Mohon tunggu...
Yudi Hamdan Dardiri
Yudi Hamdan Dardiri Mohon Tunggu... Guru - Matematika

SMPN 2 Talaga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Minggu ke-9 Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi (Guru Penggerak)

11 Juli 2021   15:30 Diperbarui: 11 Juli 2021   15:43 15625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2.1.a.10.1. JURNAL REFLEKSI - MINGGU 9

Modul 2.1.A. Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi

Model 9: Gaya Round Robin

YUDI HAMDAN DARDIRI

SMP NEGERI 2 TALAGA

CGP ANGKATAN 2

KABUPATEN MAJALENGKA

1.  Apa hal yang paling Anda kuasai setelah pembelajaran hari ini? Mengapa Anda merasa hal tersebut bisa membuat Anda sangat menguasainya?

Hal yang paling Anda kuasai setelah pembelajaran hari ini adalah Forum Diskusi - Eksplorasi Konsep. Di forum ini saya dituntut untuk mengeksplorasi pemahaman terkait Strategi pembelajaran berdiferensiasi (konten, proses, dan produk) dan menyimpulkan apa yang dimaksud dengan pembelajaran berdiferensiasi dengan menggunakan Diagram Frayer.

Di sini kami diasah untuk berkolaborasi dan berdiskusi berbagi ide dan pendapat dengan sesama teman CGP. Saya jadi termotivasi untuk lebih mendalami materi pembelajaran berdiferensiasi.

Di minggu yang ke-9 Pendidikan Guru Penggerak yang saya ikuti terdapat beberapa materi dan kegiatan/aktifitas pembelajaran yang harus dilakukan di Room LMS meliputi:

a. Pre-test Paket modul 2

Dalam pre test paket modul 2, saya dituntut untuk menyelesaiakan 12 soal pilihan ganda dan tiga soal menjodohkan. Namanya juga pre test sebagai proses awal yang harus dilewati untuk menguji dan mengetahui tingkat kemampuan awal peserta pendidikan guru penggerak mengenai materi yang dipelajari terkait praktek pembelajaran yang berpihak pada murid.

b. 2.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 2.1 

Di bagian ini saya diharapkan dapat mengaktivasi pengetahuan yang telah saya miliki terkait dengan pembelajaran berdiferensiasi dan mengidentifikasi apa saja yang ingin diketahui lebih lanjut.

Inilah dokumentasi hasil mendalami aktifitas 2.1.a.3. Mulai dari diri

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
c. 2.1.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 2.1

Dalam aktifitas ini terdapat 15 pages yang harus diikuti dan didalami. Setelah melalui 15 pages aktifitas saya jadi paham tentang yang dimaksud dengan pembelajaran berdiferensiasi dan melakukan pemetaan kebutuhan belajar murid berdasarkan minat, kesiapan, dan profil belajar.

d. 2.1.a.4.1. Forum Diskusi - Eksplorasi Konsep

Forum diskusi saya harus mampu menunjukan pemahaman tentang berbagai strategi pembelajaran berdiferensiasi (konten, proses, dan produk) serta menyimpulkan apa yang dimaksud dengan pembelajaran berdiferensiasi dengan menggunakan Diagram Frayer.

Berikut dokumentasi yang telah saya dilalui pada aktifitas 2.1.a.4.1. Forum Diskusi - Eksplorasi Konsep:

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Berikut salah satu foto diskusi yang terjadi diaktifitas ini

Dokpri
Dokpri
Dari gambar tersebut bu fasilitator menanggapi dan memperkuat diskusi antar peserta yang terjadi beliau sebagai berikut:

"Eksplorasi konsep yang luar biasa tentang pembelajaran berdiferensiasi dan disampaikan secara jelas dan lengkap. Memang benar Pak Yudi, dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi kita tidak hanya dituntut untuk bisa menjalankan strategi diferensiasi konten, proses atau produk saja agar dapat memenuhi kriteria pembelajaran berdiferensiasi.

Lebih jauh dari itu kita dituntut untuk menciptakan komunitas belajar dengan iklim kelas yang positif yaitu : (1) Setiap orang di dalam kelas akan menyambut dan merasa disambut dengan baik. Dalam hal ini hubungan guru dengan murid serta antara murid dengan murid sangat ideal. (2) Setiap orang di dalam kelas tersebut saling menghargai. (3) Murid akan merasa aman (secara fisik dari psikis terhindar dari tekanan ketika menjalankan aktivitas belajar). (4) Ada harapan bagi pertumbuhan. Sekecil apapun perubahan yang ditunjukan oleh murid dianggap sebuah pertumbuhan yang patut diapresiasi. (5) Guru mengajar untuk mencapai kesuksesan. Guru melakukan scafolding dalam memberikan bantuan kepada murid demi mencapai tujuan. (6) Ada keadilan dalam bentuk nyata. Dalam hal ini guru memastikan semua murid mendapatkan apa yang dia butuhkan untuk sukses. (7) Guru dan siswa berkolaborasi untuk pertumbuhan dan kesuksesan bersama.

Dalam hal ini guru dan murid adalah tim yang harus bekerja sama dan bertanggung jawab dalam mencapai tujuan/ kesuksesan. Kesulitan yang dihadapi dalam implementasi di sekolah seperti layaknya kebaruan pasti terbayangkan akan mendapatkan hambatan dari orang-orang yang tidak bisa langsung menerima sebuah perubahan. Pandangan dari Pak Eja maupun Bu Aan bisa menjadi cara yang baik untuk mengatasi kesulitan. Sangat tertarik dengan diagram frayer yang dilengkapi dengan gambar komik. Menunjukan inovasi dan kreativitas. Tetap semangat dan salam guru penggerak".

e. 2.1.a.4.2. Unggah Tugas - Eksplorasi Konsep 

Ada tugas-tugas yangharus kami kerjakan:

1) Pemetaan kebutuhan murid untuk salah satu materi yang saat ini Anda ajarkan di kelas, dengan menggunakan salah satu dari 3 pendekatan (minat, kesiapan, dan profil belajar).  Saya membuat pemetaan kebutuhan murid sebagai berikut:

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Serta diminta untuk mengunggah kembali diagram Frayer kesimpulan pembelajaran berdiferensiasi dari Forum Diskusi - Eksplorasi Konsep.

f. 2.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 2.1

Pada kegiatan ini, saya melakukan kegiatan diskusi sebanyak 2 sesi secara daring untuk meningkatkan pemahaman saya terkait dengan strategi diferensiasi, khususnya dalam menyusun rencana pembelajaran. Di akhir kegiatan, saya diminta untuk mengumpulkan Rencana Pembelajaran yang telah dibuat secara berkelompok pada sesi ini.

Sesi satu yaitu Dalam sesi pembelajaran ini, kami mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi, namun kali ini bentuknya akan sedikit berbeda, karena Anda tidak hanya akan berdiskusi dengan fasilitator, melainkan dengan sesama CGP. Kami berkolaborasi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang pembelajaran berdiferensiasi. kami diminta untuk membuat sebuah rencana pembelajaran untuk satu materi yang dapat Anda pilih sendiri. Berbeda dari kelompok sebelum di sesi ini kami disatukan berdasarkan jenjang sekolah dan saya kebagian menjadi kelompok 2 bersama Pak Didin, Pak Zaenal dan Bu Santi. Diruang kolaborasi, awalnya kami menyepakati untuk membuat rencana pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran IPA materi Bioteknologi mata pelajaran yang diampu oleh Pak Zaenal, akan tetapi karena ada berapa kendala terkait penyusunnya maka kami menggantinya dengan Mata Pelajaran Matematika Materi Himpunan yang diampu Saya.

2. Apa hal yang belum Anda kuasai setelah pembelajaran hari ini? Apa yang akan Anda lakukan untuk mengatasi hal tersebut?

  • Implementasi dan apalikasi pembelajaran berdiferensiasi dalam proses pembelajaran di mata pelajaran yang saya ampu yaitu Matematika. Langkah awal adalah dengan menggali dari berbagai sumber literasi terkait pembelajaran berdiferensiasi dari mulai apa itu pembelajaran berdiferensiasi, bagaimana membuat rencana pelaksanaan pembelajaran dan mencari berbagai contoh aplikasi pembelajaran berdiferensiasi. Selain studi literasi saya juga coba berdiskusi dan berbagi dengan teman sesama CGP membahas pembelajaran berdiferensiasi dan aplikasinya.
  • Apa hal yang masih membingungkan Anda dari pembelajaran hari ini? Ceritakan hal-hal apa saja yang membuat hal tersebut membingungkan.
  • Ketika harus merubah kesepakatan awal terkait materi dan mata pelajaran yang akan dijadikan sebagai pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi tadi mata pelajaran IPA dan dirubah menjadi mata pelajaran matematika. Harus memutar otak kembali untuk membuat rencana pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi yang dapat mengintegrasikan konsep pembelajaran berdiferensiasi dalam proses pembelajaran matematika yang tak menghilangkan esensinya. Menjadi Sebuah tantangan harus harus saya lalui bahwa pembelajaran berdiferensiasi tidak khususkan terhadap salah satu mata pelajaran. Tetapi bagaimana seluruh mata pelajaran mampu mengimplentasikan pembelajaran berdiferensiasi di kelasnya masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun