Mohon tunggu...
Yudhi Verlanda
Yudhi Verlanda Mohon Tunggu... Buruh - verba volant, scripta manent

Bagaimana saya mendeskripsikan diri saya sendiri pada sebuah karakter?

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kasih di Minggu Pagi

16 November 2014   17:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:41 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari ini hari minggu

kembali mendung mendayung langit dengan syahdu

beribu orang berlomba menyisikan waktu, meski menunggu

banyak yg bisa dilakukan di hari minggu, meski dengan sendu

langit gelap begerak perlahan diatas kepalaku

dengan sebatang tembakau linting kucoba nikmati

segera lepas ikatanmu dan berlarilah semaumu

hari minggu hanya datang sebentar, sebelum ia pergi

kucoba menikmati hari ini dengan lanntunan merdu dari para musisi

dengan mimik santai kudengar bait demi bait liriknya, yang manis

sebentar lagi yang disebut siang itu kembali hadir megisi

dan tanpa ampun mulai merenggut waktu yang berlalu dengan ritmis

aku duduk manis (masih) memeluk dekap lututku

menunggu seorang datang mengetuk pintu beranda hatiku

yang nantinya akan kuajak berkeliling di sekitar telaga

entah dengan sampan kecilku atau dengan gelak tawa

wahai kau pemilik senyum manis, mampirlah kapan saja

ketika mendung hadir, mari nikmati bersama semua kesukaanmu

akan kupayungi dengan jaketku, meski hembus setidaknya ini mesra

tak mampu aku berpura pura didepanmu, kala matamu menghujamku

selamat hari minggu. terbanglah, ciptakan sesuatu untuk hidupmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun