Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Selayang Pandang Mengenai Jalan Cerita "A Musical Revolution 3: Field Trip Fiasco" + Berkenalan dengan Tokoh-tokohnya

1 Februari 2025   14:21 Diperbarui: 1 Februari 2025   14:21 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keesokan harinya, yang merupakan hari kelima field trip Asone Academy, Jiyoon menerima telepon bahwa Soeun sedang berada di lahan kosong di tepi hutan, hendak mengurus Dragunov. Jiyoon, Isa, Jaehee, dan Zoa berniat menyusul mereka. Nana akan ikut mereka, sementara Jihan ikut Peter untuk latihan bela diri. Sementara itu, Rony cs juga sedang berjalan ke hutan. Saat itulah Profesor Tomahu mendapati kamar Nana kosong melompong, dengan sepucuk surat darinya yang mengatakan bahwa dia sedang pergi dan baru pulang malam.

Rony kemudian mengatakan pada Chaehyun bahwa Tigor sangat spesifik. Karena satu dan lain hal, dia berencana untuk membunuh Walikota Klein sehingga rencana pembangunan hotelnya dapat berjalan lancar. Chaehyun tidak boleh ikut campur dalam urusan tersebut, dan jika Walikota Klein merenggut nyawa, maka terenggutlah pula hubungan Rony dan Chaehyun.

Di tengah-tengah Jihan ikut Peter, tiba-tiba Peter menghilang. Jihan bergegas ke dalam hutan untuk mendapati bahwa Peter sedang merencanakan sesuatu dengan Bryan, Marduk, dan Miguel. Rupanya Peter pura-pura diculik; dia meminta Bryan untuk mengikat tangannya dan Marduk melapisi mulutnya dengan lakban. Lalu dia menyuruh Jihan untuk lari karena dia dikejar Miguel.

Singkat cerita, para anggota WOOAH yang sedari tadi mencari Nana menyaksikan pertarungan antara Soeun dan Dragunov, yang mana berakhir dengan kekalahan untuk Soeun. Si tentara Rusia bisu juga mencuri sabun Biore Pure Mild-nya untuk dijadikan sumber listrik bagi hotel idaman Tigor. Ketika hendak keluar dari hutan, para anggota WOOAH berdebat keras. Mereka memutuskan untuk mengantar Nana pulang ke rumahnya di kompleks Observatorium Baruna karena ayah-ibunya kelimpungan mencari. Bahkan Pak Darwis, Pak Hendro, dan Pak Irfan puas mencari Nana, tanpa hasil, sampai-sampai menyuruh Profesor Tomahu dan Bu Imas ikhlas jika terjadi apa-apa pada putri sulung mereka.

Setelah mencoba membebaskan Peter dengan ditemani Jihan, para anggota WOOAH langsung berlari karena ketahuan Bryan cs. Peter dan Jihan bersembunyi di teleskop, sedangkan WOOAH bersembunyi di sebuah rumah dekat teleskop. Nana berterima kasih kepada Wooyeon, Sora, Lucy, dan Minseo karena menyelamatkannya dari cengkeraman komplotan Tigor. Mereka memutuskan untuk bermalam di rumah tersebut. Nana kemudian memutuskan untuk melepaskan stresnya dengan berendam air hangat, seperti yang dilakukannya dengan sang adik, Natty, setiap kali dia pulang kerja. Nana memang jarang pulang karena tempat kerjanya di museum jauh dari rumah.

Keesokan paginya, Weeekly kembali menghadiri kuliah umum dari Pak Irfan, yang mana merupakan pendana untuk pembangunan hotel idaman Tigor. Pak Irfan menyarankan agar pendanaan ke Baruna dihentikan. Beliau juga mengungkapkan rasa syukurnya kepada Rony cs karena telah mengantar rakun-rakun itu kembali ke rumahnya di gunung. Ketika Rony yang menguping mengira urusannya dengan rakun sudah selesai, ternyata dia sudah tahu soal Peter menjebak Jihan dengan pura-pura diculik. Karena marah dan tak bisa menguasai diri, Rony membentak Peter dan mencengkeram kerah bajunya sebelum berlalu ke balai kota dengan Chaehyun dan yang lain.

Jihan pun pura-pura terkena asma agar bisa membebaskan diri dari cengkeraman Miguel. Sempat dia terkunci di gedung teleskop, namun berkat Nana, dia bisa keluar, namun semuanya sudah terlambat; Miguel mengajaknya bertarung. Pertarungan antara mereka tak terelakkan. Ketika Jihan hendak mengeluarkan senjata pamungkasnya, Miguel memukul dia sampai jatuh pingsan, dan juga mencuri sabun Biore Bright White Scrub-nya. Kejadian tersebut dilihat oleh Jiyoon, Isa, Jaehee, dan Zoa. Peter pun panik, namun di sinilah niat jahat Peter akhirnya terungkap.

Ketika Pak Darwis, Pak Hendro, dan Pak Irfan hendak pamit mencari Nana lagi, tiba-tiba Nana muncul di hadapan orangtuanya dalam kondisi sehat, tampak panik. Nana melihat dengan mata kepalanya sendiri, Jihan dibantai habis-habisan oleh Miguel.

Jiyoon, Isa, Jaehee, dan Zoa sempat berdebat mengenai masa depan para anggota Weeekly yang dibasmi Bryan cs, namun mereka tahu mereka tidak bisa melakukannya sendiri. Setelah mendapatkan pencerahan, mereka memutuskan untuk ke Hibiscus City dan makan siang sejenak. Sullin, sang pelayan, sudah mengetahui semuanya. Dia melihat sesosok pria muda bertubuh gempal dan empat pria dewasa tengah berjalan ke alun-alun Bluebell City. Jiyoon cs curiga, itu pasti Peter. Ternyata Peter merencanakan pembunuhan terhadap Walikota Joost Klein dan akan menuduh Chaehyun yang melakukannya agar dia dan Rony putus. Peter ternyata tidak suka Rony dan Chaehyun berpacaran.

Ketika Rony cs hendak merayakan kemenangan mereka karena telah mengembalikan rakun-rakun ke gunung, tiba-tiba muncul suara meriam. Ternyata di alun-alun dilakukan serangan besar-besaran. Jiyoon, Isa, Jaehee, dan Zoa ikut serta. Rony dan Peter pun kembali berkelahi, dan Chaehyun, Natty, Julie, serta Belle bersembunyi. Ketika Jaehee dan Zoa hendak melakukan serangan balik, naas, mereka dibanting oleh dua sosok Armor King dari serial Tekken. Sabun Biore Floral Spa dan Biore Clear Fresh mereka juga dicuri. Puncaknya, Walikota Klein terkena ledakan propana dan cedera parah. Chaehyun mencoba menyembuhkannya, tetapi kekuatan super menyembuhkannya hilang! Seraya Walikota Klein mengucapkan kata-kata terakhirnya, beliau pingsan di tangan istrinya, Shey. Di depan Rony, Peter pun menuduh Chaehyun membunuh Walikota Klein, dan alhasil, sorenya, Rony memutuskan hubungannya dengan Chaehyun dengan sangat marah. Natty, Julie, dan Belle juga keluar dari tim.

Shey memutuskan untuk membubarkan skuad perlindungan Bluebell City. Satu persatu, para anggota melepas setelan mech mereka, menyerahkannya kepada Shey, dan berjalan pulang dalam keadaan telanjang. Shey juga melepas setelan mech hitamnya dan menggantinya dengan baju resmi. Seketika itu juga rakun-rakun kembali ke Baruna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun