Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nabi Muhammad SAW adalah Astronot Pertama + Selayang Pandang Mengenai Profesi Astronot (Spesial Isra Mi'raj)

27 Januari 2025   18:25 Diperbarui: 27 Januari 2025   18:25 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillahirrahmanirrahim.

Hari ini, tanggal 27 Januari 2025, yang bertepatan dengan tanggal 27 Rajab 1446 H, kita umat Islam merayakan Isra Mi'raj. Hari ini memperingati sebuah peristiwa di mana Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dengan menunggangi Buraq, dan dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha untuk menghadap Allah SWT.

Mereka bilang, bulan Rajab adalah bulan istimewa dalam kalender Hijriyah. Bulan ini dianggap istimewa, karena merupakan salah satu dari empat bulan haram dalam Islam. Bulan ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Beberapa peristiwa penting dalam Islam terjadi pada bulan Rajab, seperti:
- peristiwa Isra Mi'raj;
- perintah menghadap arah kiblat ke Kakbah;
- perintah untuk salat lima waktu;
- kemenangan Islam dalam Perang Tabuk;
- dan hijrah pertama ke Habasyah.

Percaya atau tidak, Nabi Muhammad SAW adalah astronot pertama atau orang pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa. Sungguh! Itu adalah sebuah mukjizat yang nyata bahwa beliau adalah orang pertama yang melakukan perjalanan ke lapisan langit ketujuh, atau dalam teologi Islam disebut Sidratul Muntaha.

Hal ini saya pelajari dari film "Iqro: My Universe". Film itu dibintangi oleh Aisha Nurra Datau. Ketika membintangi film tersebut, Nurra masih berusia 15 tahun dan masih duduk di bangku SMP kelas 3. Sekarang dia sudah berusia 21 tahun. Ketika itu, Aqila, tokoh yang diperankan Nurra, datang bersilaturahmi ke rumah guru mengajinya, Kak Raudhah, yang kini telah bersuami. Ketika ditanyai oleh suami Kak Raudhah, "Siapa astronot pertama dari bumi?", Aqila menjawab, "Yuri Gagarin?". Kemudian suami Kak Raudhah mengatakan, "Nabi Muhammad SAW."

Jadi seyogyanya bukan Neil Armstrong atau Yuri Gagarin-lah orang yang pertama melakukan perjalanan ke luar angkasa, melainkan sebaik-baik idola bagi umat Islam.

Peristiwa Isra Mi'raj dilatarbelakangi oleh kesedihan Nabi Muhammad SAW atas kematian istrinya, Khadijah, dan pamannya, Abu Thalib. Abu Thalib adalah paman Nabi Muhammad SAW yang mengurusnya setelah sang kakek, Abdul Muthalib, meninggal dunia ketika Nabi Muhammad SAW berusia 8 tahun. Isra Mi'raj adalah perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, kemudian naik ke langit ketujuh atau Sidratul Muntaha.

Untuk mencapai Sidratul Muntaha, Nabi Muhammad SAW menaiki Buraq, seekor binatang surga yang dikirimkan oleh Allah SWT untuk membawa beliau ke sana. Buraq berbentuk seperti kuda dengan sayap di kedua sisinya, seperti Pegasus. Dalam perjalanannya ke Sidratul Muntaha, Nabi Muhammad SAW didampingi oleh dua malaikat, Jibril dan Mikail.

Setelah mencapai Sidratul Muntaha, Nabi Muhammad SAW menerima perintah dari Allah SWT untuk melaksanakan salat lima waktu: Subuh, Zuhur, Asar, Magrib, dan Isya. Bagaimana orang pada zaman Nabi menentukan waktu salat, padahal tidak ada jam saat itu? Mereka melihat berdasarkan pergerakan matahari dan bulan.

1. Subuh: Waktu salat Subuh dimulai saat cahaya redup muncul di cakrawala, yang dikenal sebagai fajar. Fajar diamati sebagai cahaya pertama yang muncul di langit. Salat subuh berjumlah dua rakaat.
2. Zuhur: Waktu salat Zuhur dimulai saat matahari telah melewati titik zenit dan mulai terbenam. Hal ini ditandai saat matahari tepat berada di atas kepala dan bayangan benda mulai memanjang.
3. Asar: Salat Asar terbagi menjadi dua waktu. Waktu pertama adalah saat bayangan suatu benda sama dengan panjangnya, dan waktu kedua adalah saat bayangan benda dua kali panjangnya. Waktu Asar dimulai berdasarkan pengamatan ini.
4. Magrib: Waktu salat Magrib dimulai segera setelah matahari terbenam, yang dapat dipastikan dengan terbenamnya matahari di balik cakrawala.
5. Isya: Waktu Isya dimulai ketika senja telah menghilang dan malam telah sepenuhnya terbenam.

Hal ini merupakan salah satu dari disiplin ilmu falak. Ilmu falak mempelajari pergerakan benda langit dan pengaruhnya terhadap kehidupan umat Islam, seperti penentuan waktu salat.

Ajaran Nabi Muhammad SAW terus hidup, bahkan setelah beliau wafat. Namun saat ini, banyak astronot modern yang melakukan perjalanan ke luar angkasa, untuk mempelajari alam semesta, planet-planet, dan membuat kajian beraneka tema. Beberapa astronot modern termasuk Neil Armstrong, Edwin Aldrin, Michael Collins, Alan Shepard Jr., Christa McAuliffe, dan bahkan wanita pertama yang ke angkasa luar, Valentina Tereshkova dari Uni Soviet.

Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanannya ke Sidratul Muntaha dengan Buraq. Namun, astronot modern melakukan perjalanan ke luar angkasa dengan roket. Astronot naik roket untuk pergi ke luar angkasa dan melakukan eksplorasi di luar Bumi. Roket yang membawa astronot disebut wahana peluncur antariksa. Roket dapat membawa muatan ke luar angkasa karena memiliki propelan yang memberikan energi untuk melesat menjauh dari Bumi.

Dulu, ketika TK, saya bercita-cita menjadi astronot. Namun apalah daya, saya justru masuk SMA jurusan IPS, sedangkan astronot harus masuk jurusan IPA. Saya tidak masuk jurusan IPA karena tidak suka pelajaran kimia.

Berikut adalah tips menjadi astronot:
1. Harus berani berada di atas ketinggian. Ketinggian luar angkasa adalah 100 kilometer di atas permukaan laut. Batas ini dikenal sebagai garis Krmn yang ditetapkan oleh Fdration Aronautique Internationale (FAI) pada tahun 1960-an. Jika Anda ingin menjadi astronot, atau anak Anda bercita-cita menjadi astronot, mulailah untuk melatih keberanian berada di atas ketinggian dengan memanjat dinding.
2. Harus siap menghadapi gravitasi rendah. Jika Anda suka menaiki wahana ontang-anting di Dufan, di situlah Anda akan dilatih menghadapi gravitasi rendah. Karena, di angkasa tidak ada gravitasi, jadi benda-benda akan terapung-apung di udara. Kita juga akan terapung-apung di udara karena tidak ada gravitasi di angkasa.
3. Rajin berenang dan menyelam, karena persediaan oksigen di angkasa sangat terbatas.
4. Tidur yang cukup. Tidur ala astronot adalah tidur dengan mengikuti jadwal tidur yang ketat, menggunakan tirai khusus, dan menerapkan teknik khusus untuk mempertahankan ritme sirkadian.
5. Makan makanan yang bergizi, empat sehat lima sempurna.
6. Tetapi yang paling penting adalah, belajar dengan sungguh-sungguh dan rajin agar keinginan Anda menjadi astronot tercapai. Siapa tahu, Anda bisa menjadi seperti Neil Armstrong, Yuri Gagarin, atau bahkan Nabi Muhammad SAW.

Ini hanya selayang pandang tentang profesi astronot dan kisah Nabi Muhammad SAW sebagai orang pertama yang ke angkasa. Setelah nanti kita menulis rubrik #SESEFUH (Serba-serbi Ilmu Falak untuk Hari-harimu) bulan Ramadan ini, yang mana tahun ini berlangsung sepanjang Maret, kita akan membahas lebih dalam lagi tentang profesi astronot.

Tabik,
Yudhistira Mahasena

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun