Bismillahirrahmanirrahim.
Kemarin, kemarin sekali, Sveriges Television (SVT) mengumumkan bahwa kota Malmo di Swedia bagian selatan akan menjadi kota tuan rumah Eurovision Song Contest 2024, menyusul kemenangan Loreen di Eurovision 2023 di Liverpool, Inggris. Kemenangan Loreen mencetak sejarah, karena dia menjadi orang kedua yang memenangkan Eurovision Song Contest dua kali setelah Johnny Logan dari Irlandia pada 1980 dan 1987.
Dalam pengumuman tersebut juga disebutkan bahwa Eurovision 2024 akan diadakan di Malmo Arena pada tanggal 7, 9, dan 11 Mei 2024. Ini adalah kedua kalinya Malmo Arena menjadi venue Eurovision Song Contest, sekaligus menjadi kali ketiga Malmo menjadi kota tuan rumah kontes. Sebelumnya mereka menjadi kota tuan rumah pada 1992 dan 2013.
Dan sekarang inilah yang akan kita bahas. Apalah artinya Eurovision Song Contest tanpa seorang MC atau pembawa acara. Selain membawakan acara, MC dituntut untuk bisa memeriahkan acara namun tetap terkontrol. Siapakah yang menjadi pilihan saya untuk ngemsi Eurovision 2024?
Bila kita belajar dari edisi tahun ini, Eurovision 2023 dibawakan oleh empat MC: Graham Norton, Hannah Waddingham, Alesha Dixon, dan Julia Sanina. Di antara keempat nama tersebut, Norton bukan nama yang asing lagi dalam sejarah Eurovision; beliau sudah menjadi komentator kontes sejak 2009, menggantikan mendiang Sir Terry Wogan.
Berarti kontes tahun depan bisa dibawakan oleh empat MC. Kita mulai dari nama pertama, yaitu pilihan tergampang, yaitu Petra Mede. Beliau sudah berpengalaman menjadi MC Eurovision Song Contest pada tahun 2013 dan 2016.
Petra yang berprofesi sebagai pelawak, penari, aktris, dan presenter televisi ini memiliki selera humor yang tinggi, khas Skandinavia. Beliau dapat memanfaatkan selera humornya tersebut sebagai MC Eurovision 2024. But... with a twist. Seperti halnya Graham Norton di Eurovision 2023, Petra dapat menemani tiga MC utama di grand final pada 11 Mei 2024. Siapa mereka?
Saya bisa memikirkan dua MC utama pria dan satu MC utama wanita. Untuk pilihan MC prianya tetap, tetapi untuk MC wanitanya saya bisa memikirkan enam alternatif.
Kriteria MC Eurovision Song Contest yang ideal:
1. Berkemampuan public speaking yang baik
2. Fasih berbahasa Inggris
3. Bisa mencairkan suasana dengan selera humor tinggi
4. Berpenampilan menarik; ganteng dan cantik itu pasti
MC pria yang pertama adalah... Paul Aro.
Paul lahir di Jakarta, 23 Juni 2001, namun asli Bali. Percaya atau tidak, Paul memiliki darah Swedia-Finlandia dari sang ayah, dan sempat tinggal di Swedia selama 4 tahun untuk sekolah sepak bola. Tak hanya ganteng, berbakat musik, dan jago olahraga, Paul juga seorang jenius bahasa; dia fasih berbahasa Indonesia, Inggris, Swedia, Jerman, Jepang, dan Mandarin (karena menurut ayahnya dia pernah bersekolah di Cina). Karena fasih berbahasa Inggris, Paul dapat memanfaatkan kefasihannya tersebut sebagai MC.
Pilihan saya berikutnya untuk menjadi MC Eurovision 2024 adalah Rony Parulian, sang peraih medali perunggu.
Dikenal sebagai family man, Rony disukai karena memiliki selera humor yang tinggi. Cowok kelahiran Pematangsiantar, Sumatera Utara, 9 Juni 2001 ini tak ragu-ragu gemar membuat jokes, suka membuat orang lain tertawa. Nampaknya Rony dapat memanfaatkan selera humornya tersebut sebagai MC Eurovision 2024 di Malmo, Swedia.
BTW, Paul dan Rony akan menjadi tokoh di cerbung "A Musical Revolution 2" tahun depan, sebagai kakak kelas Jiyoon dkk.
Siapa yang akan menjadi MC utama wanita, yang akan menemani Paul dan Rony? Well, I have my answer.
