Pak Irfan Akmal Farabi adalah salah satu anggota staf Observatorium Baruna yang termuda. Beliau berasal dari Kota Madiun, Jawa Timur, Pak Irfan berspesialiasi bidang tata surya dan lebih tahu mengenai planet terestrial dan planet jovian daripada cara memasak pecel, makanan kegemarannya.
Pak Irfan memiliki seorang adik perempuan bernama Bu Anya, yang ternyata berkencan dengan ayah Chaehyun. Mereka berdua akan menikah dalam waktu dekat. Seperti dijelaskan, Bu Anya akan menikah dengan ayah Chaehyun di bawah langit malam berbintang, dan jika bintang malam terkaburkan oleh polusi cahaya, pernikahan mereka tidak akan meriah.
Mungkin Anda akan mengira bahwa sebagai orang Jawa Timur, tutur kata Pak Irfan akan banyak cak-cuk-cak-cuk-nya dan itu normal bagi orang Jawa Timur. Tetapi inilah faktanya: bahasa Jawa Madiunan lebih erat kaitannya dengan dialek Jogja-Solo standar, jadi Pak Irfan senantiasa bertutur kata dengan sopan. Kecuali jika beliau marah, tentu saja.
Pak Irfan diperankan oleh Indra Jegel, komika yang melejit lewat perannya sebagai Sahat Purba di "Ngeri-ngeri Sedap".
Jiyeon adalah putri mendiang Pak Widya dan keponakan perempuan Pak Darwis, wakil kepala Observatorium Baruna. Dia adalah gadis cantik yang memiliki pengetahuan luas di bidang kosmologi, khususnya di bidang disiplin ilmunya, zodiak. Sebagai sesama anak magang, Jiyeon membantu Rony Parulian selama masa magangnya di observatorium, bekerjasama dengan pamannya mengurus teleskop. Kakak perempuannya, Jane atau Jejen, bekerja di Jakarta.
Jiyeon lebih tahu tentang rasi bintang zodiak daripada tips perawatan kulit, namun ketika selesai bekerja, dia akan menemukan kenyamanan di kamar mandi untuk membersihkan dan memanjakan diri. Dia tahu dia tidak bisa bekerja dengan baik jika kulitnya kusam dan kasar. Seperti Chaehyun, Jiyeon teramat menyukai kulitnya yang lembut.
Jiyeon menyukai suasana damai dan tidak suka perkelahian. Oleh karena itu, dia kesal ketika Peter Holly sudah mengganggu kinerja Rony saat magang.
Officer Jetje Margaretha, atau disapa Oma Rete, adalah nenek kepada Julie Han, yang menjabat sebagai Kapolsek Baruna. Pada usia 64 tahun, beliau membuktikan bahwa usia hanya angka, karena beliau bisa menangkap penjahat dan membawa mereka ke pihak berwenang tanpa sedikitpun menunjukkan tanda gangguan tulang.
Oma Rete mengurus Julie sendirian ketika dia kehilangan orangtuanya saat bayi di Korea. Tidak jelas apakah Oma Rete merupakan nenek dari pihak ibu atau ayah Julie, karena Julie sendiri tidak memiliki ingatan tentang mereka sama sekali.
