Warung-warung pinggir pantai di pantai ini tidak terlalu ramai dan harganya terjangkau. Gak mentag-mentang  berada di tempat wisata terus harganya dimahalin. Ngga. Harganya standar aja. Secangkir kopi masih tiga ribu rupiah, es jeruk harganya empat ribu rupiah, dan pisang goreng cuma tiga ribu rupiah.
Di warung ini, saya bisa duduk berlama-lama untuk menikmati suasana pantai yang indah dengan pemandangan Gunung Anak Krakatau nun jauh di sana. Pemandangan di Pantai Bandulu cukup terlihat luas. Tidak terlalu dipenuhi oleh pepohonan di area pantainya. Â Terkadang ada juga beberapa atlet yang berlatih papan layar dan selancar ombak di sini.
Hanya membutuhkan waktu sekitar tiga jam dari rumah saya, saya sudah bisa sampai di pantai favorit saya dengan cara Moto-backpacking. Sebenarnya bisa saja waktunya kurang dari itu. Tapi, saya menjalankan motornya dengan santa , agar bisa sambil melihat pemandangan alam sekitar.
Pemandangan menuju Anyer ini lengkap. Selain pemandangan pantai, pemandangan perbukitan bisa saya dapatkan jika saya melalui jalur Kota Serang. Sedangkan jika melalui jalur Kecamatan Labuan, setengah perjalanan saya adalah pantai. Luar biasa.
Sunset di Anyer
sunset-nya. Saya sering berada di Pantai Bandulu ini dari pagi sampai sore hari, untuk melihat indahnya sunset. Biasanya saya menunggu sunset-nya ya di warung-warung tadi. Beberapa warung di pantai ini biasa buka sampai malam hari.
Yang paling juara dari semua yang saya ceritakan tadi adalah
Dan, enaknya di Kecamatan Anyer ini, di sepanjang pantainya dipenuhi dengan hotel dan resort. Banyak tamu hotel yang juga sering menghabiskan waktunya di pantai sampai petang, jadi ketika waktu sunset, pantai di sekitar Anyer ini tidak terlalu sepi.
Melihat sunset di Pantai Bandulu sangat jelas. Karena tidak terhalang oleh pepohonan. Jelasnya warna sunset dihiasi juga dengan siluet Gunung  Anak Karakatau di tengah lautan. Dan, saking seringnya saya melihat sunset, ternyata warnanya tidak hanya berwarna jingga saja, terkadang berwarna merah muda dan merah menyala.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H