Mohon tunggu...
Yudi Hamdan Dardiri
Yudi Hamdan Dardiri Mohon Tunggu... Guru - Matematika

SMPN 2 Talaga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Minggu ke-22 Modul 3.3. Pengelolaan Program yang Berdampak Pada Murid

10 Oktober 2021   21:47 Diperbarui: 10 Oktober 2021   22:10 5974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3.2.a.10.3. Jurnal Refleksi - Minggu 22

Modul 3.3.Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

Model 4: (Papan cerita reflektif - Reflective Storyboard)

Penjelasan Gambar 1

Dalam aktivitas pembelajaran ini saya mengidentifikasi berbagai sumber daya  di daerah untuk sekolahnya dan strategi pemanfaatannya secara efektif. Memahami bentuk-bentuk program sekolah, mengidentifikasi tahapan membuat program, memahami proses perencanaan program sampai dengan pelaporan dengan menggunakan strategi Monitoring, Evaluasi, Learning dan Reporting (MELR) dan mengidentifikasi manajemen risiko dari sebuah program, dan melakukan Diskusi untuk mengasah keterampilannya dalam menganalisis kasus dengan menggunakan manajemen risiko.

Selanjutnya dalam aktivitas Eksplorasi Konsep - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid. saya di minta untuk menanggapi suatu kasus yang terkait menejemen resiko. Pentinya manajemen resiko untuk menimimalisir kemungkinan yang timbul dari program yang akan dilakukan. Bahkan walaupun manajemen resiko telah dibuat di awal tetap harus dikaji ulang ketika akan melaksanakan suatu program yang akan dilakukan karena bisa jadi muncul resiko baru yang timbul pada program tersebut.

Dalam melaksanakan suatu kegiatan sudah seyogyanya selalu melakukan analisis dan pengidentifikasian, pengukuran dan pengendalian serta pengevaluasian kemungkinan yang mungkin muncul. Apalagi jika program tersebut dengan kepentingan murid dan hajat warga sekolah, maka harus terus berpikir mengelola segala kemungkinan supaya dapat meminimalisir kerugian dan dampak negative yang akan mengganggu segala rencana yang telah dibuat. 

Ada beberapa tahapan dalam menejemen resiko, tahapan tersebut adalah sebagai berikut:

a.       Identifikasi jenis risiko

Proses untuk mengetahui dan menemukan kemungkinan-kemungkinan yang akan muncul dalam melaksanakan suatu program, seperti membuat list resiko yang akan muncul dan menuliskan penyebab terjadi resiko. 

b.     Pengukuran risiko

Proses yang dilakukan untuk meneliti seberapa besar kemungkinan-kemungkinan yang akan muncul dan mengukur dampaknya terhadap lancarnya pelaksanaan program tersebut. 

c.      Melakukan strategi dalam pengendalian risiko

Proses yang dilakukan untuk menghindari setiap resiko yang munsul, mengurangi resiko tersebut dan mengalihkan atau menerima resiko tersebut. 

d.     Melakukan evaluasi terus-menerus, maju dan berkelanjutan

Proses untuk menemu kembali resiko yang bakal muncul di tengah pelaksanaan program. Proses yang dilakukan untuk mencari langkah altenatif dalam menyelesaikan resiko baru yang muncul. 

Gambar 2. Ruang Kolaborasi - Kelompok Mandiri/dokpri
Gambar 2. Ruang Kolaborasi - Kelompok Mandiri/dokpri
Penjelasan Gambar 2

Dalam aktivitas pembelajaran ruang kolaborasi kelompok mandiri, Kami menerapkan perencanaan program sekolah yang berdampak pada murid berdasarkan tahapan 5 D atau BAGJA. Pada kegiatan ini, Kami akan melakukan kerja kelompok melalui web meeting. Kami diminta dapat kerja bersama (berkolaborasi) untuk membuat perencanaan program sekolah yang berdampak pada murid berdasarkan tahapan 5 D atau BAGJA.

Berikut adalah beberapa tahapan kegiatan yang akan lakukan pada kegiatan ini:

1.     Pembagian kelompok. Kelompok saya terdiri dari orang yaitu Bu Siti Aan Nurhasanah (TK Ade Irma Suryani, Lia Liana Iskandar (SMAN 1 Talaga) dan Saya Yudi Hamdan Dardiri (SMPN 2 Talaga). Kami mengerjakan tugas membuat perencanaan program yang berdampak pada murid dengan panduan berikut ini.

