Mohon tunggu...
Yudhistira Rahardjo
Yudhistira Rahardjo Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Saya adalah Seorang Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Angkatan 2009. Saya Masih Tergabung Dalam Management DI3VA. Saya Mempunyai Hobi Bermain Piano, Menyanyi, dan Main Komputer. Saya Selalu Ingat Tulisan Ini *Kita tidak tahu bagaimana hari esok, yang bisa kita lakukan ialah berbuat sebaik- baiknya dan berbahagia pada hari ini.* Official Website : www.yudhistiraamransaleh.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Antara Sea Games XXVI, Indonesia dan Commonwealth Games XIX, India

15 November 2011   22:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:37 2196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Apa Sea Games itu ? Apa tujuan dari Sea Games ? Sea Games atau Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara adalah ajang olahraga yang diadakan setiap dua tahun dan melibatkan 11 negara Asia Tenggara. Peraturan pertandingan di SEA Games dibawah naungan Federasi Olahraga Asia Tenggara atau Southeast Asian Games Federation dengan pengawasan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Dewan Olimpiade Asia (OCA). Asal-usul SEA Games berhubungan erat dengan Southeast Asian Peninsular Games atau SEAP Games. SEAP Games dicetuskan oleh Laung Sukhumnaipradit, pada saat itu Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand. Tujuannya adalah untuk mengeratkan kerjasama, pemahaman dan hubungan antar negara di kawasan ASEAN. Thailand, Burma (sekarang Myanmar), Malaysia, Laos, Vietnam dan Kamboja (dengan Singapura dimasukkan kemudian) adalah negara-negara pelopor. Mereka setuju untuk mengadakan ajang ini dua tahun sekali. Selain itu dibentuk juga Komite Federasi SEAP Games. SEAP Games pertama diadakan di Bangkok dari 12 sampai 17 Desember 1959, diikuti oleh lebih dari 527 atlet dan panitia dari Thailand, Burma, Malaysia, Singapura, Vietnam dan Laos yang berlaga dalam 12 cabang olahraga. Pada SEAP Games VIII tahun 1975, Federasi SEAP mempertimbangkan masuknya Indonesia dan Filipina. Kedua negara ini masuk secara resmi pada 1977, dan pada tahun yang sama Federasi SEAP berganti nama menjadi Southeast Asian Games Federation (SEAGF), dan ajang ini menjadi Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara. Brunei dimasukkan pada Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara X diJakarta, Indonesia, dan Timor Leste di Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara XXII di Hanoi, Vietnam. Dan berikut gambar Logo Resmi Sea Games : Logo di atas wajib ada di setiap Logo Sea Games yang di buat penyelenggara Sea Games. Seperti ini misalnya : Dan Indonesia pertama kalinya menyelenggarakan Sea Games pada tahun 1979 yaitu Sea Games ke 10. Dan inilah lambang Sea Games 1979 : Mulai tahun 1977 hingga 1983 berturut-turut Indonesia menjadi Juara Umum. Dan kembali Juara Umum pada 1987 di mana Indonesia di beri kehormatan kembali menjadi Tuan Rumah Sea Games ke 14. Berikut Lambang XIV Sea Games : Indonesia kembali Juara Umum hingga 1993. Kemudian kembali menjadi Juara Umum pada 1997 di mana kembali lagi Indonesia menjadi Tuan Rumah Sea Games ke 19. atau XIX Sea Games.  Berikut Logo Sea Games ke XIX : Dan setelah itu, Indonesia belum menjadi Juara Umum kembali. Apakah di Tahun 2011 ini di mana Indonesia menjadi Tuan Rumah akan menjadi Juara Umum ? Kita tunggu saja. Dan inilah Lambang Sea Games ke 26 : . Banyak berita-berita miring mengenai penggelontoran dana yang di pakai untuk Opening Ceremony. Ada yang bilang 15 Milyar ada juga yang bilang 80 Milyar namun semua itu merupakan dana yang teramat besar di tengah kesusahan Rakyat Indonesia di gelontorkan oleh Pemerintah demi terciptanya Pembukaan yang Spektakuler, Luar Biasa dan Lain daripada yang Lain. Dan inilah kespektakuleran Opening Ceremony XVI Sea Games, Jakarta-Palembang, Indonesia 2011 : Acara yang berdurasi 2,5 jam ini di isi oleh Artis-Artis kenamaan Indonesia seperti Erwin Gutawa dan Prague Philarmonic Orchestra, Agnes Monica, Judika dan Joy Tobing. Di meriahkan pula oleh Tari-Tarian. Tapi yang unik, walau penyelenggaraan Openingnya di Palembang unsur musik etnik Bali tetap ada. Memang musik Nasional Kita gak akan lepas dari Bali. Apalagi Pimpinan Orkestranya Erwin Gutawa. Ya sudah. Tapi keseluruhan Opening Ceremonynya mantap. Gak kalah sama Commonwealth Games di India setahun lalu. Lagu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang berjudul Bersatu dan Maju menjadi penutup Opening Ceremony. Kasusnya sama kok kayak di Indonesia. Korupsi, venue belum siap, masih banyak yang bocor, kamar mandi tempat para Atlet menginap banyak yang kotor. Tapi kalau di bandingkan antara Sea Games ke 26 di Indonesia dengan Commonwealth Games ke 19 di India. Memang lebih mantap di India. Menurut Saya gak ada cacat sama sekali. Oke sekarang Saya akan bahas mengenai Commonwealth Games. ==================================================== Commonwealth Games adalah Pesta Olahraga Persemakmuran danmerupakanajang olahraga multinasional. Diadakan setiap empat tahun sekali, melibatkan atlet-atlet terbaik dari negara-negara persemakmuran. Atlet yang ikut terlibat dalam ajang ini adalah sekitar 5000 altet.Commonwealth Games Federation (CGF) adalah organisasi yang bertanggung jawab untuk mengarahkan dan mengendalikan ajang ini. Pertama kali, ajang ini dikenal dengan British Games, diadakan pada 1930 di Hamilton, Ontario, Kanada. Perubahan nama menjadi Commonwealth Games pada tahun 1978. Saat ini terdiri dari 53 anggota dari negara-negara persemakmuran, dan 71 tim terlibat dalam ajang ini. Empat negara bagian dari Britania Raya, Skotlandia, Wales, Irlandia mengirim tim secara terpisah dan tim perseorangan juga dikirim dari Guernsey, Jersey, dan Pulau Man dan wilayah Britania Raya lainnya. Wilayah luar Australia, Pulau Norfolk juga ikut sebagai tim sendiri, begitu pula Pulau Cook, dan Niue, dua wilayah yang memiliki pemerintahan sendiri tapi berasosiasi secara bebas dengan Selandia Baru. Pesta Olahraga Persemakmuran ini mempunyai motto Humanity - Equality - Destiny atau Kemanusiaan - Kesetaraan - Takdir. Nilai-nilai ini membantu untuk menginspirasi dan menyatukan jutaan orang dan melambangkan mandat yang luas dari CGF dalam Persemakmuran. CGF bermarkas di London, Inggris dengan Presidennya berasal dari Malaysia yaitu Pangeran Tunku Imran. Dan ini adalah Negara-Negara Peserta Pesta Olahraga Persemakmuran : Warna Ungu yaitu Negara-Negara yang telah menjadi Tuan Rumah Pesta Olahraga Persemakmuran atau akan menjadi Tuan Rumah ; Warna Merah yaitu Negara Peserta ; Warna Hijau yaitu Mantan Negara Anggota Pesta Olahraga Persemakmuran. Selain Pesta Olahraga Persemakmuran ada juga Pesta Olahraga Anak-Anak Muda Persemakmuran atau Commonwealth Youth Games. Pada Commonwealth Youth Games di targetkan pesertanya Anak-Anak atau Orang Muda. Commonwealth Youth Games pertama kali di selenggarakan di Skotlandia pada tahun 2000. Dan Negara Asia pertama yang menjadi Tuan Rumah Pesta Olahraga Persemakmuran yaitu Malaysia, Asia Tenggara pada tahun 1998. Di setiap lambang yang di buat Tuan Rumah untuk menyambut Pesta Olahraga Persemakmuran, lambang Commonwealth Games Federation harus ada. Seperti ini : Kekhawatiran terus membesar bahwa India tidak bakal sepenuhnya siap untuk menjadi tuan-rumah pesta olahraga Persemakmuran atau Commonwealth Games. Perdana menteri, Manmohan Singh hari Minggu menginspeksi beberapa ajang pertandingan di New Delhi dan meminta kepada komite penyelenggara agar mengatasi berbagai penundaan yang mengancam dapat merusak games itu. Banyak sarana pertandingan yang* masih harus dirampungkan sampai sedekat 35 hari sebelum games dibuka. Pembangunan jalan, jalan-layang, rel kereta-api bawah tanah juga meleset dari jadwal di tengah ramainya tuduhan tentang korupsi dan salah-urus. Pernyataan yang dikeluarkan kantor Perdana Menteri Manmohan Singh mendesak semua pihak terkait melipat-duakan segala upaya guna menyelesaikan secepatnya apa-apa yang masih belum selesai, sebab rakyat mengharapkan upacara pembukaanCommonwealth Games dapat berlangsung spektakuler dan tanpa cela. Salah satu yang diinspeksi oleh PM Singh adalah Stadion Jawaharlal Nehru, yang hingga kini masih dikerjakan dan bakal menjadi ajang pertandingan atletik, serta tempat bagi upacara pembukaan dan penutupan pesta olahraga itu. Pesta olahraga Persemakmuran yang ke-19 ini menurut rencana akan dimulai dari tanggal 3 sampai 14 Oktober. Pesta olahraga ini akan diikuti oleh sekitar 70 negara, yang pada umumnya adalah bekas koloni Inggris. Commonwealth Games kali ini akan mempertandingan 17 cabang olahraga. Berita di atas merupakan reaksi yang di takuti oleh Negara-Negara Peserta Pesta Olahraga Persemakmuran bahwa India akan gagal menjadi Tuan Rumah. Namun nyatanya semua itu terbantahkan oleh Opening Ceremony yang luar biasa spektakulernya. Opening Ceremony Commonwealth Games di hadiri langsung oleh Pangeran Charles / Prince of Wales, Camilla / Duchess of Cornwall dan Pangeran Edward / Earl of Wessex. Pembukaan di lakukan di Stadion Padit Jawaharlal Nehru dan di buka secara resmi oleh Pangeran Charles / Prince of Wales. Sebelumnya pada 29 Oktober 2009, Presiden India yaitu Pratibha Devisingh Patil menghadap Ratu Elizabeth II di Istana Buckingham untuk menerima Tongkat Ratu untuk Pesta Olahraga Persemakmuran atau Queen Baton.

