Itu belum seberapa. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Glasgow, Skotlandia (saya lupa), minuman seperti ini mengandung bahan kimia yang mudah terbakar. Saya tidak tahu detail penelitiannya seperti apa, tetapi sejak 2016 saya harus membatasi minum minuman ringan kemasan.Â
I just can't seem to do this, because I'm always tempted to buy such drinks everytime I go for walks. Tetapi saya akan berusaha. Mungkin saya akan mencoba membawa bekal air putih dari rumah.
And what makes this all worse adalah saya punya keturunan diabetes dari mbah kakung saya, jadi jika ada apa-apa dengan kesehatan saya setelah minum minuman manis, that's why. Itu yang dikhawatirkan.
Yang ketiga dan keempat akan saya gabung karena alasannya sama. Saya adalah pengidap sindrom Asperger, alias sejenis autisme. Saya menyadari ini karena ketika SD, saya dikenal tidak bisa diam dan selalu mabal alias keluar kelas. Kemudian, oleh seorang dokter yang datang ke sekolah saya, saya disarankan untuk mengikuti terapi akupunktur. Dan setelah terapi, saya diberi saran untuk tidak mengonsumsi makanan yang mengandung gluten dan susu.
OK, mungkin sekarang saya sudah fleksibel dan larangan gluten saya sudah dicabut sejak 2015. Namun, masih susah jika saya pergi berjalan keluar untuk membeli satu atau dua camilan di sepanjang jalan, bahkan jika itu hanya roti atau susu UHT, karena saya masih harus berhati-hati dengan gluten dan susu.
Dan yang terakhir adalah nasi goreng. Tidak ada yang harus dijelaskan tentang nasi goreng. Pada dasarnya hanya nasi digoreng dan dimasak dengan berbagai cara, tidak ada resep yang pasti.Â
Kita dapat menambahkan telur mata sapi atau telur dadar, kita dapat menambahkan cabai rawit, kita dapat menambahkan petai, dan kita dapat menambahkan daging apa pun sesuai selera. It's heaven in an Indonesian's mouth - surga dalam mulut orang Indonesia.
Tetapi, dengan sedih saya mengatakan kepada Anda bahwa saya harus membatasi makan nasi goreng. Pertama, yang berlebihan memang tidak boleh, bahkan dalam Islam sekalipun. Juga takut bosan. Namun itu bukan satu-satunya alasan saya harus membatasi nasi goreng.
Nasi goreng banyak mengandung minyak dan lemak jahat. Pola makan yang tinggi lemak dan minyak tidak hanya berdampak pada risiko obesitas dan penyakit jantung, namun dapat mengakibatkan kanker juga.
Lalu, bagaimana saya (yang berarti kita) cara mengganti pola makan?
Makan makanan yang bergizi, empat sehat lima sempurna:
1. Nasi putih, roti, mie, dan kacang-kacangan (roti dan mie dapat dihindari bagi yang harus diet gluten)
2. Lauk pauk seperti daging, ayam, ikan, dll.
3. Buah-buahan
4. Sayur-sayuran
5. Air putih (karena ada yang tidak bisa minum susu)
Sekian.
Semoga hari Anda menyenangkan.