  • Kami menemukan program sekolah yang  berdampak pada murid, lihatlah kembali pemetaan yang sudah lakukan pada modul "Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya". Berdasarkan pemetaan aset sekolah, identifikasikan kembali sumber daya/aset sekolah yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai program sekolah yang berdampak pada murid.
  • Output dari kerja kelompok ini adalah Presentasi dari perencanaan program yang telah disusun dalam format Ms PowerPoint

2. Hasil perencanaan program yang berdampak diunggah oleh masing-masing anggota kelompok di bagian Unggah Hasil Ruang Kolaborasi.

Gambar 3.  Ruang Kolaborasi - Presentasi Kelompok/dokpri
Gambar 3.  Ruang Kolaborasi - Presentasi Kelompok/dokpri

Penjelasan Gambar 3

Dalam aktivitas ruang kolaborasi kelompok mandiri, kami mengidentifikasi berbagai sumber daya di daerah untuk sekolahnya dan strategi pemanfaatannya secara efektif. Pada kegiatan ini, Kami  melakukan diskusi secara tatap maya dengan melakukan langkah-langkah berikut.

  1. Kami menyajikan hasil perencanaan program sekolah yang berdampak melalui presentasi yang akan dipresentasikan.  
  2. Kami memiliki waktu 10 menit untuk mempresentasikan hasil kerja  identifikasi aset/modal kelompoknya     dan menerima pertanyaan dan tanggapan.
  3. Kelompok lain memberikan  umpan balik terhadap presentasi kami.
  4. Umpan balik yang diberikan berdasarkan beberapa pertanyaan ini: hal paling     menarik yang ditemukan, hal yang paling ingin diketahui lebih     lanjut lagi, dan  hal yang mungkin sangat tidak berhubungan dengan     aset sumber yang sedang kita diskusikan.
  5. Fasilitator dan peserta menarik     kesimpulan.
  6. Forum diskusi dilakukan     menggunakan platform yang memungkinkan     seluruh peserta bertatap muka, misalnya menggunakan zoom atau google     meet.

TAGIHAN: Hasil pemetaan/identifikasi semua aset yang dimiliki daerahnya. Hasil pemetaan/identifikasi bisa dalam bentuk poster, tabel, mind map, dan lain-lain. 

Gambar 4 Refleksi Terbimbing/dokpri
Gambar 4 Refleksi Terbimbing/dokpri
Penjelasan Gambar 4

Saya melakukan refleksi berdasarkan pengalaman belajar yang telah dilalui dan membuat kesimpulan dengan pendampingan fasilitator. Saya melakukan refleksi dan metakognisi terhadap proses pembelajaran yang telah mereka lalui, dan menggunakan pemahaman barunya untuk memperbaiki proses pembelajaran yang diampu. Saya telah sampai pada fase refleksi terbimbing. Inilah saatnya merenung, mengingat kembali, dan melakukan refleksi mendalam berdasarkan pengalaman belajar yang telah dilalui. Proses melakukan refleksi dan membuat kesimpulan ini didorong melalui pendampingan dan pertanyaan-pertanyaan fasilitator melalui LMS yang disediakan. 

Berikut adalah jawaban yang telah dilakukan di aktivitas pembelajaran refleksi terbimbing modul 3.3. pengelolaan program yang berdampak pada murid:

1. Banyak hal menarik dari kativitas pembelajaran modul 3.3. pengelolaan program yang berdampak pada murid diantaranya: yang saya rasakan bahwa di modul- modul sebelumnya saya masih diberikan aktivitas yang menumbuhkan kreatifitas dan inovasi kita sebagai pemimpin pembelajaran di kelas. di modul ini sudah mulai diarahkan untuk menjadi pemimpin di ruang lingkup yang lebih luas yaitu sekolah. saya diharapakan mampu mengidentifikasi asset-asset yang dapat dimaksimalkan untuk mendukung program-program yang dibuat. Program yang dapat berdampak pada murid. program yang mampu memaksimalkan murid sebagai pelaku pendidikan yang utama. Program yang dapat memberikan perubahan secara signifikan kepada murid dan tidak hanya dirasakan oleh pemangku kebijakan dan guru.

2. Sebuah program yang dibuat pasti memuncul resiko baik besar atau kecil. Untuk meminimalisir resiko yang muncul dapat dilakukan upaya yaitu dengan membuat manajemen resiko. Dalam manajemen resiko ada beberapa unsur yang harus diperhatikan yang merupakan tipe-tipe dari resiko itu sendiri. Berikut tipe-tipe resiko dalam suatu sistem: Resiko strategis, Resiko keuangan, Resiko oprasional, Resiko pemenuhan dan Resiko reputasi.

Salam Guru Penggerak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun