Mohon tunggu...
Yudhi Verlanda
Yudhi Verlanda Mohon Tunggu... Buruh - verba volant, scripta manent

Bagaimana saya mendeskripsikan diri saya sendiri pada sebuah karakter?

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nur's Day

1 November 2014   09:13 Diperbarui: 22 Juli 2019   11:55 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perempuan itu sedang bahagia rupanya

Ditengah sunyinya malam mungkin ia tersenyum

Dibalik pintu ruang tidurnya, memegang entah apa

Berbisik doa kuucapkan ditengah geligi malam


Karena perasaan bersifat alamiah begitu pula rasa

Tak perlulah kita bertemu mata, dan bertaut kata

Setidaknya dari sini, dari kejauhan aku tau keadaanmu

Dengan berjuta bahagia disekitarmu, aku ikut senyum haru


Kamu bukan cinderela dengan sepatu kaca

Kamu hadir dengan sepatu warna ungu

Dengan gelak tawa ceria kamu hadir apa adanya

Membuatku tak berkutik dalam memandangmu


Maafkan aku puan, jika aku belum mampu

Menjadikan dirku pohon oak, untukmu bersandar

Dibawah teriknya hidup yang kau tapaki dengan lalu

Harapku kelak aku bisa membuat matamu berbinar

Didepanku


Aku tau rindu itu tak mudah, sangat langka

Perasaan memang harusnya tak mesti diumbar

Dibalik kelunya bibir dalam berkata didepan indahnya

Ketika itu pula sudut fikir mulai memikirkanmu, dengan sabar

Semakin dewasalah nur, kamu itu nur, adalah cahaya

Menjadilah cahaya untuk siapa saja yang ada didekatmu

Terangilah dia dengan jalanmu, dan jalan orang sekitarnya

Jangan sering meratap, ceritalah semua pada Tuhanmu


Sedangkan pundakku tak pernah semu, buatmu

Kelak jika butuh, hadirlah disini, didekatku

Disisiku pasti akan kuberi pundakku

Buatmu, aku rindu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun