Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillah, setelah penantian panjang 1 tahun 7 bulan sejak terakhir comeback dengan album "Play Game: Awake", Weeekly akhirnya akan comeback pada bulan Oktober. Sebelumnya empat anggota mereka yaitu Soojin, Soeun, Jihan, dan Zoa mengadu nasib di program Queendom Puzzle, dan walaupun tidak ada di antara mereka yang debut dengan EL7Z UP, mereka berhasil melewati titik terendah mereka setelah sebelumnya ditinggal sang leader, Jiyoon, yang keluar karena masalah kesehatan pada 1 Juni 2022 lalu.
Lantas mengapa saya menulis artikel ini? Karena... comeback Weeekly sangat dinanti oleh K-popers sedunia, terlebih karena menghidupkan kembali konsep cute and colorful di tengah-tengah gempuran girl group dengan konsep girl crush, yang sudah overused.
Oleh karena itu, izinkan saya membeberkan tiga hal yang saya - yang artinya kami para Daileee (penggemar Weeekly) harapkan terjadi untuk comeback keenam (ketujuh) ciwi-ciwi kita di bulan Oktober nanti:
1. Weeekly comeback dengan konsep cute
Sepertinya semua orang jamak menginginkan hal ini. Sebelum "Ven para" dirilis, Weeekly konsisten dengan konsep cute and colorful yang sudah menjadi bagian dari identitas mereka. That is, until Maret 2022, ketika "Ven para" dirilis dan dilanda kontroversi. Banyak yang suka lagunya, namun banyak juga yang tidak suka.
Fun fact-nya, saya menyukai "Ven para" dan bahkan berpikir lagunya bagus, namun setelah melihat opini orang tentang lagunya, yang bilang inilah, itulah, perubahan konsep dari cute ke girl crush terlalu jauh, opini saya sudah berubah. Bahkan sebagian orang setuju lagunya terlalu gaduh.
Karenanya, Weeekly seakan kehilangan identitas mereka sebagai girl group yang ceria dan suitable for all ages. Itulah sebabnya mereka harus kembali menggunakan konsep cute. Seperti halnya Red Velvet yang sudah 9 tahun berkarya namun masih konsisten dengan konsep ceria. Atau Twice yang sedikit demi sedikit merubah konsep mereka dari cute menjadi dewasa pada waktu yang tepat.
2. Jiyoon bergabung kembali dengan Weeekly
I know, I know, saya sudah membahas ini berkali-kali, saya sampai bosan dan mungkin Anda juga. Tetapi tahun ini IST Entertainment alangkah baiknya memberikan kesempatan kedua untuk seorang Shin Jiyoon dan mengembalikannya ke grup yang membesarkan namanya.
Mengapa? Karena sepanjang sejarah per-K-pop-an, jarang sekali ada idol yang keluar dari grupnya namun kemudian masuk lagi. Take Sunmi from Wonder Girls for example. Pada tahun 2010, Sunmi keluar dari WG untuk fokus pada pendidikannya, dan digantikan oleh Hyelim. Namun, pada tahun 2013, dia kembali bermusik di bawah JYP Entertainment lewat lagu "24 hours", dan dua tahun kemudian dia bergabung kembali dengan WG.
Contoh lain adalah Heesun dari Pink Fantasy, salah satu girl group favorit saya yang termasuk underrated. Pada 2019, Heesun keluar dari PF karena komplikasi gangguan kecemasan dan depresi, namun tetap bekerja di bawah naungan MyDoll Entertainment. Namun, tahun 2021, dia kembali ke grup untuk promosi lagu "Poison", secara permanen.
Syarat seorang idol K-pop yang sebelumnya keluar dari grup untuk masuk lagi yaitu:
1. Jika sempat sakit, sudah sehat
2. Masih punya sisa kontrak dengan agensi
Keluarnya Jiyoon dari Weeekly tidak bisa disamakan dengan keluarnya Jinni dari Nmixx atau Huiyeon dan Jian dari Lightsum. Berbeda dengan si hamster, Jinni, Huiyeon, dan Jian tidak hanya keluar dari grup tetapi juga putus kontrak dengan agensi. Kendati keluar dari Weeekly, IST Entertainment sengaja tidak memutus kontrak dengan Jiyoon karena mereka yakin dalam hati, dia masih ingin bernyanyi dan beraktivitas dengan grup. Dan walaupun saat ini sibuk kuliah dan sudah fokus menjadi aktris, kami para Daileee tahu, pekerjaan pertama Jiyoon adalah penyanyi, idol.
Ibaratnya Weeekly itu mobil, Jiyoon jadi supirnya. Tetapi jika Jiyoon yang jadi mobil, anggota Weeekly yang lain jadi bensinnya. One can't survive without the other. Meskipun bensinnya penuh, mobil tidak pergi ke mana-mana jika tidak ada pengemudinya. Sama seperti Weeekly, yang selama setahun lebih tidak bisa apa-apa setelah Jiyoon hengkang dari grup. Jiyoon ini bagaikan "penggerak" bagi Weeekly. Karena posisi yang dia pegang teramat penting. Dialah yang mempererat hubungan antara teman-temannya di Weeekly.
Pun sebaliknya. Walaupun ada pengemudinya, mobil tetap tidak akan ke mana-mana jika tidak ada bensinnya. Inilah alasan mengapa saya bilang anak-anak Weeekly adalah "bahan bakarnya" Jiyoon. Jiyoon membutuhkan keenam anggotanya untuk kembali semangat berkarya. Dialah yang menggambar sampul album "We Play".
Seperti saban hari saya bilang, pada 1 Juni 2022, hari saat Jiyoon keluar dari Weeekly, dia sudah benar-benar bugar dan sebenarnya mau kok beraktivitas kembali dengan Weeekly. Namun, Tuhan dan IST berkehendak lain: agensi mencapai keputusan bahwa Jiyoon harus berada di lingkungan yang mana kesehatan mentalnya di atas segalanya dan dia harus kembali menjalani perawatan. Dalam kata lain, IST Entertainment tidak lagi mengizinkan Jiyoon kembali ke grup jika itu mengganggu kesehatannya.
Tetapi sejak itulah Weeekly berada di titik terendah, sampai semua anggotanya ikut survival show. Monday dan Jaehee ikut Girls' Reverse, sedangkan empat lagi ikut Queendom Puzzle. Dan mereka tidak menyebutkan berada di titik terendah sebagai alasan ikut kedua acara ini karena IST Entertainment mengeluarkan kebijakan bagi Weeekly untuk tidak menyebut Jiyoon, pun sebaliknya.
Karena kontrak Jiyoon tidak diputus dengan IST Entertainment, dia harus tetap bekerja di naungan agensi sampai kontraknya habis. Artinya hope is good dia akan rejoin Weeekly. Jika tidak, ya... setidaknya IST mencari anggota pengganti karena kasihan slot "Rabu" yang diisi Jiyoon kosong. Mungkin kita harus menunggu sampai 2024 karena saat itulah Kep1er bubar dan Bahiyyih kembali ke IST. Atau mereka mencari anggota yang benar-benar baru.
UPDATE: Baru-baru ini Jiyoon memposting sesuatu di sosial media. Dia terlihat telah memanjangkan rambutnya dan mengecatnya hitam serta berfoto di ruang latihan IST Entertainment. Sebelumnya dia memang menghilang dari sosmed selama 3 bulan, tetapi itu bisa saja berarti dia sedang mempersiapkan sesuatu untuk kita para Daileee. Bisa jadi ini pertanda dia akan kembali bergabung dengan Weeekly... tetapi manalah kita tahu, hanya Tuhan dan IST Entertainment yang tahu. Kita semua optimis dia akan kembali bergabung dengan Weeekly sebelum Oktober tiba.
3. Jihan TIDAK memotong atau mengganti warna rambutnya
Sejak Weeekly debut, saya sudah bangga menjadikan Jihan sebagai bias. Tak hanya cantik, imut, berkulit putih halus, dan berambut hitam panjang, dia juga berbakat. Bakatnya ini yang ampuh menutup mulut para haters yang berseliweran di sosial media, bahkan selama Queendom Puzzle. Selain itu, dara kelahiran 12 Juli 2004 ini juga sosok penyayang keluarga. Idaman fanboys, nih!
Rambutnya yang hitam inilah yang membuat saya semakin cinta Jihan. Saya tidak ingin melihat Jihan mengganti warna rambutnya menjadi warna di luar cokelat untuk comeback Weeekly bulan Oktober nanti. Selain kehilangan ciri khas, saya takut rambutnya cepat rusak. Jihan pernah bilang ingin mewarnai rambutnya di sosmed, namun IST Entertainment sepertinya tidak mengizinkan. Which is good for me - I like her hair the way it already is.
Saya pernah bermimpi Jihan pirang, dan jujur saja, itu mimpi buruk bagi saya. Just because Jihan berkulit putih doesn't mean IST membiarkan dia mengecat rambutnya. Semoga Jihan konsisten dengan rambut hitamnya karena lebih mudah dirawat dan tahan rusak. Karena jarang juga idol K-pop yang konsisten dengan rambut hitam sejak debut. Take Hyunjin from Loona as an example. Rambutnya pernah diganti warna dua kali dan jujur saya tidak menyukainya.
Dan itulah.
Tiga hal yang saya - yang berarti kami para Daileee - harapkan untuk comeback Weeekly bulan Oktober nanti.
Dan... semoga mereka cepat tur Asia... or better yet, tampil di Junior Eurovision Song Contest 2023 sebagai Asian interval act tahun ini...
Tabik,
Yudhistira Mahasena
