Oh, ya. Enaknya, sekarang sudah tersedia buku-buku yang bisa dibeli secara daring dan dalam bentuk pdf atau unduhan. Lebih praktis dan aman. Dan, selain buku, banyak juga artikel-artikel traveling yang bisa dibaca secara daring di berbagai website dan blog.
Artikel Traveling Listicle
Saya biasanya menulis artikel tentang satu tempat wisata di satu kota. Terkadang, ada tiga atau empat tempat wisata dalam satu kota yang saya jadikan artikel. Tidak lupa, saya mengambil banyak foto di tempat-tempat wisata tersebut untuk kelengkapan artikel saya.Â
Nah, imbauan untuk belajar dan bekerja dari rumah, salah satunya saya isi dengan melihat-lihat lagi koleksi foto yang dulu pernah diambil. Mungkin ada beberapa foto yang belum sempat saya pakai untuk kelengkapan dalam menulis artikel. Foto-foto tersebut bisa saya jadikan tema baru dalam sebuah artikel dengan bentuk listicle.Â
Misalnya, ketika saya dulu traveling ke Bandung dan berkeliling ke beberapa tempat wisata. Sekarang tempat-tempat wisata tersebut bisa saya kumpulkan lagi untuk dijadikan artikel traveling baru, misalnya dengan judul '5 tempat wisata di dekat Alun-alun Bandung.' Begitu juga ketika saya ke Jogja dulu. Foto-foto yang belum dipublikasikan, bisa dimasukkan ke dalam artikel dengan bentuk listicle, seperti '4 tempat wisata sejarah di Yogyakarta.'Â
Jadi, walaupun sekarang saya belum bisa traveling, tapi  masih bisa menghasilkan artikel traveling baru.
Youtube Traveling Channel
Sebelum merebaknya Virus Corona ke berbagai negara, termasuk Indonesia, saya sudah sering menonton traveling channel di Youtube. Ada beberapa channel favorit yang sering saya tonton, seperti Divert Living, Lost LeBlanc, dan Conner Sullivan. Selain memang cukup seru untuk bisa menonton keindahan alam di berbagai tempat wisata di Indonesia dan mancanegara, saya juga bisa sambil belajar Bahasa Inggris.
Sebenarnya, ada beberapa acara traveling di televisi yang sering saya tonton juga. Hanya saja, penayangannya cuma satu atau dua kali dalam seminggu, itupun biasanya ditayangkan saat weekend saja. Sedangkan, di Youtube, saya bisa menontonnya setiap waktu, bisa sambil duduk-duduk di teras rumah atau sambil tiduran di kursi.
Walaupun, hanya menonton beberapa video traveling, tetapi saya sudah cukup merasa puas untuk mengenal beberapa destinasi wisata. Niat saya traveling memang untuk lebih mengenal sejarah, budaya, dan keindahan alam di negara sendiri atau negara lain. Jadi, masih bisa diwakilkan dengan hanya menonton channel traveling ini. Â
Ya, walaupun saya belum belum bisa traveling dalam waktu dekat. Tetapi, dengan video-video yang saya tonton tersebut, bisa dijadikan sebuah itinerary atau rencana perjalanan nantinya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!