Mohon tunggu...
yudi biantoro
yudi biantoro Mohon Tunggu... Guru - Guru BK

Penyuka kata-kata, pengejar diksi bermakna...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan, Kopi, dan Pisang Goreng

30 Januari 2019   07:30 Diperbarui: 30 Januari 2019   08:08 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan, kopi dan pisang goreng
Saling melengkapi alasan untuk tidak beranjak


Disini saja, duduk sambil menyeka pinggiran cangkir,  meneguk tetes demi tetes kopi yang menggoda


Pisang goreng itupun berharap segera turut bertaut, mengharmonikan rasa hangat diantara pahit manis kopi yang mulai menyeruak


Selintas, aku mengingatmu diantara tegukanku. Wajah yang belakangan mengganggu. Tak apalah kataku, karena hujan saja aku jadi membiru. 

Hujan, ku ucap terima kasih, kau menundaku tapi kau juga menghiburku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun