Bismillahirrahmanirrahim.
Nabi Muhammad SAW adalah sebaik-baiknya idola bagi umat Islam. Kita akan melanjutkan kisah hidup beliau di #KINANTI (Kisah Nabi, Selalu Dinanti) episode 26. Karena kemarin kita sudah membahas masa kecil Rasulullah SAW, mulai dari beliau lahir, ditinggal kedua orang tuanya, disusui Halimah as-Sa'diyah, dan diasuh Abdul Muthalib dan Abu Thalib, kita akan membahas masa dewasa beliau.
- Tanda-Tanda Kenabian -
Sejak kecil, Rasulullah SAW telah memperlihatkan keistimewaannya yang sangat luar biasa. Usia 5 bulan beliau sudah bisa berjalan, usia 9 bulan beliau sudah lancar berbicara. Pada usia 2 tahun, beliau sudah bisa dilepas bersama Halimah dan anak-anaknya untuk menggembala kambing.
Berikut adalah tanda-tanda kenabian Muhammad SAW:
1. Awan putih menaungi langkahnya ke mana pun pergi
2. Pohon merunduk saat beliau bertuduh di bawahnya
3. Ada tanda kenabian di pundaknya saat jubah Muhammad SAW tersingkap
Dalil tentang tanda-tanda kenabian Muhammad SAW:
"Maka patutkah aku mencari hakim selain daripada Allah, padahal Dialah yang telah menurunkan kitab (Alquran) kepadamu dengan terperinci? Orang-orang yang telah Kami datangkan kitab kepada mereka, mereka mengetahui bahwa Alquran itu diturunkan dari Tuhanmu dengan sebenarnya. Maka janganlah kamu sekali-kali termasuk orang yang ragu-ragu." (Q.S. al-An'am: 114)
"Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Alquran ini kepadamu, dan sesungguhnya kamu sebelum (Kami mewahyukan)nya adalah termasuk orang-orang yang belum mengetahui." (Q.S. Yusuf: 3)
- Menikah dengan Khadijah -
Pada usia 25 tahun, Nabi Muhammad SAW menikah dengan seorang wanita cantik bernama Khadijah. Saat dinikahi Rasulullah SAW, Khadijah berusia 40 tahun.
Nabi Muhammad SAW mengenal Khadijah dari berdagang. Khadijah dikenal sebagai saudagar kaya raya. Perempuan itu biasa membiayai suatu kafilah dagang dari Makkah ke Syam dan membagi hasil atau keuntungan dengan mitranya.
Khadijah jatuh cinta kepada Nabi Muhammad SAW karena beliau merupakan sosok yang baik, jujur, dan patut diteladani. Ada empat sifat Rasulullah SAW yang patut diteladani umat manusia:
1. Siddiq (jujur)
2. Amanah (dapat dipercaya)
3. Tabligh (menyampaikan)
4. Fatanah (cerdas)
Keempat sifat tersebut adalah sifat lelaki sempurna dalam Islam. Jika kelak kita yang lelaki telah menjadi suami, sifat Rasulullah itu harus ada di dalam diri kita.
Nabi Muhammad SAW dan Khadijah pun menikah. Rasulullah SAW memberi mahar kepada Khadijah sebanyak 20 unta muda. Dari pernikahan mereka dikaruniai enam orang anak: Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Ummu Kulsum, dan Fatimah.
Allah Maha Berkehendak. Qadarullah, Abdullah dan Qasim meninggal dunia ketika mereka masih kecil. Adapun keempat putri beliau tumbuh dewasa. Putri beliau yang paling kecil, Fatimah, kemudian menikah dengan salah satu sahabat nabi, Ali bin Abi Thalib, khulafaur rasyidin keempat.
- Nabi Muhammad SAW Menerima Wahyu Kitab Alquran -
Kisah yang ini menjadi cikal bakal diperingatinya malam Nuzulul Quran - pertama kali turun kitab Alquran - setiap tanggal 17 Ramadan. Nabi Muhammad SAW menerima wahyu Alquran surat al-Alaq ayat 1-5 di Gua Hira pada tanggal 17 Ramadan.
"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmu yang Maha Mulia, yang mengajar (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya." (Q.S. al-Alaq: 1-5)
Seperti mengutip kata-kata Opa Wibowo di film "Iqro: Petualangan Meraih Bintang", sejak zaman Nabi Muhammad SAW, umat Islam sudah disuruh untuk salat lima waktu. Lantas bagaimana cara orang tahu waktunya salat, padahal saat itu belum ada jam? "Iqro" - artinya "bacalah".
- Nabi Muhammad SAW Adalah Astronot Pertama -
Siapa orang pertama yang menjelajah luar angkasa? Yuri Gagarin? Neil Armstrong? Itu menurut orang modern. Karena faktanya, zaman dulu ada orang sebelum Gagarin dan Armstrong yang pernah menjelajah luar angkasa hingga lapisan langit ketujuh. Beliau adalah Nabi Muhammad SAW.
Apa buktinya? Tercermin dalam peristiwa Isra Mikraj. Isra Mikraj adalah dua bagian perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Islam Muhammad dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa inilah Nabi Muhammad mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam.
Pada suatu malam tanggal 27 Rajab, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan spiritual dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu naik ke langit ketujuh atau Sidratul Muntaha naik burak. Burak atau buraq adalah sesosok makhluk tunggangan berbadan kuda dan berkepala wanita cantik. Setelah sampai di langit ketujuh, Nabi SAW menerima perintah kewajiban salat lima waktu dari Allah SWT.
Masya Allah. Inilah kaitan Alquran dan sains. Nabi Muhammad SAW adalah orang pertama yang menjelajah luar angkasa untuk menerima perintah kewajiban setiap Muslim, yaitu salat lima waktu. Bisa sampai langit ketujuh!
Stay tuned besok karena kita akan melanjutkan kisah hidup Rasulullah SAW dengan membahas materi super penting, yaitu strategi dakwah Rasulullah SAW di Makkah dan Madinah.
Tabik,
Yudhistira Mahasena
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H