Diary sang calon guru penggerak dalam melakukan refleksi dan metakognisi terkait aktifitas pembelajaran modul coaching yang telah dilalui. Saya coba untuk merenungkan dan flash back aktifitas pembelajaran dengan harapan dapat memperbaiki kualitas proses pembelajaran dengan menjawab beberapa pertanyaan reflektif sebagai berikut:
1. Sebelum mempelajari modul ini,
Saya pikir bahwa coaching
Apa yang kita lakukan dalam rangka memberikan layanan, bimbingan , masukan atau arahan kepada peserta didik yang mengalami hambatan, masalah atau kendala baik dalam belajar dan atau dalam berinteraksi di lingkungan sekolah itulah yang disebut dengan coaching.
saya merasa bahwa coaching
cukup secara langsung memberikan solusi kepada peserta didik yang mencurahkan keluh kesah dan masalahnya dan anak langsung menerapkan solusi yang kita berikan. Tanpa ada proses diskusi untuk menggali segala usaha yang pernah dilakukan dan apakah solusi tersebut sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
2. Setelah mempelajari modul ini,
Saya pikir bahwa coaching
coaching adalah sebuah proses komunikasi yang dilakukan antara coach dan coachee. Dimana coachee sebagai klien distimulasi dan dieksplorasi segala kemampuan dan potensinya oleh coach untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya sendiri. Coach hanya membantu untuk memaksimalkanya
saya merasa bahwa coaching
sangat bermanfaat dalam mendewasakan peserta didik/coachee untuk tidak bergantung terhadap orang lain yang lebih dewasa darinya. Coaching ini membantu coachee memaksimalkan sumber daya yang dimilikinya untuk menyelesaikan problemnya sendiri.