Bismillahirrahmanirrahim.
Kemenangan Alvin Jonathan di X Factor Indonesia Season 3 kemarin masih menyisakan kebanggaan dan kegembiraan bagi para Allve, fandom yang senantiasa mendukungnya dari awal acara. Dan itu membuat saya ingin menulis postingan ini.
Industri musik pop Indonesia sudah lama adanya. Bahkan sudah ada sebelum kita mengenal J-pop dan K-pop. Sebenarnya di industri musik Indonesia sudah ada grup vokal sejak akhir tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an.Â
Sebut saja AB Three, ME, Trio Libels, Cool Colors, 3 Diva, dll. di generasi 1. Mereka mengubah cara kita berpikir tentang musik selamanya. Kita akan membahas beberapa di antaranya.
AB Three, atau yang sekarang kita kenal sebagai Be3, disebut-sebut sebagai "S.E.S.-nya Indonesia". Mereka terdiri atas "ibunya Widuri Putri Sasono", "ibunya Naura Ayu", dan "istrinya Surya Saputra". Jika Anda tahu siapa mereka, sekarang Anda tahu. Yap, Be3 terdiri atas Widi Mulia, Riafinola "Nola" Ifani Sari, dan Cynthia Lamusu. Mereka dikenal karena menjuarai kontes menyanyi "Asia Bagus".
Rekomendasi lagu AB Three/Be3: "Optimis", "Selamat datang cinta", "Hasratku"
Cool Colors terdiri atas beberapa pria tampan yang saat ini sedang meniti karir sebagai aktor. Mereka terdiri atas Ari Wibowo, Ari Sihasale, Teuku Ryan, Surya Saputra, dan Johandi Jahja. Sayangnya mereka hanya aktif sampai tahun 2001. Cool Colors adalah salah satu boy group I-pop pertama, dan dapat dijuluki "Shinhwa-nya Indonesia".
Rekomendasi lagu Cool Colors: "Tataplah", "Tiada yang lain", "Hanya untukmu"
Satu persatu, beberapa grup ini mulai terpecah dan memilih jalan sendiri-sendiri. Sampai tahun 2010-an, industri musik Indonesia didominasi band rock, dan masih sampai sekarang. Saya sendiri penggemar musik rock dan tahu beberapa band rock Indonesia seperti Noah, Sheila on 7, Radja, Padi, dll.
Di tahun 2010-an, kita memasuki I-pop generasi kedua. Inilah masa keemasan I-pop, dengan beberapa grup vokal seperti Smash, Cherrybelle, 7 Icons, CJR, Super Seven, XO-IX, Max 5, Dragon Boyz, Bessara, Swittins, dll.Â
Sayangnya di generasi inilah mereka mendapat banyak hujatan karena dianggap plagiat grup-grup K-pop terdahulu seperti Super Junior, Girls' Generation (SNSD), Shinee, f(x), 4Minute, Beast, Sistar, Big Bang, 2NE1, Wonder Girls, 2PM, Miss A, Infinite, dll.
Saya mengetahui hal ini karena saya mengalami masa remaja yang awkward. Saya pernah menjadi Smashblast (penggemar Smash) dan Twibi (penggemar Cherrybelle) dari tahun 2011-2014. Karena masuk dua fandom inilah saya dihujat. Saya dicaci-maki dan dikatai "buat apa ngefans plagiator?", "buat apa ngefans tukang tiru?", "kuper," "caper," dll.
Akhirnya pada tahun 2014, saya memutuskan untuk berhenti menjadi Twibi karena anggotanya satu persatu menikah dan melepas masa lajang. Dengan anggapan bahwa jika sudah menjadi istri dan ibu tidak akan menari selincah dulu, karena sibuk mengurus anak dan suami.Â
Salah satu anggota Cherrybelle, Margareth Angelina atau Angel, menikah dengan fotografer Rudy Ming. Mereka dikaruniai dua orang anak: Mirabelle Tiffany Eleanor dan Miguel Kai Reagan. Sekarang Angel menjalankan tugasnya sebagai istri dan ibu yang baik.
Menemani masa remaja kita yang besar di tahun 2010-an, Smash juga salah satu boy group I-pop paling sukses, yang debut dengan formasi Morgan, Rafael, Rangga, Bisma, Dicky, Reza, dan Ilham.Â
Sayangnya Morgan keluar karena ingin meniti karir di bidang akting. Mirip Son Naeun Apink yang juga keluar dari grup karena fokus akting. Anda pasti pernah melihat wajah Morgan Oey sebagai aktor di film-film seperti "Assalamualaikum Beijing", "Koki-Koki Cilik", "Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea", "Winter in Tokyo", dan "My Stupid Boss 2".
Smash dan Cherrybelle sekarang sudah jadi senior untuk beberapa artis I-pop generasi ketiga. Sebut saja Lyodra, Tiara Andini, Ziva Magnolya, Nuca, Indah Nevertari, Andmesh Kamaleng, Elvan Saragih, Ahmad Abdul, Ghea Indrawari, Bagas Ran, Agatha Chelsea, dan sekarang Alvin Jonathan sudah bergabung ke circle setelah kemenangannya yang membanggakan di X Factor Indonesia Season 3. Dan era grup vokal sepertinya mengalami kebangkitan kembali, dengan grup-grup seperti UN1TY, StarBe, Next Level, Glass, Zirius, dll.
Ya, walaupun I-pop generasi ketiga saat ini didominasi solois, dengan adanya UN1TY dan StarBe, mereka dapat membuktikan bahwa grup vokal I-pop akan kembali menggebrak dan mendominasi industri musik Indonesia. Mereka juga spesial. Salah satu anggota UN1TY adalah alumnus Idola Cilik 5, Fiki. Dan StarBe berasal dari kota saya - Bandung. Bandung memang kotanya berbagai musisi berbakat dari semua genre, dari pop, rock, hingga indie.
Kembali membahas Alvin, saya rasa mungkin dia bisa saja berada di boy group, tetapi dia cukup jadi solois saja. Saatnya dunia internasional melirik Alvin sebagai penerus Fatin Shidqia dan Jebe-Patty sebagaimana mereka melirik Kep1er sebagai penerus I.O.I, Wanna One, IZ*ONE, dan X1. Jika UN1TY adalah BTS, dan StarBe adalah Blackpink, maka Alvin adalah Jung Seunghwan... solois balada Korea yang dicintai dan bersinar terang.
Dan menutup postingan ini dengan sedikit guyonan, Alvin sebaya dengan Cha Eunwoo Astro dkk., kelahiran 1997. Aliansi '97 liner pria saat ini terdiri atas Jungkook BTS, Bambam dan Yugyeom GOT7, DK, Mingyu, dan The8 Seventeen, Jaehyun NCT 127, dan Eunwoo sendiri. Mungkin saatnya aliansi ini menambah anggota, yaitu Jacob, Younghoon, dan Hyunjae The Boyz. Alvin juga boleh ikut bergabung dengan aliansi... hehehe...
Tabik,
Yudhistira Mahasena
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H