Mohon tunggu...
Yudhistira Widad Mahasena
Yudhistira Widad Mahasena Mohon Tunggu... Desainer - Designer, future filmmaker, K-poper, Eurofan.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

He/him FDKV Widyatama '18

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Keliling Dunia dengan Kue Kering

16 Juli 2023   19:52 Diperbarui: 16 Juli 2023   20:17 720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Betapa enaknya mengudap Linzer Kekse sambil mendengarkan lagu-lagu gubahan Mozart di kota Wina. (sumber: The Daring Gourmet)

Bismillahirrahmanirrahim.

Kue kering. Mungkin hal pertama yang Anda pikirkan adalah kue cokelat chip, tetapi ada lebih dari itu yang patut dicoba. Makanan penutup yang disukai ini memiliki banyak variasi lintas budaya. Mari kita lihat berbagai macam kue kering di seluruh dunia.

1. Amerika Serikat
Banyak yang tidak tahu bahwa kue kering cokelat chip sebenarnya ditemukan secara tak sengaja. Di tahun 1930-an, Ruth Wakefield Graves dan suaminya menjalankan Toll House Inn di Massachusetts, Amerika Serikat. Inn adalah sebuah sebutan untuk penginapan.

Ketika itu, Ruth sedang mencoba membuat kue mentega cokelat, tetapi cokelat rotinya habis. Dia menggunakan cokelat semi-manis, berpikir itu akan meleleh dan menyebar di kue, tetapi bentuknya tetap. Sekarang, kue tak sengaja ini adalah salah satu makanan penutup paling disukai di Amerika.

Saya suka sekali kue cokelat chip, apalagi buatan sendiri. Saya pernah membuat sendiri, dan rasanya enak. Tidak bercanda.

Lembut, kaya, dan cakey; kue hitam-putih adalah kue vanila yang dilapisi dengan lapisan gula cokelat di satu sisi dan vanila di sisi lainnya. Dulunya tipis dan renyah, tetapi selama abad ke-20, mereka menjadi kue kering tebal seperti kue yang kita kenal sekarang.

Kue hitam putih ditemukan di Amerika Serikat bagian timur laut, di Florida. (sumber: Kitchn)
Kue hitam putih ditemukan di Amerika Serikat bagian timur laut, di Florida. (sumber: Kitchn)
2. Meksiko
Dari Amerika Serikat kita ke negara tenggara mereka, Meksiko.

Terlepas dari namanya, kue pengantin Meksiko sebenarnya adalah kue kering yang ringan dan bermentega dengan rasa nutty. Sejarawan makanan percaya bahwa kue tersebut mungkin berasal dari Timur Tengah, selama abad pertengahan, sebelum menjadi populer di Meksiko. Kue kering ini dibentuk menjadi bola-bola dan dilapisi dengan gula halus.

Kue pengantin Meksiko mirip dengan kue putri salju di Indonesia. (sumber: Pillsbury.com)
Kue pengantin Meksiko mirip dengan kue putri salju di Indonesia. (sumber: Pillsbury.com)
3. Argentina
Dari Meksiko kita terbang ke Argentina, tempat lahir pesepakbola Lionel Messi dan Diego Maradona.

Alfajores de maicena adalah sandwich kue yang lembut dan rapuh yang terbuat dari tepung maizena. Kue ini diisi dengan dulce de leche (sejenis krim karamel) dan sering digulung dengan kelapa. Mereka dapat ditelusuri kembali ke Spanyol, tetapi populer di beberapa negara Amerika Selatan, termasuk Argentina, Uruguay, dan Peru.

Messi akan menggemari kue ini. (sumber: El Mundo Eats)
Messi akan menggemari kue ini. (sumber: El Mundo Eats)
4. Perancis
Sekarang kita terbang ke negara tuan rumah Junior Eurovision Song Contest 2023, yaitu Perancis.

Makaron adalah sandwich kue berbahan dasar meringue yang biasanya disatukan dengan krim mentega, ganache, atau selai. Suguhan elegan biasanya dikaitkan dengan Perancis, tetapi kemungkinan besar dibawa dari Italia pada abad ke-16.

Dewasa ini, tak perlu jauh-jauh ke Perancis untuk mencicipi makaron. Banyak kota besar di Indonesia yang menjual makaron, seperti Jakarta dan Bandung.

Makaron muncul dalam berbagai macam bentuk dan warna. (sumber: Cookidoo)
Makaron muncul dalam berbagai macam bentuk dan warna. (sumber: Cookidoo)

5. Belanda
Di negeri bunga tulip dan kincir angin, ada dua macam kue kering yang tak kalah enak, wajib dicoba.

Yang pertama adalah kue speculaas. Juga dikenal sebagai kue kincir angin Belanda, speculaas adalah biskuit shortcrust berbumbu yang tipis, renyah, dan memiliki cap gambar di bagian depan sebelum dipanggang. Mereka sangat populer di sekitar waktu Natal di Belanda, Belgia, dan sebagian Jerman.

Rasanya seperti jahe. (sumber: Delish)
Rasanya seperti jahe. (sumber: Delish)

Yang kedua adalah my favorite thing about the Netherlands: stroopwafel. Diciptakan antara akhir tahun 1700-an dan awal tahun 1800-an, stroopwafel adalah kue berbentuk wafel berlapis isian saus karamel.

Kue favorit saya dari Belanda. (sumber: Tribunnewswiki.com)
Kue favorit saya dari Belanda. (sumber: Tribunnewswiki.com)

6. Finlandia
Dari Belanda kita terbang ke Finlandia, tempat asal rapper Kaarija yang meraih medali perak di Eurovision Song Contest 2023 di Liverpool, Inggris.

Joulutorttu. Kue-kue berbentuk kincir angin ini adalah "Tart Natal" yang dibuat dengan kue serpihan dan selai prune. Bentuk kincir dicapai dengan membuat empat potongan dan melipat kue sebelum dipanggang. Sebagian besar dibuat di Finlandia, tetapi juga ditemukan di Swedia.

Joulutorttu berbentuk kincir angin. (sumber: Bake from Scratch)
Joulutorttu berbentuk kincir angin. (sumber: Bake from Scratch)

7. Austria
Perhentian kita berikutnya adalah jantung kota Linz, Austria, tempat lahirnya sebuah kue enak.

Linzer Kekse adalah dua kue mentega yang disatukan oleh selai. Selai mengintip melalui potongan yang dibuat di cookie atas. Mereka mendapatkan namanya dari Linzer torte, yang berasal dari kota Linz di Austria. Secara tradisional, kue ini dibuat dengan tepung dan almond, serta diisi dengan selai blackcurrant.

Betapa enaknya mengudap Linzer Kekse sambil mendengarkan lagu-lagu gubahan Mozart di kota Wina. (sumber: The Daring Gourmet)
Betapa enaknya mengudap Linzer Kekse sambil mendengarkan lagu-lagu gubahan Mozart di kota Wina. (sumber: The Daring Gourmet)
8. Italia
Dari Austria kita naik mobil ke selatan, menuju Italia.

Kue amaretti biasanya memiliki kerak yang enak dan renyah serta bagian tengah yang lembut dan bermentega. Mereka dibuat dengan arak amaretto, putih telur, gula, tepung, dan ekstrak almond. Mereka secara tradisional disajikan dengan anggur pencuci mulut, arak, atau kopi.

Enak dimakan sambil mendengarkan suara merdu Luciano Pavarotti atau Andrea Bocelli dan menjelajah kota Roma. (sumber: Bake from Scratch)
Enak dimakan sambil mendengarkan suara merdu Luciano Pavarotti atau Andrea Bocelli dan menjelajah kota Roma. (sumber: Bake from Scratch)
9. Mesir
Puas mencicipi lezatnya kue-kue kering Eropa, kita bertolak ke Afrika. Negara pertama yang kita kunjungi adalah tempat asal pesepakbola Mohamed Salah, Mesir.

Namanya kahk. Kue kering yang rapuh ini dilapisi gula halus dan diisi dengan isian seperti agameya. Agameya terbuat dari ghee (mentega bening), madu, dan kacang. Diyakini berasal dari Mesir Kuno, dan dimakan oleh orang-orang untuk merayakan Idul Fitri dan Paskah.

Jika ke Kairo jangan lupa membeli kue ini. (sumber: Curious Cuisiniere)
Jika ke Kairo jangan lupa membeli kue ini. (sumber: Curious Cuisiniere)

10. Nigeria
Dari Mesir kita ke Nigeria.

Chin chin adalah camilan kue favorit Nigeria. Kue goreng Afrika Barat ini terbuat dari adonan dengan tepung, gula, mentega, dan susu. Biasanya keras dan renyah, tapi bisa dibuat lebih lembut dengan margarin. Kue-kue itu tersedia dalam berbagai bentuk, dan digoreng untuk mendapatkan teksturnya. 

Jajanan yang patut dibeli jika pergi ke Lagos atau Abuja. (sumber: Immaculate Bites)
Jajanan yang patut dibeli jika pergi ke Lagos atau Abuja. (sumber: Immaculate Bites)

11. Malawi
Tidak jauh dari Nigeria adalah Malawi, di Afrika Timur. Rakyatnya bertutur dalam bahasa Inggris dan Chichewa.

Nama kuenya adalah mbatata (bukan Mbak Tata). Kue mbatata lembut dan hampir seperti kue. Mereka dibuat dengan ubi tumbuk dan dikombinasikan dengan kismis. Di Afrika, orang biasa makan ubi. Karena ubi jalar mengandung banyak nutrisi, termasuk serat, ini bisa dianggap kue yang sehat.

Ubi yang menjadi bahan dasar kue mbatata kaya akan serat dan vitamin C. Harus dicoba saat ke Lilongwe. (sumber: Curious Cuisiniere)
Ubi yang menjadi bahan dasar kue mbatata kaya akan serat dan vitamin C. Harus dicoba saat ke Lilongwe. (sumber: Curious Cuisiniere)

12. Iran
Kita lanjutkan perjalanan keliling dunia dengan kue kering kita ke Asia. Sekarang kita ke Iran, negara yang dulu disebut Persia.

Reshteh khoshkar adalah kue populer Iran yang terbuat dari tepung beras. Itu diisi dengan gula, kacang tanah, kapulaga, jahe, dan kayu manis, lalu digoreng dengan minyak. Makanan penutup tradisional ini sering disantap selama Ramadan untuk berbuka puasa.

Ini wajib dicoba saat ke Teheran. (sumber: Iran Front Page)
Ini wajib dicoba saat ke Teheran. (sumber: Iran Front Page)

13. India
Dari Iran kita ke India, negara demokrasi terbesar di dunia. Negara ini dikenal sebagai negeri Bollywood, industri film India. Negara ini juga merupakan tempat lahir Shah Rukh Khan, Kareena Kapoor, Aishwarya Rai, Priyanka Chopra, Bipasha Basu, Salman Khan, Sundar Pichai (CEO Google), Satya Nadella (CEO Microsoft), dan legenda kriket Mahendra Singh Dhoni.

Nankhatai adalah kue kering India tanpa telur yang dibumbui dengan ghee, kapulaga, dan kunyit. Mereka biasanya dihiasi dengan pistachio dan merupakan suguhan yang bagus untuk Deepavali - festival cahaya dalam agama Hindu.

Dua tiga anjing galak, nankhatai jelas enak. (sumber: Swasthi's Recipes)
Dua tiga anjing galak, nankhatai jelas enak. (sumber: Swasthi's Recipes)

14. Australia
Akhirnya kita tutup perjalanan keliling dunia kita dengan mencicipi kue paling ikonik dari Australia. Negara ini adalah negara asal Bang Chan dari Stray Kids, Hanni dan Danielle dari NewJeans, Rose dari Blackpink, dan juga tempat besarnya Kyungjun dari TNX.

Slogan mereka mungkin "#NotACookie", tetapi Tim Tam Australia cukup dekat dengan itu. Mereka terdiri dari dua biskuit malt yang dipisahkan oleh isian krim cokelat ringan, dan dilapisi cokelat. Banyak rasa telah dibuat mengikuti popularitas mereka.

Tim Tam juga dijual di Indonesia. (sumber: Dokpri)
Tim Tam juga dijual di Indonesia. (sumber: Dokpri)
15. Selandia Baru
Perjalanan kita ditutup dengan kunjungan ke Selandia Baru, negeri di ujung dunia.

Kendati namanya, biskuit Afganistan asli dari Selandia Baru. Biskuit Afganistan dibuat dengan bubuk kakao dan cornflakes dan atasnya dengan icing cokelat dan kacang kenari. Kue-kuenya kaya dan memiliki sentuhan kerenyahan yang bagus dari cornflake.

Cocok dimakan saat berlayar mengelilingi Milford Sound di Taman Nasional Fiordlands. (sumber: Bake Play Smile)
Cocok dimakan saat berlayar mengelilingi Milford Sound di Taman Nasional Fiordlands. (sumber: Bake Play Smile)
Mana kue yang paling menarik Anda untuk dicoba?

Tabik,
Yudhistira Mahasena

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun