b. Â Â Pengukuran risiko
Proses yang dilakukan untuk meneliti seberapa besar kemungkinan-kemungkinan yang akan muncul dan mengukur dampaknya terhadap lancarnya pelaksanaan program tersebut.Â
c. Â Â Â Melakukan strategi dalam pengendalian risiko
Proses yang dilakukan untuk menghindari setiap resiko yang munsul, mengurangi resiko tersebut dan mengalihkan atau menerima resiko tersebut.Â
d. Â Â Melakukan evaluasi terus-menerus, maju dan berkelanjutan
Proses untuk menemu kembali resiko yang bakal muncul di tengah pelaksanaan program. Proses yang dilakukan untuk mencari langkah altenatif dalam menyelesaikan resiko baru yang muncul.Â
Dalam aktivitas pembelajaran ruang kolaborasi kelompok mandiri, Kami menerapkan perencanaan program sekolah yang berdampak pada murid berdasarkan tahapan 5 D atau BAGJA. Pada kegiatan ini, Kami akan melakukan kerja kelompok melalui web meeting. Kami diminta dapat kerja bersama (berkolaborasi) untuk membuat perencanaan program sekolah yang berdampak pada murid berdasarkan tahapan 5 D atau BAGJA.
Berikut adalah beberapa tahapan kegiatan yang akan lakukan pada kegiatan ini:
1. Â Â Pembagian kelompok. Kelompok saya terdiri dari orang yaitu Bu Siti Aan Nurhasanah (TK Ade Irma Suryani, Lia Liana Iskandar (SMAN 1 Talaga) dan Saya Yudi Hamdan Dardiri (SMPN 2 Talaga). Kami mengerjakan tugas membuat perencanaan program yang berdampak pada murid dengan panduan berikut ini.
- Kami menemukan program sekolah yang  berdampak pada murid, lihatlah kembali pemetaan yang sudah lakukan pada modul "Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya". Berdasarkan pemetaan aset sekolah, identifikasikan kembali sumber daya/aset sekolah yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai program sekolah yang berdampak pada murid.
- Output dari kerja kelompok ini adalah Presentasi dari perencanaan program yang telah disusun dalam format Ms PowerPoint
2. Hasil perencanaan program yang berdampak diunggah oleh masing-masing anggota kelompok di bagian Unggah Hasil Ruang Kolaborasi.