"Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas nama Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. Dan (diharamkan pula) yang disembelih untuk berhala."
Dan jelas haram bagi kita makan babi. Babi adalah hewan yang kotor, suka bermandi lumpur, dan mengundang berbagai macam penyakit. Dengan demikian, seperti kata Bude kepada Ali di "Ali dan Ratu-Ratu Queens" ketika dia hendak bertolak ke New York demi mencari sang mama, "Jangan makan babi".
Haramnya babi dijelaskan dalam Q.S. an-Nahl ayat 115 yang berarti:
"Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah, daging babi, dan (hewan) yang disembelih dengan (menyebut nama) selain Allah, tetapi barangsiapa terpaksa (memakannya) bukan karena menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sungguh Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Dan terakhir, batasi makan junk food. Junk food banyak mengandung pewarna dan perasa buatan yang jika dimakan membuat kita sakit. Belum lagi yang dibeli secara haram di pedagang kaki lima. Makanan yang dijual di kaki lima banyak dihinggapi lalat dan belatung dan kebersihannya tidak 100% terjamin. Jika kita memakannya, kita akan sakit!
Ayo, kita perbaiki kebiasaan makan kita. Makanlah makanan yang bergizi dan halal. Setelah itu minum air putih. Kemudian, bersyukurlah kepada Allah karena telah diberikan makanan yang sehat untuk dimakan. Kasihan teman-teman kita yang tidak punya uang untuk membeli makanan di restoran mewah sehingga terpaksa harus makan dengan garam. Atau harus makan dengan lauk yang sudah basi, karena sudah tidak ada makanan lagi. Batasilah makan junk food.
Stay tuned besok karena kita akan membahas adab ketika tidur. Tidur pun ada adabnya, dan harus kita ikuti.
Tabik,
Yudhistira Mahasena