Dan berikut Saya tampilkan foto-foto Opening dan Closing Ceremony Commonwealth Games XIX di Pandit Jawaharlal Nehru Stadium :

Closing Ceremony secara resmi di tutup oleh Pangeran Edward / Earl of Wessex yang mewakili Ratu Elizabeth II ;

Pesta Olahraga Persemakmuran akan kembali di gelar tahun 2014 di Kota Glasgow, Skotlandia :

Dan berikut Lambang-Lambang Pesta Olahraga Persemakmuran atau Commonwealth Games dari Masa ke Masa :

Di adakan di Kota Brisbane dan Queensland

Di adakan di Kota Edinburgh

Di adakan di Kota Auckland

Di adakan di Kota Victoria dan British Columb

Di adakan di Kota Kuala Lumpur

Di adakan di Kota Manchester

Di adakan di Kota Melbourne dan Victoria

Di adakan di Kota Delhi

Akan datang di adakan di Kota Glasgow

Pembukaan Pesta Olahraga Persemakmuran atau Opening Ceremony Commonwealth Games Delhi 2010, merupakan yang termahal dalam sejarah Pesta Persemakmuran. Menghabiskan dana 10 Miliar Dollar. Dengan hampir 7.000 atlet dan staf pendukung dari 71 negara ikut serta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun