Bismillahirrahmanirrahim.
Saya adalah seorang Orbit (penggemar Loona). Girl group yang dijuluki "supergroup K-pop terbaik di dunia" ini berhasil memikat hati para Orbit dengan 12 anggota mereka yang mana semuanya adalah visual, lagu mereka yang easy-listening, dan teori Loonaverse yang membuat semua fans ingin memecahkannya.
Gegap gempita "Queendom 2" sudah di depan mata. Beberapa waktu lalu saya menulis artikel tentang sejumlah girl group yang saya inginkan ada di acara besutan Mnet ini. Loona termasuk salah satunya, bersama Dreamcatcher, Everglow, Itzy, dan April (yang sayangnya sudah bubar). Namun, saya berubah pikiran, dan dengan gamblang saya mengatakan...
.
.
.
Loona sebaiknya tidak usah ikut "Queendom 2". Mengapa? Saya bisa memberikan tiga alasan.
1. Tahun 2022 diperkirakan akan menjadi tahun tersibuk untuk Loona
Dalam waktu 4 tahun, Loona sudah mulai dikenal di negara sendiri. Mungkin mereka mencetak kemenangan di acara musik Korea dengan dua lagu mereka, yaitu "So what" dan "P.T.T.", namun saat itu mereka masih minim fans di negara sendiri. Setidaknya mereka akan memperoleh pengakuan luas di negara sendiri melalui konser "Loonaverse: From" yang akan segera digelar di tanggal 11-12 Februari nanti.
Belum lagi mereka mungkin akan melangsungkan comeback sebulan setelahnya, dan konser "Loonaverse: From" mungkin akan berkembang jadi tur dunia. Loona memang jamak diketahui memiliki lebih banyak fans di luar Korea, khususnya di Amerika Serikat dan Eropa.
Bagaimana jika ada satu anggota Loona yang tumbang di tengah tur dunia? Pastinya susah. Karena sehat fisik dan mental sangat penting bagi semua orang, termasuk idol K-pop.
2. Saya belajar jadi kejadian Haseul, Yves, dan Jinsoul
Bicara soal kesehatan, mungkin di antara Anda, para Orbit, yang ingat bahwa Haseul, sang leader, sempat hiatus lama sekali, sepanjang tahun 2020, karena mengalami gejala gangguan kecemasan intermiten. Sebenarnya dia sudah hiatus sejak Mei 2019, namun kita tidak tahu alasannya, alias Haseul sebenarnya hiatus karena alasan pribadi. Baru pada tanggal 8 Januari 2020, kita tahu mengapa dia hiatus. Dia dilarikan ke rumah sakit karena gejala gangguan kecemasan yang memburuk, sehingga harus diistirahatkan sementara. Dia baru kembali ke grup pada tanggal 2 Juni 2021, ketika dia mengakhiri masa hiatusnya.
Gangguan kecemasan yang diderita Haseul kemungkinan terjadi karena kelelahan.
Lain halnya dengan Yves dan Jinsoul. Anda tentu ingat mereka sempat hiatus karena keracunan makanan dengan gejala seperti muntah-muntah, sakit perut, dan pingsan. Sebenarnya mereka masih ikut event fansign dan video call. Bahkan mereka ikut fansign offline (luring) tanggal 4 Desember 2021. Namun, kendati Jinsoul membaik, Yves menghilang dari sosial media karena kondisinya drop lagi. Barulah pada tanggal 19 Desember 2021, dia dinyatakan sembuh total dan kembali menyapa kita, para Orbit, lewat aplikasi V Live.
Dari kejadian Haseul, Yves, dan Jinsoul, saya belajar bahwa sehat fisik dan mental lagi-lagi sangat penting. Tidak boleh memaksa diri melakukan aktivitas yang melelahkan sampai sakit. Belum lagi Chuu, yang mempunyai acara reality show-nya sendiri, "Chuu Can Do It". Bagaimana jika dia harus membagi waktu antara Loona dan "CCDI"? Yang ada malah dia sakit karena kelelahan. Sebagai penggemar berat Chuu, saya tidak terima melihat Chuu sakit secara fisik dan mental karena melakukan dua job di waktu yang sama.
Saya akan sangat menghargainya jika Blockberry Creative membebaskan Loona untuk melakukan apa yang mereka ingin lakukan, termasuk mengunggah postingan di sosmed selayaknya orang biasa dan berkomunikasi dengan para Orbit di V Live. Mereka juga harus diberi waktu istirahat. Bahkan tahun ini mereka akan punya adik, dan saya tidak ingin adik-adik mereka diperlakukan dengan sama buruknya.
3. Mnet
Semua orang tahu Mnet adalah stasiun TV paling kontroversial di Korea Selatan. Orang mencintai atau membenci mereka. Namun, dalam kasus survival reality show, Mnet terkenal tidak telaten. Kita jamak mengenal skandal manipulasi voting serial "Produce" yang mengakibatkan IZ*ONE dan X1 hiatus, bahkan X1 sampai bubar.
Namun bukan itu saja yang membuat Mnet dibenci dalam hal mengadakan survival reality show. Sering kali ada kontestan yang menjadi korban evil editing. Sebut saja Heo Chanmi, Baekho NU'EST, Gyuri Fromis 9, dan Wonjin Cravity. Saya tidak akan menyebutkan secara detail bagian mereka manakah yang menjadi sasaran evil editing. Namun, salah satu alasan mereka gagal debut dengan I.O.I, Wanna One, IZ*ONE, dan X1 adalah karena hal tersebut.
Jadi, bayangkan jika Loona menjadi korban evil editing di "Queendom 2". Mereka memiliki peluang besar untuk dihujat dan kalah di final, walaupun bukan mereka yang salah, tetapi Mnet. Namun, akan ada yang membela Loona, termasuk saya.
Bahkan saya bersumpah untuk tidak menonton survival reality show Mnet lagi karena masih marah dengan kejadian Cai Bing tereliminasi dari "Girls Planet 999". Tahun ini saja, Mnet akan mengadakan tiga survival reality show. Selain "Queendom 2", ada "Boys Planet 2022" dan "I-LAND 2".
Jadi... kesimpulannya adalah Loona tidak usah ikut "Queendom 2". Mereka tahun ini akan sibuk, saya ingin mereka sehat, dan saya ingin mereka bebas dari otak jahat Mnet (dalam hal survival reality show). Dan saya yakin beberapa dari Anda akan merasakan yang sama.
Stray Kids dan Ateez ikut "Kingdom: Legendary War" tahun lalu, tetapi Loona tidak usah ikut "Queendom 2" tahun ini.
Tabik,
Yudhistira Mahasena
