Semilir pagi yang bersemai anginÂ
Menabrak wajahku, mendingin
Memelukku dalam tiap langkah
Saat mulai menapaki rute jalan jalanku
Ku memulai waktu dalam sejuknya mata memandang
Hamparan hijau padi padi yang garap bapakku
Padi yang masih mulai tumbuh dan baru selesai ditanam
Yang di batasi pematang sawah membelah membujur dan melintang
Hanyut, seperti syurga yang dirindukan
Tatanan asri, nyaman dan menyenangkan
Biarkan menetap
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!