Matahari bersinar terik sore itu. Chaehyun merasa haus, jadi dia dan Rony pergi sebentar ke minimarket untuk membeli minum. Ketika selesai membeli minum, mereka melihat seekor bayi rakun jantan tengah tertidur pulas di dalam keranjang. Chaehyun merasa gemas dengan bayi rakun tersebut dan ingin mengadopsinya, namun Rony tidak menyukai ide ini. Dia memiliki kenangan traumatis dengan rakun. Namun apa boleh buat; Rony harus membiarkan pacarnya itu memelihara rakun tersebut dan membawanya pulang ke rumahnya.
Rony sebenarnya fine-fine saja Chaehyun memelihara rakun, apalagi rakun yang mereka temui di depan pintu minimarket masih bayi, kira-kira 2 bulan. Namun, Rony memiliki kenangan traumatis dengan rakun yang membuatnya membenci hewan tersebut sampai sekarang. Rony menyuruh Chaehyun untuk berjanji menjaga rakun tersebut dengan baik atau dia akan berkeliaran memakan ayam. Chaehyun mengiyakannya, dan dia menamai rakun tersebut Ruka.
Keesokan harinya, Rony dan Chaehyun bangun dan terkejut; Ruka, rakun yang mereka pelihara, ternyata bisa berbicara bahasa manusia, bersuara seperti pria dewasa, dan suka makan ayam goreng. Buktinya, ayam goreng yang dibeli Rony untuk sarapannya sebelum hari pertama magang pada hari Selasa besok, habis dilahap oleh Ruka, sampai tulang-tulangnya. Ternyata Ruka bukan rakun biasa; dia datang ke Bluebell City dengan sebuah nubuat. Menurut Ruka, rakun-rakun saat ini telah menginvasi seluruh region Baruna untuk memprediksi polusi cahaya. Entah apa yang dia maksud.
Rony setuju Ruka ikut dengan dia dan Chaehyun berkeliling Bluebell City, dengan syarat: dia harus masuk tas Rony dan tetap di sana sepanjang hari. Dia bahkan melubangi tasnya cukup besar di bagian atas agar Ruka bisa bernapas. Alangkah terkejutnya Rony dan Chaehyun ketika mengetahui gerombolan rakun sudah menginvasi seluruh kota! Tidak ada yang tahu pasti mengapa mereka datang ke kota, tetapi pikir Rony, ada hubungannya dengan nubuat Ruka.
Untuk mendapatkan informasi lebih mendetail, Rony dan Chaehyun mendatangi Museum Alam dan Sejarah Kontemporer Nasional Baruna, di mana mereka disambut oleh Nana, kurator di sana. Nana adalah putri sulung Profesor Tomahu yang bekerja sebagai kurator untuk membiayai kuliahnya, karena dia mengambil gap year. Nana juga tidak tahu dari mana asal-usul invasi rakun yang singgah ke region Baruna, namun yang dia risaukan adalah, mereka buang air besar di hampir semua artefak museum. Dia meminta Rony dan Chaehyun untuk membasmi pandemonium rakun ini dari seluruh region Baruna, lalu mereka akan mendapat hadiah.
Setelah dari museum, Chaehyun mengantar Rony ke tempat magangnya, di Observatorium Baruna, di mana mereka disambut hangat oleh Pak Darwis, wakil direktur Observatorium Baruna, dan keponakan perempuannya, Jiyeon. Selama magang, Rony akan ditugaskan menjaga teleskop, dan Jiyeon akan membantunya. Sementara itu, Chaehyun pamit ke kantornya di Baruna TV.
Hari pertama magang Rony di Observatorium Baruna ternyata diketahui oleh saingan berat Profesor Tomahu, Tigor Sihombing, seorang taipan real estate yang kaya namun kerjanya merusak lingkungan. Tigor iri akan kesuksesan Profesor Tomahu yang lama berkiprah sebagai tenaga pendidik di bidang astronomi selama 20 tahun dan direktur Observatorium Baruna. Oleh karena itu, Tigor memiliki niat jahat. Anda akan lihat kemudian.
Pada hari pertama magangnya itu, Rony bertemu dengan Belle Sihombing, putri tunggal Tigor. Mereka langsung bersahabat ketika Rony mengetahui Belle juga orang Batak seperti dia. Kebalikan dari sang ayah, Belle ternyata seorang murid dojo karate yang cinta lingkungan.
Ketika malam menjelang, setelah mandi dan berganti pakaian di rumahnya sepulang kerja, Chaehyun mendengarkan radio. Radio sedang mengiklankan skuad perlindungan Bluebell City yang dipimpin oleh Walikota Joost Klein dan istrinya, Sekretaris Sheynnis Palacios, peraih gelar Miss Universe 2023. Chaehyun berpikir dalam hati, ini saatnya bersinar. Jika dia bergabung dengan skuad yang mana semuanya wanita, dia akan dijanjikan dengan setelan mech yang disebut "beauty-enhancing suit".
Sementara itu di Asone, para anggota Weeekly: Jiyoon, Soojin, Monday, Soeun, Jaehee, Jihan, dan Zoa masih menikmati gelar mereka sebagai skuad superheroine sekolah mereka, Asone Academy. Tentunya mereka memanfaatkan kekuatan super mereka untuk menolong yang membutuhkan. Sahabat Jiyoon, Isa Cedar, yang baru saja menyelesaikan tahun pertukarannya di Paldea dan kembali ke Asone, kadang ikut bersama mereka. Suatu hari, Profesor Alessandro Cattelan, wali kelas 3A dan guru fisika favorit Jiyoon, mengumumkan bahwa lusa, angkatan mereka akan mengadakan field trip ke Baruna selama seminggu untuk belajar sambil bertamasya. Beliau mengadakan tugas untuk murid-muridnya: membuat vlog bertema bebas. Vlog tersebut akan dilombakan dan kelompok yang merekam vlog terbaik akan mendapatkan hadiah.
Sorenya, sepulang sekolah, Jiyoon bermain ke rumah Isa. Mereka tinggal bersebelahan. Mereka disambut hangat oleh mama Isa, Profesor Anabel Cedar, yang menggantikan mendiang sang suami, Profesor Hasim Cedar, menjadi profesor regional Asone setelah beliau dieksekusi mati di film sebelumnya. Awalnya Isa enggan untuk pergi ke Asone karena tidak tega meninggalkan mamanya sendiri, apalagi dia kini hanya hidup berdua dengan mamanya, jadi beliau pasti sendirian. Namun, atas permintaan sang mama, Isa setuju ikut ke field trip untuk melindungi Jiyoon dan anggota Weeekly lainnya.
