Mohon tunggu...
Yudhistira Widad Mahasena
Yudhistira Widad Mahasena Mohon Tunggu... Desainer - Designer, future filmmaker, K-poper, Eurofan.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

He/him FDKV Widyatama '18

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Keliling Indonesia dengan Kue Tradisional (Spesial Hari Kemerdekaan)

17 Agustus 2023   22:56 Diperbarui: 17 Agustus 2023   23:09 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kue sagu kenari dari Maluku (sumber: Cookpad)

Bismillahirrahmanirrahim.

Tepat hari ini, 17 Agustus 2023, negara kita tercinta, Negara Kesatuan Republik Indonesia, berulang tahun yang ke-78. Dan untuk merayakannya, tahun ini saya ingin merayakannya dengan cara yang berbeda.

Beberapa waktu lalu saya menulis artikel berjudul "Keliling Dunia dengan Kue Kering", di mana kita melihat dan mencicipi kue-kue kering dari seluruh dunia. Sekarang, karena hari ini hari kemerdekaan, kita akan melakukan perjalanan keliling Indonesia... dengan mengenal kue-kue tradisional negara kita.

Jujur, saya bukan penggemar berat jajanan pasar, namun Indonesia memiliki jajanan pasar atau kue tradisional yang tak kalah enak dari kudapan luar negeri. Hari ini kita akan mencicipi kue dari 10 provinsi Indonesia.

1. Timphan (Aceh)
Perjalanan kita dimulai di provinsi di ujung barat Indonesia, yang kerap kali disebut "Serambi Makkah", yaitu Aceh. No, I'm not making any distasteful Nabila Taqiyyah jokes here just she's from Aceh, tetapi Aceh memiliki sebuah kue tradisional yang enak sekali. Namanya timphan.

Timphan adalah penganan sejenis lepat yang terbuat dari tepung beras, pisang, dan santan. Bahan-bahan ini kemudian diaduk-aduk sampai kenyal sebelum dibentuk memanjang, diisi campuran srikaya atau kelapa parut dan gula, dan dibungkus pucuk daun pisang. Setelah itu, timphan dikukus selama satu jam. Biasanya disajikan dalam pesta pernikahan atau hari besar Islam.

2. Bika ambon (Sumatera Utara)
Begini. Ketika saya masih kecil, saya pernah melihat iklan salah satu produk susu untuk balita, yang iklannya berbunyi seperti ini, "Katanya dari Medan, kok oleh-olehnya bika ambon? Kan beda kota." Tetapi, ya... namanya juga anak kecil, pasti dia tidak tahu kalau bika ambon tidak berasal dari Ambon, Maluku, tetapi dari Medan, Sumatera Utara.

Bika ambon yang berasal dari Medan, bukan Ambon. (sumber: Merdeka.com)
Bika ambon yang berasal dari Medan, bukan Ambon. (sumber: Merdeka.com)

Bika ambon terbuat dari tepung tapioka, telur, gula, dan santan. Kue ini dimasak hingga 12 jam agar dapat bertahan dalam kondisi terbaik dan sesuai apa yang diinginkan selama empat hari karena seterusnya akan mengeras. Warnanya kuning dengan aroma daun jeruk yang khas. When you come to Medan, this is a must-buy.

3. Kue mangkuak sayak (Sumatera Barat)
Makanan yang terkenal dari Sumatera Barat bukan hanya rendang, dendeng balado, dan ayam pop, lho. Salah satu manisan yang wajib dicoba saat ke Ranah Minang adalah kue mangkuak sayak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun