Dosen Sosiologi UMM Latih Calon Pekerja Migran dengan Metode Role Playing, Pre-Test & Post-Test, Buktikan Hasilnya!

Malang, Jawa Timur --- Tim Dosen Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar kegiatan inovatif berupa "Role Playing Pembekalan Hak dan Peran Calon Pekerja Migran" di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Anugerah Usaha Jaya, Malang, pada awal Desember 2024. Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi akademisi dalam mempersiapkan calon pekerja migran agar memahami hak dan kewajiban mereka sebelum bekerja di luar negeri. Mengusung metode role playing interaktif, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran nyata kepada peserta mengenai tantangan dan situasi yang mungkin mereka hadapi saat bekerja di negara tujuan. Tidak hanya berfokus pada aspek teknis, pelatihan dan simulasi ini juga menitikberatkan pada pemahaman hak-hak dasar, aspek sosial-budaya serta peran sebagai pekerja migran yang luput dari realisasi kesepakatan kerja. Ketua Tim Dosen, Dr. Tutik Sulistyowati, M.Si, menjelaskan bahwa metode role playing dipilih selain efektif juga inovatif dan menarik, karena metode yang interaktif. "Calon pekerja migran sering kali hanya mendapatkan pelatihan keterampilan teknis. Padahal, pemahaman tentang budaya, hak dasar dan peran sebagai pekerja sangatlah penting untuk mencegah terjadinya eksploitasi dan pelanggaran hak asasi manusia di negara tujuan," ujarnya. Kegiatan yang berlangsung selama sehari penuh ini terdiri dari beberapa sesi yang dirancang secara komprehensif agar peserta mendapatkan pengalaman belajar yang maksimal. Kegiatan diawali dengan pra-kondisi berupa perkenalan dan pembukaan yang diisi sambutan dari Perwakilan LPK Anugerah Usaha Jaya Ibu Antika dan Tim Dosen Sosiologi UMM. Sesi persiapan role playing dilakukan dengan membagi peserta ke dalam beberapa kelompok peserta yang memainkan simulasi situasi kerja, seperti menandatangani kontrak atau menghadapi situasi dengan pemberi kerja. Peserta menjalani pre-test sebelum mempraktikkan role playing untuk mengukur pemahaman awal mereka. Setelah itu, mereka melakukan role playing sesuai skenario cerita yang telah dipersiapkan. Sesi dilanjutkan dengan umpan balik (feedback) dari instruktur dan dosen untuk memberikan evaluasi dan saran perbaikan. Setelah role playing, peserta mengikuti post-test untuk melihat peningkatan pemahaman. Hasil pre-test dan post-test kemudian dianalisis dan disampaikan kepada peserta dalam sesi penyampaian analisis sementara pre-test dan post-test. Kegiatan diakhiri dengan penutupan dan foto bersama. Selain Dr. Tutik Sulistyowati, M.Si., tim dosen yang terlibat dalam kegiatan ini ialah, Moch. Aan Sugiharto, M.Sosio., dan Ahmad Arrozy, S.S., M.Sos, Eko Rizky Purwo Widodo, M.SW. Kehadiran mereka memperkaya materi dan perspektif yang disampaikan kepada peserta, mencakup aspek hukum, sosial, dan budaya yang relevan bagi calon pekerja migran. Respons Positif dari Peserta dan LPK Perwakilan LPK Anugerah Usaha Jaya Ibu Antika ,menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan program ini. "Metode role playing yang diterapkan tim dosen sangat membantu peserta memahami situasi kerja yang mungkin mereka hadapi di luar negeri. Kami berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara berkala," ujarnya. Salah satu peserta, Dewi Lestari, mengaku mendapatkan banyak wawasan baru dari kegiatan tersebut. "Saya jadi lebih paham apa saja yang perlu saya siapkan sebelum berangkat dan bagaimana menghadapi situasi sulit di tempat kerja nanti," ujarnya