bola adalah olahraga yang sangat populer di dunia, yang menarik jutaan penonton dan penggemar. Namun, sepak bola juga sering menimbulkan kontroversi dan perdebatan, terutama terkait dengan keputusan wasit yang dapat mempengaruhi hasil pertandingan.Â
SepakUntuk mengatasi masalah ini, FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional) telah mengimplementasikan teknologi VAR (Video Assistant Referee) sejak tahun 2018, yang bertujuan untuk membantu wasit dalam mengambil keputusan yang lebih akurat dan adil.
Apa itu teknologi VAR dan bagaimana cara kerjanya?
Teknologi VAR adalah sistem yang menggunakan kamera video dan komunikasi nirkabel untuk memberikan bantuan kepada wasit dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan empat situasi krusial dalam pertandingan sepak bola, yaitu:
1). Gol: VAR dapat memeriksa apakah ada pelanggaran atau offside sebelum atau sesudah gol terjadi, atau apakah bola telah melewati garis gawang secara sempurna.
2). Penalti: VAR dapat memeriksa apakah ada pelanggaran atau offside yang menyebabkan penalti, atau apakah penalti tersebut layak diberikan atau tidak.
3). Kartu merah: VAR dapat memeriksa apakah ada pelanggaran yang berat atau berbahaya yang layak mendapatkan kartu merah, atau apakah wasit telah salah mengidentifikasi pelaku atau korban pelanggaran.
4). Kesalahan identitas: VAR dapat memeriksa apakah wasit telah memberikan kartu kuning atau merah kepada pemain yang salah.
Cara kerja teknologi VAR adalah sebagai berikut:
- Ada empat wasit tambahan yang bertugas sebagai VAR, yang berada di ruang khusus yang dilengkapi dengan monitor video dan peralatan komunikasi.
- VAR dapat mengakses semua sudut kamera yang tersedia dalam pertandingan, dan dapat memutar ulang gambar dengan kecepatan normal atau lambat.
- VAR dapat menghubungi wasit utama melalui headset nirkabel, dan memberikan saran atau rekomendasi terkait dengan keputusan yang harus diambil.