Mohon tunggu...
yudi biantoro
yudi biantoro Mohon Tunggu... Guru - Guru BK

Penyuka kata-kata, pengejar diksi bermakna...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Permohonan Bahagia

28 April 2024   16:52 Diperbarui: 28 April 2024   16:58 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bapak ibu 

Orangtua siswa

Pagi ini anak-anak kita akan memulai petualangannya dengan bahagia. Mulai menaiki tangga bis selangkah demi selangkah dengan suka cita. Duduk di tempat pilihan dan teman yang di inginkan. Dan mulai membayangkan betapa outdoor study ini akan begitu menyenangkan. 

Saya yakin bapak ibu jadi saksi betapa minggu ini anak anak kita sibuk sekali menyiapkan agenda ini. Pilih baju, pilih sepatu, pilih apapun yang mungkin semua yang terbaik ingin dibawa. Lucu ya mereka, pasti gemesin sekali. Tapi Saya yakin kita ingin anak-anak kita memulai, melalui dan pulang dengan sebanyak mungkin senyuman. 

Bapak ibu mari kita biarkan mereka menapaki pilihan bahagia nya mereka. Kita biarkan mereka bercengkrama bersama temen2 nya di momen yang mungkin sekali saja, lain waktu tentu temannya berbeda pula, beda juga kenangan nya. 

Mari kita legakan hati kita, kita doakan yang terbaik dan kita semoga kan, kita langitkan semua hal baik agar bersama mereka. Merekah senyuman mereka, tak berhingga kebahagiaan kita.

Bapak ibu, mari kirimkan doa darimanapun berada dan dengan cara terbaik masing-masing. Kita langitkan doa, agar anak-anak kita pergi dan kembali dengan _senyum bahagia_. 

Terimakasih atas perhatian dan doanya. 

 _*KESISWAAN*_ 

SMPN 7 Yogyakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun