Berteori mudah, praktiknya susah. Reni membuktikan bahwa masalah bisa dikalahkan dengan semangat. Bukan sekedar teori, namun aksi. Jika kita ada di posisi Reni, mungkin kita tidak bisa menang gulat dengan masalah dan mengalahkannya.
Apa kunci yang dimiliki oleh Reni yang bisa kita teladani? Kuncinya ada pada kutipan pernyataan Reni.
1) Temukan "WHY?!"
"Hal itu juga membuat saya bangkit dan kuat, melihat kondisi mamah, yang tidak pernah mengeluh kalau pun capek. Adik-adik saya yang masih membutuhkan tumpuan orang dewasa..."
Ini adalah alasan mengapa kita masih memiliki gairah untuk hidup. Selama kita belum menemukannya, kita akan menjalani hidup dengan monoton dan tidak ada alasan untuk bangkit. Bisa jadi itu adalah keluarga, pasangan, atau mungkin ada hal yang lebih hakiki.
2) Hadapi masalah dengan benar
"Setiap orang mempunyai persoalan hidupnya masing-masing. Tapi, yang menjadi beda adalah bagaimana cara seseorang itu menghadapi masalah tersebut."
Tidak ada orang yang luput dari masalah. Reni menghadapi batu yang besar dihadapannya, namun dia tidak memilih untuk kabur dan bersembunyi; melainkan menghadapi, mengangkat, dan melemparkannya. Tatkala masalah membuat kaki lemas dan terjatuh, respon yang paling tepat adalah bangkit, mengejar ketinggalan dan mengukir prestasi.
3) Jangan kalah dengan keadaan
"Tuhan pasti sediakan jalan buat kita, kejar terus mimpi jangan kalah dengan keadaan, karena sebetulnya keadaanlah yang membentuk kita."
Dalam keadaan seperti itu, Reni mampu mengakhiri pertandingan di kampus gajah dengan sangat baik. Keadaan itu jelas membentuk dia; menjadi pribadi yang dewasa, tahan uji, mandiri dan pantang menyerah. Bukan menjadi pribadi yang lemah. Bergulatlah dengan keadaan itu dan jadilah pemenang!