Mohon tunggu...
Yudhistira Rahardjo
Yudhistira Rahardjo Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Saya adalah Seorang Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Angkatan 2009. Saya Masih Tergabung Dalam Management DI3VA. Saya Mempunyai Hobi Bermain Piano, Menyanyi, dan Main Komputer. Saya Selalu Ingat Tulisan Ini *Kita tidak tahu bagaimana hari esok, yang bisa kita lakukan ialah berbuat sebaik- baiknya dan berbahagia pada hari ini.* Official Website : www.yudhistiraamransaleh.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Beda Indonesia Beda Inggris | Beda Soeharto Beda Thatcher

15 April 2013   02:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:11 916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_247924" align="aligncenter" width="442" caption="Sumber : Getty Images. Co. Uk"][/caption]

Sempat kaget ketika Orang-Orang Inggris berdemo secara anarki di pusat Kota London karena kematian Perdana Menteri Wanita Pertama Inggris, Barones Margaret Thatcher. Padahalkan Thatcher sangat berjasa sekali terhadap Inggris. Berkat Thatcher, Poundsterling masih tetap terjaga dan tetap menjadi mata uang resmi Inggris. Berkat Thatcher, Inggris lolos dari krisis Eropa yang menyeramkan. Berkat Thatcher, Industri Otomotif Inggris berubah. Berkat Thatcher, Inggris menuju pasar bebas. Berkat Thatcher, pajak di Inggris berkurang sehingga rakyat kecil bisa membeli Rumah.

[caption id="attachment_247925" align="aligncenter" width="396" caption="Sumber : Getty Images. Co. Uk"]

13659655101673653228
13659655101673653228
[/caption]

Namun yang membuat Saya kaget, sewaktu Thatcher wafat, ada sebagian Orang yang bersorak-sorai. Membuat pesta jalanan dengan membawa spandung bertuliskan Penyihir Itu Telah Mati. Sungguh kalau itu terjadi di Indonesia sangat mengerikan. Menurut Saya setiap Orang memang punya salah. Namun tak seharusnya di perlakukan demikian. Kalau setiap Orang melihat kesalahan Orang dan menutup mata untuk kebaikkannya. Kasihan Orang yang di seperti itukan. Untung sewaktu Pak Harto wafat gak ada yang dengan terang-terangan atau banyakkan bersorak sorai sampai bakar kembang api dan luncurin petasan buat merayakan kematian Pak Harto.

[caption id="attachment_247926" align="aligncenter" width="387" caption="Sumber : Website Pribadi Jenderal Besar TNI (Purn) HM.Soeharto"]

1365965666342457868
1365965666342457868
[/caption]

Thatcher mungkin membuat Inggris maju dengan sikap kerasnya dan tak pernah meminta bantuan asing. Kalau Pak Harto membuat Indonesia maju dengan sifat kalem dan Jawanya yang kental namun meminta IMF membantu untuk mensejahterakan Indonesia. Dalam dunia politik mungkin Thatcher tidak pernah membungkam musuh-musuhnya. Namun Pak Harto sebaliknya. Partai penguasa saat itu Golkar. PDI dan PPP hanya sebagai pemanis buatan. Mungkin Presiden Reagen dan Perdana Menteri Thatcher bersahabat sampai ajal menjemput karena memang sehati. Namun Presiden Reagen dan Pak Harto hanya sebatas Amerika mempunyai maksud lain terhadap Negeri ini.

[caption id="attachment_247928" align="aligncenter" width="407" caption="Sumber : Getty Images. Co. Uk"]

13659662592072508897
13659662592072508897
[/caption] Semenjak Thatcher di jatuhkan oleh Rakyat dan Anggota Partainya sendiri, Inggris tidak pernah krisis moneter. Inggris terus bangkit sebagai Negara yang terus maju dan berkembang. Karena Thatcher di jatuhkan oleh Rakyat dan Anggota Partainya karena terlalu keras. Kurang lunak dan juga tegas. Sedangkan Pak Harto di jatuhkan Rakyat karena krisis moneter. Dollar terus naik terhadap Rupiah. Sembako mahal hingga banyak Rakyat kelaparan. Buruh Pabrik makin susah. Saya melihat tayangan di mana Buruh Indonesia seperti merek-merek terkenal luar Negeri yang di produksi di luar. Harga untuk membayar Buruh Kita setelah Pak Harto lengser hanya Rp.500-1.500 padahal harga di Luar, merek tersebut menembus angka Rp.2.500.000-5.000.000. [caption id="attachment_247927" align="aligncenter" width="373" caption="Sumber : Getty Images. Co. Uk"]
1365965826995043125
1365965826995043125
[/caption]

Ketua Buruh ketika itu tahun 1999 pun merasa kaget dengan hal itu. Namun perlu di garis bawahi bahwa setiap Pemimpin pasti punya niat untuk memajukan Bangsa dan Negaranya. Membahagiakan Rakyatnya. Namun dengan cara yang berbeda-beda. Pak Harto mau membuat Indonesia sejahtera dan menjadi Macan Asia, Beliau minjem dari IMF, Uni Eropa dan Bank Dunia. Thatcher mau Rakyat yang di pimpinnya senang, Ia lalu merevitalisasi Perusahaan Negeri menjadi Swasta, pajak di turunkan dan juga keamanan serta alutsista Inggris terjamin. Dia adalah Wanita Inggris pertama yang berani memperjuangkan Kepulauan Falkland dari Argentina. Dan menang.

[caption id="attachment_247929" align="aligncenter" width="250" caption="Sumber : Kepustakaan RI"]

13659668811562715361
13659668811562715361
[/caption]

Semoga Pemimpin Bangsa Indonesia di tahun depan membuat Negara ini maju, terbebas dari korupsi, membuat sembako, bbm murah serta kemanan dan kenyaman Negeri ini terjamin dengan cara-cara yang baik dan halal. Jangan sampai setelah masa jabatannya habis, Indonesia makin terpuruk di buatnya. Dan semoga kedua Pemimpin beda Negara yang kontroversial ini di terima di sisi Tuhan YME. Amin. Upacara Pemakaman Barones Margaret Thatcher akan di lakukan di Gereja Kathedral St.Paul, London, Inggris pada Rabu 17 April 2013.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun