Traveling Video Editing
Mungkin ada orang yang lebih memilih untuk membuat video traveling, dan membagikannya ke media sosial. Kalau saya, saya seringnya menulis artikel traveling saja dan hanya melengkapinya dengan beberapa foto, tapi tidak dengan video. Nah, dengan waktu recess yang cukup lama ini, saya mulai belajar mengedit video dengan aplikasi yang bisa saya unduh di playstore dengan gratis, seperti KineMaster atau Filmorago.Â
Semua video yang pernah saya ambil saat traveling dulu, akhirnya saya kumpulkan dan kemudian saya coba-coba edit dengan aplikasi tersebut. Bagi saya, yang baru belajar, memang cukup sulit untuk mengedit beberapa video dengan hasil akhir berdurasi tiga sampai lima menit. Apalagi, dengan penambahan beberapa lagu backsound dan dilengkapi keterangan di setiap videonya.Â
Tapi, dengan hasil video buatan sendiri yang jauh dari kata sempurna, bisa dijadikan cara untuk memperkenalkan sebuah tempat wisata menjadi lebih menarik dan mungkin akan membuat orang lebih tertarik lagi untuk membaca tulisan saya.
Oh ya, sisi positif yang saya rasakan dengan mengedit video-video tersebut, akhirnya lebih mengingatkan saya lagi tentang destinasi wisata yang pernah saya datangi. Â Mengingatkan saya lagi dengan budaya dan sejarah di destinasi tersebut.Â
Well, itulah beberapa kegiatan yang suka saya lakukan dalam menjalankan imbauan Social Distancing ini. Traveling di saat genting bukan berarti saya tetap melakukan perjalanan dengan beberapa alat pelindung diri (APD) agar terhindar dari tertularnya Virus Corona. Tapi, dengan keempat kegiatan yang saya lakukan tadi, saya merasa masih bisa melakukan traveling dengan cara lain. Karena, saya masih bisa mendapatkan berbagai informasi dan keindahan alam di berbagai destinasi wisata di Indonesia dan mancanegara.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H