Sebelumnya saya dapat memikirkan enam idol K-pop cewek:
1. Chaewon dari Lesserafim
2. Sakura dari Lesserafim
3. Kazuha dari Lesserafim
4. Jihan dari Weeekly
5. Isa dari STAYC
6. Wooyeon dari woo!ah
Kita lihat dari berbagai sisi:
Chaewon mendeskripsikan dirinya sebagai idol yang imut namun penuh karisma. Lekat dengan citra imut dan adorable selama di IZ*ONE, citra tersebut dia ubah 360 derajat ketika debut sebagai anggota Lesserafim. Kim Sunghyun, bekas perancang busana dan sosok di balik lahirnya BTS dan Lesserafim, mengaku terkesima ketika Chaewon mengaku ingin mencoba naik motor. Benar-benar sesuatu yang berbeda 360 derajat dari kehidupannya. Chaewon juga cukup berpengalaman sebagai MC, menggantikan Yeonjun TXT di SBS Inkigayo ketika dia sedang tur dunia. Mungkin dia dapat menemani Paul dan Rony sebagai MC wanita di Eurovision 2024.
Selain itu, sejak debut dengan Lesserafim, Chaewon konsisten dengan identitas tersendirinya, yaitu rambut hitam pendek. I know, biasanya saya tidak suka idol K-pop cewek berambut pendek, but Chaewon is an exception. Dia tampak fresh dan nyaman dengan rambut hitam pendeknya. Cocok dengan citranya yang chic dan berkarisma. And that's why she's my bias.
Sakura sudah pernah debut 3 kali: sebagai anggota HKT48, kemudian IZ*ONE, dan sekarang Lesserafim. Dia selalu ingin menunjukkan citranya yang lebih dewasa. Mungkin karena tuntutan konsep dua grup terdahulunya, Sakura harus selalu tampil imut, dan setelah IZ*ONE bubar dan dia mengumumkan lulus dari HKT48, dia mengubah citra tersebut setelah debut di Lesserafim. Selain itu dia juga ingin merambah ke bidang lain, seperti akting atau presenting.
Sebelum menjadi idol di Korea, Kazuha adalah seorang balerina. Dia sudah menari balet selama 15 tahun dan Kim Sunghyun bercerita bahwa beliau ingin menghadirkan aspek balet dalam hidupnya dengan cara yang terbaik. Tak hanya itu, Kazuha yang akrab disapa Kaz juga cantik dan pandai dalam public speaking. Kendati tidak bisa berbahasa Belanda (walaupun pernah belajar di Belanda selama setahun), Kaz sangat fasih berbahasa Korea, Jepang, dan Inggris.
It must be noted, however, bahwa semua anggota Lesserafim bisa berbahasa Inggris.
Jihan akrab dengan citra imut dan ceria. Sebagai the face of Weeekly, tak heran dia banyak memiliki penggemar cowok. Keimutan alaminya selalu bisa bikin cowok betah dan jatuh cinta. Jihan memiliki lesung pipit yang imut dan gigi kelinci. Kulitnya putih halus, dan rambutnya hitam panjang, tidak pernah dipotong apalagi dicat aneh-aneh. Selain itu Jihan sudah berpengalaman menjadi MC karena pernah menjadi MC di SBS MTV The Show bersama Yeosang Ateez dan Yohan WEi.
Isa memiliki visual yang surgawi. Dengan kulitnya yang cerah, lembut, dan glowing, rambutnya yang panjang, dan kepribadiannya yang kalem sudah sepatutnya pemilik nama lahir Lee Chaeyoung pada 23 Januari 2002 ini menjadi bias sejuta umat. Isa yang akan menjadi tokoh utama "A Musical Revolution 2" ini dapat menjadi rekan Paul dan Rony sebagai MC Eurovision 2024 di Malmo.
Terakhir sekali, Wooyeon dari woo!ah. Not much is known about pemilik nama lahir Park Jinkyung pada 11 Februari 2003 ini except dia cantik dan merupakan bekas trainee SM Entertainment. Saya juga baru konsisten jadi Wow (penggemar woo!ah) mulai tahun ini. Untuk kemampuan public speaking-nya, saya tidak tahu. Jika dia cukup baik dalam public speaking, dia bisa menemani Paul dan Rony.
But in the end I'm dead-set on choosing Chaewon to become the female MC of Eurovision 2024. Dengan kemampuan leadership dan public speaking yang baik, dan karena lebih tua dari Paul dan Rony, dia siap menjadi pendengar yang baik bagi mereka. Walaupun dia sewaktu-waktu bisa manja juga ke Paul dan Rony karena dia fake maknae.
Ketiganya dapat ditemani Petra Mede di final.
Jadi itulah.
Pilihan saya untuk menjadi MC Eurovision Song Contest 2024:
1. Paul Aro karena fasih berbahasa Inggris
2. Rony Parulian karena bisa mencairkan suasana
3. Kim Chaewon karena memiliki kemampuan public speaking yang baik
4. Petra Mede karena... well, she's Petra Mede
Tetapi, semua tergantung SVT. Pasti mereka mencari bintang muda Swedia untuk jadi MC, bukan selebritas Asia.
Siapa yang jadi pilihan Anda untuk ngemsi Eurovision 2024 di Malmo?
Tabik,
Yudhistira Mahasena
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
