Mohon tunggu...
Yudhistira Widad Mahasena
Yudhistira Widad Mahasena Mohon Tunggu... Desainer - Designer, future filmmaker, K-poper, Eurofan.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

He/him FDKV Widyatama '18

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

K-Talk: Alasan Konsep Lesserafim Berbeda dengan Girl Group K-Pop Lain

3 Desember 2022   21:49 Diperbarui: 3 Desember 2022   22:37 2334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Bismillahirrahmanirrahim.

Tahun 2022 bisa dibilang tahunnya girl group K-pop generasi keempat. Jika girl group generasi kedua sebagian besar dipasarkan untuk pria, dan girl group generasi ketiga dipasarkan untuk pria dan wanita, girl group generasi keempat kini dipasarkan sebagian besar untuk wanita. 

Girl group zaman sekarang dipandang sebagai panutan bagi anak perempuan Korea; seseorang yang dikagumi dan diinginkan oleh gadis-gadis Korea, bukan lagi sekadar menjual fantasi romantis untuk pria.

Salah satu alasan girl group K-pop generasi keempat punya banyak fangirl adalah konsepnya. Konsep girl crush dipopulerkan oleh Blackpink dan Itzy, kemudian merembet ke beberapa girl group seperti Aespa, Purple Kiss, TRI.BE, Pixy, dll. Ini membantu mereka menuai popularitas di luar Korea karena konsep cute yang diadopsi grup seperti Weeekly, Lightsum, dan CSR susah diterima di luar Korea.

Namun ada juga yang tidak mengusung konsep girl crush maupun cute. Ive dari Starship Entertainment mengusung konsep teen high royalty, konsep Billlie dari Mystic Story terpusat pada mencari seorang gadis yang hilang, dan Lesserafim dari Source Music konsepnya beda. Mereka mengusung konsep "I'm Fearless" - konsep yang tidak dijumpai di tempat lain di dunia K-pop, konsep yang mantap jiwa.

Surat kabar Chosun pernah mewawancarai Direktur Kreatif Source Music, Kim Sunghyun, yang bertanggung jawab memproduseri Lesserafim, di markas Hybe Corporation di Yongsan, Seoul, pada 5 Juli 2022. Melansir kbizoom.com, Kim bergabung dengan Big Hit Entertainment (Hybe sekarang) dan ikut mengarahkan konsep album BTS dari "The Most Beautiful in Life: Young Forever" hingga "Dynamite". Kemudian, Kim menantang dirinya membentuk girl group.

Kim bercerita, beliau hanya membantu para anggota Lesserafim mengungkapkan pesan yang ingin mereka sampaikan, sehingga mereka tidak memiliki konsep yang tetap, seperti STAYC. 

Dari sudut perusahaan, entah itu BTS atau Lesserafim, mereka tidak memiliki konsep yang tetap. Pertama, melalui wawancara pribadi dengan para anggota, beliau akan mendengarkan apa yang ingin mereka tunjukkan. Dari sana, beliau menemukan kesamaan yang dikejar oleh semua anggota. 

Dalam kasus Lesserafim, Kim merasa mereka semua memiliki banyak ambisi yang tidak ditutup-tutupi. Mereka juga tidak puas dengan kenyataan. Selain itu, beliau merasakan keinginan mereka untuk melanjutkan ke babak berikutnya dalam hidup mereka sambil mempertahankan warna masing-masing. Itu sebabnya Source Music memutuskan untuk memberi nama grup Lesserafim.

Sedikit info, Lesserafim mendapatkan nama mereka dari tokoh dalam Alkitab Nasrani, Serafim, yaitu malaikat kelas tertinggi. Serafim digambarkan memiliki enam sayap dan dalam bentuk manusia. Islam tidak terlalu mendalami hierarki malaikat sebagaimana umat Nasrani, tetapi dalam kepercayaan Islam, Jibril adalah ketua para malaikat yang mana tugasnya menyampaikan wahyu Allah SWT kepada rasul-rasul-Nya.

Lesserafim dinamakan demikian karena mereka mewakili tingkatan tertinggi dari semua girl group K-pop generasi keempat. Nama mereka juga anagram dari "I'm Fearless" - saya tak kenal takut.

Kim mendeskripsikan para anggota Lesserafim sebagai berikut:
1. Sakura memulai debutnya di HKT48, kemudian IZ*ONE. Lesserafim adalah debut ketiganya. Dia selalu ingin menunjukkan citra yang lebih dewasa dari dirinya, berbeda dengan kedua bekas grupnya.

2. Sama halnya dengan Chaewon, yang aktif dengan Sakura di IZ*ONE. Bekas trainee Woollim Entertainment yang seharusnya debut dengan Rocket Punch ini dikontak Source Music untuk bergabung dengan Lesserafim. Tidaklah mudah bagi Chaewon untuk pindah agensi, namun dengan dukungan dari rekan seagensinya dulu, dia dilepas dari Woollim dan resmi bergabung dengan Source Music sebagai trainee. Kim Sunghyun terkesan ketika Chaewon berkata "Jika saya ingin mencoba hal baru, saya ingin naik motor." Benar-benar dewasa.

3. Kazuha alias Kaz, telah menekuni balet selama 15 tahun. Kim ingin menghadirkan aspek balet dalam hidupnya dengan cara yang sebaik mungkin.

4. Eunchae bagaikan seorang anak kecil, dan dia bahkan berkata, "Saya bahkan belum tahu siapa saya." Begitulah cara Kim memberikannya citra seorang wanita muda yang kuat dan sangar.

5. Terakhir sekali, Yunjin adalah seorang gadis penuh ambisi. Dia ingin sukses, dan dia tidak menyembunyikan ambisi tersebut, dia selalu ingin menunjukkan dirinya. Jadi, di antara semua anggota, Yunjin adalah satu-satunya yang menceritakan kisahnya dengan suaranya.

Sayangnya Garam keluar pada Juli 2022 karena kasus bullying dan pandangan politik negatif.

Menjawab komentar orang tentang konsep Lesserafim yang dinilai terlalu seksi karena adanya anggota yang masih di bawah umur (Eunchae saat itu 15 tahun), Kim menjawab bahwa beliau tidak pernah memikirkan ide umum tentang seperti apa grup K-pop wanita itu. Jika itu yang dipikirkan sebagian orang, silahkan, terserah mereka, maka itu adalah perspektif mereka sendiri.

Sejujurnya, satu-satunya hal yang beliau minta dari anggota adalah kepercayaan diri mereka. Adegan pembuka MV diambil di sebuah gym, dan seharusnya memamerkan kepercayaan diri masing-masing anggota. Ini sangat mirip dengan apa yang telah beliau lakukan dengan BTS.

Dan koreografi mereka juga jauh dari seksi, malah sangat tajam dan powerful seperti G-Friend dulu.

Sejauh ini, Lesserafim telah merilis dua mini album:
- Fearless (2022)
- Antifragile (2022)

Dan dua single:
- "Fearless" (2022)
- "Antifragile" (2022)

Perjuangan mereka tidak sia-sia. Lesserafim memperoleh anugerah "Best New Artist" di 2022 Mama Awards.

Dan begitulah kisah hidup Lesserafim.
Lima gadis malaikat kesayangan para FearNot yang tak kenal takut dan akan terus menggebrak di kancah K-pop. Mereka akan segera merilis mini album ketiga dalam waktu dekat dan juga akan tur dunia, keliling Asia dan Amerika Utara.

Kami para FearNot akan selalu menunggu karya-karya terbaik dari Lesserafim.
MANTAP JIWA!

Tabik,
Yudhistira Mahasena

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun