Mohon tunggu...
Yudi Hamdan Dardiri
Yudi Hamdan Dardiri Mohon Tunggu... Guru - Matematika

SMPN 2 Talaga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Aksi Nyata Modul 3.3. Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

14 Oktober 2021   11:04 Diperbarui: 14 Oktober 2021   11:07 1507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Refleksi Aksi Nyata 

Modul 3.3 Pengelolaan program yang berdampak pada murid 

Program "Gerakan 30 Menit Membaca Al-Quran dan Mendalami Ilmu Tajwid Mewujudkan Karakter Religius dan Mandiri"

Yudi Hamdan Dardiri

SMP Negeri 2 Talaga

CGP Angkatan 2 Kabupaten Majalengka

Fasilitator : Hj. Reni Nilawati Dewi

Pendamping : Lia Yuliana Ningrum

Kesadaran adalah titik balik yang menjadikan seseorang berubah untuk melakukan pergerakan ke arah yang lebih. Arah yang menuntutnya memilih memegang prinsip hidup sebelumnya atau atau mengambil prinsip hidup baru karena ikhtiarnya melakukan perbaikan. Di sinilah titik balik hidup yang saya alami. Selama mendalami berbagai aktivitas pembelajaran mengikuti pendidikan guru penggerak, banyak hal yang menjadikan saya sadar bahwa praktik baik yang kita lakukan terkadang ada yang tidak sesuai dengan ruh pendidikan atau bahkan ada juga yang selaras akan tetapi harus terus dipoles untuk memperindah dan mempertajam makna yang terkandung di dalam praktik baik tersebut.

Paradigma-paradigma pendidikan yang selama ini dipegang haruslah luntur seiring dengan makin bertambahkannya khazanah ilmu pengatahuan dan pengalaman selama mengikuti pendidikan guru penggerak. Apalagi setelah mendalami dan mengimplementasikan atau melakukan aksi nyata modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid banyak pelajaran yang dapat saya petik sebagai bahan refleksi.

Konsep "Menuntun dan Menghamba" yang digaungkan Ki Hajar Dewantara makin dipertegas dengan modul 3.3. Awalnya ketika mulai mengenal kata  "Menuntun dan Menghamba" terasa sangat ganjil dan aneh, akankah kita sebagai guru menjadi hamba dan melakukan penghambaan pada murid yang meladeni murid bak pelayan kepada rajanya. Tidaklah seperti itu, akan tetapi kita melakukan perubahan praktik baik dengan mengarahkan murid untuk bisa hidup sesuai dengan kodratnya dan mencapai kebahagiaan setinggi-tingginya baik sebagai manusia seutuhnya atau bagian dari masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun