Bismillahirrahmanirrahim.
Kita memiliki tiga update dari dunia K-pop hari ini.
Update pertama datang dari Lesserafim. Girl group baru Source Music ini menjadi salah satu calon Rookie of the Year (RotY) tahun 2022 sejak debut tanggal 2 Mei 2022 dengan "Fearless". Baru-baru ini mereka comeback dengan single album kedua, "Antifragile", dengan title track berjudul sama yang bernuansa Latin. Ini menjadi comeback pertama mereka setelah ditinggal anggota mereka yang kontroversial, Garam.
Namun baru-baru ini Lesserafim mendapat musibah. Dua anggotanya, yakni Chaewon dan Yunjin, baru-baru ini mengalami kecelakaan mobil ringan sepulang dari jadwal. Tidak ada anggota dan staf yang terluka parah dalam kecelakaan, dan mereka segera mengunjungi rumah sakit untuk diperiksa.
Dari hasil pemeriksaan Chaewon dan Yunjin mengalami nyeri otot dan memar sehingga harus mendapat perawatan di rumah dan beristirahat untuk sementara. Alhasil, jadwal mereka di "Mnet M Countdown" dan "KBS Music Bank" pekan ini dibatalkan, dan acara fansigning yang harusnya diadakan tanggal 22 Oktober ditunda sementara.
Tahun ini sudah tak terhitung berapa lagi K-pop star yang mengalami kecelakaan mobil ringan. Sebut saja sejumlah anggota Fromis 9, Seola-Exy WJSN, dan Chorong Apink. Karena kejadian tersebut mereka terpaksa menunda jadwal mereka sementara.
Update kedua datang dari band K-rock wanita favorit saya. Oh, bukan. Bukan Dreamcatcher. Mereka adalah Rolling Quartz dari Rolling Stone Entertainment, yang beranggotakan Arem, Iree, Youngeun, Jayoung, dan Hyunjung. Dan baru-baru ini mereka melangsungkan comeback dengan mini album "Hybrid". Rolling Quartz mengubah kahasanah alternative rock selamanya. Kelima anggotanya dikenal cantik, berbakat musik, dan juga seksi.
Namun baru-baru ini Rolling Quartz dikecam karena foto di album "Hybrid" menunjukkan foto Arem yang mengepang rambutnya. Bagi orang Korea, kepang rambut dianggap sebagai perampasan budaya. Definisi perampasan budaya adalah "Pengadopsian kebiasaan, praktik, gagasan satu orang atau masyarakat yang tidak diakui atau tidak tepat oleh anggota lain dan biasanya orang atau masyarakat yang lebih dominan."
Menurut Profesor Lee Gyutag, seorang profesor ilmu budaya di Universitas George Mason Korea dalam wawancara bersama Korea Joongang Daily, Profesor Lee menunjukkan bahwa seringkali, masalah perampasan budaya berasal dari gagasan orang Korea yang ingin melihat budaya mereka berkembang di seluruh dunia tetapi tanpa mau belajar tentang negara lain. Hal ini masih menjadi masalah besar di dunia K-pop.
Setiap kali skandal lain terjadi, netizen global membangkitkan kemarahan dan mencoba mencari cara untuk mendidik idola tentang masalah tersebut. Namun, itu terus terjadi terlepas dari apakah artis atau perusahaan merilis permintaan maaf. Meskipun netizen selalu cepat menyampaikan kekhawatiran, Profesor Lee mengungkapkan bahwa orang Korea masih cukup "bodoh" dalam hal masalah ini.Â
Alasan lain yang tidak hanya diangkat Profesor Lee tetapi orang lain yang melihat masalah ini adalah masalah masyarakat Korea. Banyak negara Barat melihat populasi yang beragam, yang memunculkan pendidikan dan kesadaran. Hal yang sama tidak dapat dikatakan untuk Korea yang dikenal sebagai negara yang homogen, di mana sebagian besar penduduknya berasal dari etnis yang sama. Karena itu, Profesor Lee percaya bahwa semakin sulit bagi orang Korea untuk memahami mengapa inisiasi bisa bersifat ofensif.
Kembali ke perkara Rolling Quartz, karena adanya perdebatan mengenai rambut kepang di Korea Selatan sebagai perampasan budaya, Rolling Quartz dan Rolling Stone Entertainment langsung merilis permintaan maaf di akun Instagram masing-masing anggota, termasuk Arem. Mereka saat ini sedang merenungkan kesalahan mereka dan berhenti beraktivitas sementara. Mereka tidak mau terlibat masalah lebih besar.
Alright, enough on the bad news, kabar baiknya yaitu CLASS:y dan ATBO akan melangsungkan comeback di hari yang sama, 26 Oktober 2022. Ah, Anda tentu familiar dengan CLASS:y dan ATBO. Mereka masing-masing lahir dari acara survival reality show "My Teenage Girl" dan "The Origin: A, B, or What?". Mereka juga sama-sama bertujuh.
Tentunya Anda hapal dengan anggota CLASS:y dan benua yang mereka wakili: Hyeju (Eropa), Hyungseo (Amerika Utara), Chaewon (Amerika Selatan), Riwon (Korea Selatan sendiri), Jimin (Afrika), Boeun (Australia), dan Seonyou (Asia). Mereka adalah agen rahasia yang dikirim oleh M25 Entertainment untuk menyatukan dunia lewat musik. Tujuan dari pembentukan mereka lewat "My Teenage Girl" adalah membentuk girl group beranggotakan 7 orang dengan potensi debut di tangga lagu Billboard di Amerika Serikat.
Adapun ATBO terdiri atas Junseok, Junmin, Hyunjun, Rakwon, Seunghwan, Yeongue, dan Wonbin. Donghwa mundur dari grup karena terjerat skandal ujaran kebencian dan bullying semasa sekolah, dan digantikan Wonbin. Yang saya kagumi dari ATBO adalah musik mereka. ATBO adalah singkatan dari "At the Beginning of Originality" - pada awal orisinilitas. Jelas konsep mereka sungguh orisinil.
ATBO tidak memiliki posisi resmi, kecuali leader dan maknae (bungsu) yang masing-masing dipegang oleh Junseok dan Wonbin. Yang saya kagumi dari visual mereka adalah kemiripan mereka dengan anggota girl group; Junseok mirip Shana Lapillus, Rakwon mirip Haeun Lapillus, dan Junmin mirip Jinha TRI.BE. Rakwon juga sedikit mirip Hyeop Drippin.
CLASS:y dan ATBO sama-sama akan comeback pada 26 Oktober. CLASS:y akan comeback dengan mini album "Day and Night", sedangkan ATBO dengan mini album "The Beginning: Shi Zuo". Comeback mereka dianggap revolusioner, karena mereka baru saja menyabet gelar RotY di sebuah ajang penghargaan musik Korea. Mereka mengubah kahasanah K-pop selamanya.
Siap menantikan comeback CLASS:y dan ATBO?
Tabik,
Yudhistira Mahasena
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H