Mohon tunggu...
Yudhistira Widad Mahasena
Yudhistira Widad Mahasena Mohon Tunggu... Desainer - Designer, future filmmaker, K-poper, Eurofan.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

He/him FDKV Widyatama '18

Selanjutnya

Tutup

Film

Sinopsis dan Review Film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang

21 Februari 2023   15:52 Diperbarui: 21 Februari 2023   15:55 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Keesokan sorenya, Aurora menceritakan semuanya kepada Angkasa dan Awan. Dia ingin bisa seperti Honey dan Kit, bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Honey adalah wanita Indonesia yang menikah dengan seorang pria asal Inggris, namun ditinggal begitu saja oleh sang suami. Namun, dia tidak pernah menceritakan kegagalan pernikahannya pada keluarganya di Indonesia. Adapun Kit hanya tahu ayahnya orang Jerman dan ibunya orang Thailand, namun dia tidak punya ingatan tentang mereka karena dia ditinggalkan saat lahir. London menjadi last resort-nya untuk hidup.

Aurora bercerita, dia pertama kali bertemu Honey di salon tempatnya bekerja. Saat itulah mereka akrab sebagai sesama orang Indonesia.

Akhirnya Aurora menemukan apa yang dia cari. London sudah menjadi rumah baginya. Di sinilah tempat tinggalnya sekarang, tempatnya menggapai mimpi sebagai seniman. Sebelumnya Aurora memang pergi ke London sebagai tiketnya keluar rumah karena merasa kehadirannya tertutupi oleh Angkasa sang pelindung dan Awan yang selalu mendapat perhatian.

Di akhir film, 3A berpisah karena Angkasa dan Awan harus kembali ke Jakarta. Aurora menetap di London, di mana dia berhasil menyelesaikan tugas akhirnya sebagai syarat mendapat gelar magister seni. Dan yang terpenting, persahabatannya dengan Honey dan Kit tetap terjaga.

Pemeran film "Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang" (2022):
1. Sheila Dara Aisha sebagai Aurora Narendra
2. Ganindra Bimo sebagai Jem
3. Lutesha sebagai Ani Suryani alias Honey
4. Jerome Kurnia sebagai Rikitrong Wagner alias Kit
5. Rio Dewanto sebagai Angkasa Narendra
6. Rachel Amanda sebagai Awan Narendra
7. Donny Damara sebagai suara Pak Faris Narendra, ayah 3A

Overall, saya rasa film ini bagus. Visinema Pictures tidak pernah gagal dengan produksi mereka. Namun, alur cerita filmnya terlalu muram dan hampir tidak ada bahagia-bahagianya. Saya memberikannya rating 8.5/10 karena "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini" sudah saya beri nilai 10/10 (sempurna).

Setelah film ini akan ada satu film lagi di trilogi NKCTHI, namun sayangnya film ini akan menjadi karya terakhir Kak Angga Dwimas Sasongko untuk film drama karena setelah itu beliau akan vakum sebagai sutradara film drama. Film "NKCTHI" bercerita dari sudut pandang Awan, sedangkan "JJJLP" dari sudut pandang Aurora. Artinya, film ketiga di trilogi NKCTHI akan bercerita dari sudut pandang si sulung, Angkasa. Kita hanya tinggal tunggu tanggal mainnya.

Tabik,
Yudhistira Mahasena

P.S.: #ACFI (Aku Cinta Film Indonesia)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun