelek

----------------------------------------------------***-------------------------------------------------

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun