Dalam teori pembelajaran sosial, Albert Bandura sepakat bahwa perilaku dipelajari dari lingkungan melalui proses pembelajaran observasi dan proses mediasi terjadi antara stimulus dan tanggapan.
- Pembelajaran melalui observasi atau pengamatan.
Pembelajaran ini terdiri dari beberapa bagian yaitu menemukan perilaku baru, menerima perilaku baru, dan peniruan oleh pengamat.
Dalam proses ini terdapat beberapa elemen, yaitu :
- Model langsung dimana individu mendemonstrasikan perilaku yang di inginkan
- Model instruksi verbal yang melibatkan deskripsi serta penjelasan sebuah perilaku
- Model simbolis yang melibatkan karakter final atau fiktif dalam media massa sepertu buku, film, televisi, atau media daring.
- Proses PermodelanÂ
- Proses ini digambarkan sebagai jembatan antara teori pembelajaran tradisional dan pendekatan kognitif.hal ini disebabkan teori pembelajaran sosial menekankan pada bagaimana factor -- factor mental atau kognitif terlibat dalam proses pembelajaran.
- KRITIK
- Teori ini dipandang sebagai teori yang menyuguhkan penjelasan yang komprehensif tentang pembelajaran manusia dengan menyadari proses mediasi.namun teori ini dipandang memiliki beberapa kelemahan anatari lain :
- Teori ini tidak dapat digunakan untuk menjelaskan seluruh perilaku khususnya Ketika tidak adanya model peran dalam hidup individu untuk meniru perilaku yang diberikan
- Teori pembelajaran sosial dipandang memiliki keterbatasan untuk menggambarkan perilaku, mengingat perilaku sangat dipengaruhi oleh lingkungan.
KesimpulanÂ
Kesimpulan dari artikel yang saya susun diatas adalah saya bisa mengetahui pengertian tentang teori pembelajaran sosial dan dari apa yang disampaikan di dalam acara kick andy bahwasanya adanya dorongan motivasi untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik tentunya dengan cara bekerja keras dan berdoa serta berperilaku positif.manfaat lain yang bisa saya dapatkan adalah saya dapat memahami beberapa konsep dalam teori pembelajaran sosial yang bisa di implementasikan di dalam kehidupan sehari -- hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H