Mohon tunggu...
yudi biantoro
yudi biantoro Mohon Tunggu... Guru - Guru BK

Penyuka kata-kata, pengejar diksi bermakna...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kamu Selamanya Pagi, Bagiku

11 Mei 2019   09:37 Diperbarui: 11 Mei 2019   10:33 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang duduk mengepalkan tangannya. Menempel pada pipinya yang lembut. Pipimu yang biasanya cembung, erat menempel pada gigimu yang rapi. Bibirmu yang berisi membulat memerah, mekar dalam warna bunga bunga gincu favoritmu.

Kamu cantik.

Merona berhias kaca yang dipasang dihidung mungilmu.

Ayolah senyum, tawamu bukan main indahnya. Seperti melihat mawar merah muda berembun di pagi itu.

Aku terpesona.

Matamu yang  hitam tergantung bintang yang membuatnya berpijar.

Ayo sini, lupakan guratan lelah sejarah suram itu. Biarlah ia menjadi kafilah yang bergerak berlalu. Kamu terlalu menarik, tak usah berlalu dengannya.

Iya, Kamu adalah pagi dalam siang. Kamu adalah pagi dalam sore. Dan kamu selamanya pagi, bagiku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun