Saya tahu, saat ini Starship Entertainment memang sedang fokus mengurus Ive. Sistar memang berjaya pada zamannya, namun mereka bubar setelah 7 tahun berkarya. Boyfriend sukses, namun diabaikan oleh agensi. Monsta X termasuk salah satu boy group tersukses di generasi ketiga, namun di Korea popularitas mereka seakan meredup. WJSN juga oke, bahkan mereka juara Queendom 2 tahun lalu. Namun, mereka kurang dipromosikan. Bahkan beberapa waktu lalu Luda dan Dawon resmi menyatakan keluar dari WJSN setelah habis kontrak dengan Starship.
And let's not even get started on Jeong Sewoon. Dia solois serba bisa, menulis lagu sendiri, tetapi karya-karyanya seakan kurang diapresiasi agensi. Cravity kurang dipromosikan, walaupun keempat anggotanya pernah ada di Produce X 101: Jungmo, Wonjin, Minhee, dan Hyeongjun. Kesembilan anggota Cravity semuanya visual dan berbakat.
Jadi sekarang Ive adalah satu-satunya grup yang Starship urus dengan baik. Dengan masuknya Anggis ke Starship, dia diharapkan bisa mendapatkan perlakuan sebaik Ive jika berkarir di luar negeri. Dia sebaya dengan Minhee, Hyeongjun, dan Gaeul. Vokalnya juga setara dengan Yeonjung WJSN dan Liz Ive.
Selanjutnya adalah Danil Josse Pratama dari Bangka Belitung. Danil memiliki suara yang khas, yaitu berat dan serak-serak basah seperti bapak-bapak, yang dia akui punya sejak usianya masih 9 tahun. Itu saja yang saya tahu dari dia.
Jika Danil harus dikontrak agensi K-pop untuk karirnya di luar negeri, agensi tersebut adalah High-Up Entertainment, agensi dirian Black Eyed Pilseung dan rumah bagi STAYC. Mungkin Anda kaget, kenapa Danil saya inginkan masuk agensi sekecil High-Up. Mereka belum punya solois. Saat ini STAYC adalah artis tunggal di High-Up Entertainment. Dulu ada duo 415, tetapi mereka sudah keluar dari agensi. Danil dapat menjadi solois Indonesia pertama di High-Up dengan genre balada.
Masih lanjut, sekarang kita menuju Dimansyah Laitupa dari Ambon. Akrab disapa Diman, pria kelahiran 1998 ini besar di Ambon, yang disebut sebagai Kota Musik Indonesia. Beberapa penyanyi kebanggaan Indonesia berasal dari Ambon, seperti Moluccas, Franky Sahilatua, Daniel Sahuleka, Ruth Sahanaya, Andre Hehanussa, mendiang Glenn Fredly, Monita Tahalea, Wilson Maiseka, dll., dan mereka bersuara merdu. Diman diketahui beragama Islam dan azannya bagus.
Adapun agensi K-pop yang cocok untuk Dimansyah sebagai solois adalah JYP Entertainment. Seperti yang kita tahu, JYP Entertainment adalah rumah bagi J.Y. Park (sang pendiri), 2PM, Day6, Twice, Stray Kids, Boy Story, Itzy, NiziU, Xdinary Heroes, dan Nmixx. Bahkan solois seperti Bernard Park, Baek Ayeon, Jamie, dan Yerin Baek serta grup GOT7 sempat bernaung di bawah agensi ini. Sieun STAYC juga dulu aktris di bawah JYP Entertainment, lho.
Namun yang mencolok adalah hampir semua artis JYP Entertainment pandai membuat lagu, dan vokalnya ada sedikit jazz. Dimansyah memang jago membuat lagu dan memiliki vokal yang jazzy seperti Youngjae GOT7 dan Jihyo Twice, cocok di JYP. Dimansyah and JYP Entertainment go hand in hand like toast and butter.
Lanjut? Oh, tentu saja. Kita berkenalan dengan si mungil berhijab dari Aceh, Nabila Taqiyyah alias Nabilah. Dikenal sebagai content creator di sosial media, Nabilah pernah membuat tentara Israel menangis setelah meng-cover lagu "We will not go down" milik Michael Heart di situs Omegle.tv. Nabilah lahir pada tahun 2005.
Dari semua agensi K-pop yang besar dan terkenal yang dapat dijadikan rumah untuk Nabilah, saya menjatuhkan hati pada Rainbow Bridge World alias RBW. Itu tuh, agensi bagi Mamamoo, Vromance, Oneus, Onewe, dan Purple Kiss. Pada tahun 2021, mereka mengakuisisi WM Entertainment, rumah bagi B1A4, Oh My Girl, ONF, dan Lee Chaeyeon. Setahun kemudian mereka mengakuisisi DSP Media, agensi bagi Kara, KARD, dan Mirae (dulu April sempat di sini tetapi... you know lah).
Dan bukan tanpa alasan Nabilah harus masuk RBW. Vokalnya anak-anak RBW tidak kaleng-kaleng, seperti yang kita dengar dari semua anggota Mamamoo, semua anggota Vromance, Seoho dan Keonhee Oneus, Yonghoon Onewe, serta Goeun dan Swan Purple Kiss. Karena vokalnya Nabilah juga tidak kaleng-kaleng, saya harap RBW dapat menerimanya sebagai artis Indonesia pertama di agensi. Her visuals aren't half bad either, meskipun tertutup hijab.