Pada Juli 1923, Disney pindah ke Hollywood, Los Angeles, California, yang dikenal sebagai pusat hiburan dan perfilman dunia. Walaupun New York saat itu merupakan pusat industri kartun, beliau tertarik pada Los Angeles karena sang abang, Roy, sedang pulih dari tuberkulosis di sana, dan beliau berharap menjadi sutradara film live-action. Beliau dan Roy mendirikan The Disney Brothers Company, yang menjadi cikal bakal The Walt Disney Company.
Pada awal tahun 1925, Disney menikah dengan seniman tinta, Lillian Bounds. Mereka menikah di bulan Juli pada tahun yang sama, di rumah kakak Lillian di kampung halamannya di Lewiston, Idaho. Pernikahan mereka menghasilkan dua putri cantik, Diane (lahir 1933) dan Sharon (diadopsi Desember 1936; lahir enam pekan sebelumnya). Tiga tahun berikutnya, Mickey Mouse lahir di tangan Disney dan Iwerks. Awalnya Disney memilih nama Mortimer, namun Lillian tidak menyukainya dan menyarankan nama Mickey. Hingga kini, Mickey menjadi karakter kartun paling terkenal sepanjang sejarah animasi Amerika, bahkan dunia.
Mickey Mouse pertama kali muncul pada Mei 1928 lewat kartun "Plane Crazy", namun kartun tersebut dan kartun kedua, "The Gallopin' Gaucho", gagal menemukan distributor. Disney kemudian menggunakan suara yang disinkronisasikan untuk menghasilkan "Steamboat Willie", kartun pertama yang menggunakan suara. Untuk meningkatkan kualitas musik, beliau mempekerjakan komposer Carl Stalling, yang menyarankan serial Silly Symphonies dikembangkan dengan tujuan bercerita lewat musik. Film pertama di serial Silly Symphonies, "The Skeleton Dance", digambar dan dianimasikan seluruhnya oleh Iwerks.
Inovasi Disney tidak berhenti sampai situ. Beliau menciptakan karakter-karakter Disney baru, seperti Pluto pada tahun 1930, Goofy pada tahun 1932, dan Donald Duck pada tahun 1934. Selalu bisa merangkul teknologi baru dan didorong oleh kontrak barunya dengan United Artists, Disney membuat film "Flowers and Trees", film kartun pertama yang berwarna. Kartun ini memenangkan Academy Award perdana untuk kategori kartun di upacara Academy Awards kelima pada tahun 1932.
Setahun kemudian, Disney membuat film "The Three Little Pigs", yang berdasarkan dongeng klasik. Anda pasti pernah mendengar ceritanya saat kecil atau membacakannya ke anak Anda. Tiga anak babi jantan bernama Fifer, Fiddler, dan Practical membangun rumah mereka dari jerami, kayu, dan batu bata. Kemudian, rumah Fifer dan Fiddler dirobohkan oleh si Serigala Jahat. Akhirnya, si Serigala masuk cerobong asap dan direbus sampai mati. Film ini juga memenangkan Academy Award untuk kategori kartun pada tahun 1933.
1937 menjadi titik kesuksesan Disney ketika beliau memproduksi film "Snow White and the Seven Dwarfs", kartun pertama yang berdurasi full-length. Film ini menjadi film terlaris tahun 1938.
Inovasi Disney tidak hanya terbatas pada bidang perfilman. Pada tahun 1950, ketika Disney sedang mengunjungi Taman Griffith di Los Angeles bersama kedua putrinya, beliau ingin berada di taman yang bersih dan murni, di mana anak-anak dan orang tua mereka dapat bersenang-senang.Â
Beliau mengunjungi Taman Tivoli di Kopenhagen, Denmark, dan sangat terpengaruh oleh kebersihan dan tata letak taman tersebut. Pada tahun 1952, beliau menerima izin pewilayahan untuk membangun taman hiburan di Burbank, dekat Disney Studios. Tempat ini terbukti terlalu kecil, dan tanah yang lebih besar di Anaheim, 35 mil sebelah selatan studio, dibeli. Disneyland mulai dibangun pada Juli 1954 dan dibuka setahun kemudian. Hingga kini, Disneyland merupakan salah satu taman hiburan paling banyak dikunjungi di dunia.
Kendati bertambah tua, Disney tidak pernah berhenti berinovasi. Hingga pada akhirnya Tuhan menyuruhnya benar-benar berhenti berinovasi ketika beliau meninggal pada 15 Desember 1966 di St. Joseph Hospital, Burbank, California karena kanker paru-paru. Semasa hidupnya, Disney dikenal sebagai perokok berat sejak Perang Dunia I. Beliau tidak menggunakan rokok filter dan justru merokok pipa semasa muda. Jenazahnya dikremasi dua hari kemudian dan abunya disebar di Forest Lawn Memorial Park, Glendale, California.
Disney mungkin telah tiada, tetapi karya-karyanya selalu hidup dan akan selalu dikenang sepanjang masa. Film-film karya beliau akan selalu diingat oleh semua kalangan usia dan generasi. Tak heran beliau dijuluki "animator sejuta umat".