Mohon tunggu...
Yudi Hamdan Dardiri
Yudi Hamdan Dardiri Mohon Tunggu... Guru - Matematika

SMPN 2 Talaga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Eksplorasi Konsep Coaching dalam Konteks Pendidikan

11 Agustus 2021   21:23 Diperbarui: 12 Agustus 2021   08:23 22732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sangat senang, bahagia dan berterima kasih karena bantuan yang diberikan tidak secara langsung tetapi menjadikan saya sadar dan cerdas menghadapi masalah. Bantuan tersebut membuat  saya berpikir untuk menggali segala kemampuan yang dimiliki sendiri untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. 

10. Jika Anda adalah sang burung hantu dan kancil adalah murid Anda, apakah Anda cukup sabar? Mengapa? 

Ya, belajar sabar itu penting di video tersebut hanya dihadapkan dengan satu permasalahan dan satu murid. Mengikuti alur pikir murid untuk menggali segala potensi yang dimiliki murid sangat diperlukan oleh seorang guru. Jika satu murid menjadi sadar maka perubahan tidak memerlukan lagi paksaan tetapi perubahan dilakukan secara sadar sebagai buah dari proses kesabaran guru untuk menjadi coach. 

11. Apa yang seorang konselor lakukan untuk membantu seseorang yang bermasalah dalam mengemudi mobil?

Mengajarkan langsung cara-cara menyelesaikan masalah orang lain/konseli dalam mengemudi.

12. Apa yang seorang coach lakukan untuk membantu seseorang yang bermasalah dalam mengemudi mobil?

Berbagi pengalaman kepada mentee atau orang yang bermasalah dalam mengemudi bagaimana cara menyelesaikan masalah dalam mengemudi yang dihadapi orang tersebut.

13. Apa yang seorang coach lakukan untuk membantu seseorang yang bermasalah dalam mengemudi mobil?

Mengarahkan orang bermasalah yang mengemudi atau coachee untuk menggali kemampuan apa saja yang dimiliki orang bermasalah tersebut dan memaksimalkan kemampuannya tersebut untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya dalam mengemudi.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun