17 Agustus: Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
Tahun ini, negara kita tercinta genap berusia 80 tahun. Biasanya, setiap 17 Agustus, diadakan lomba-lomba di komplek perumahan kita, seperti balap kerupuk, balap karung, lomba memasukkan paku atau pensil ke dalam botol, joget balon, dan panjat pinang. Kemudian pada malam harinya, diadakan makan malam besar.
Lomba 17 Agustus dapat melatih semangat berjuang yang sama seperti para pahlawan dalam merebut kemerdekaan, juga dapat meningkatkan rasa cinta tanah air dan jiwa nasionalisme. Pada hari ini, biasanya penghuni komplek mengenakan baju merah, yang dalam bendera Sang Saka Merah Putih artinya berani.
5 September: Maulid Nabi Muhammad SAW
Maulid Nabi Muhammad SAW memperingati hari lahir junjungan tinggi umat Muslim, sebaik-baik tokoh idola bagi umat Muslim, yaitu Nabi Muhammad SAW. Beliau lahir di kota Makkah pada 12 Rabiul Awal tahun 571 M, atau tahun Gajah, karena pada tahun tersebut, pasukan gajah di bawah komando Raja Abrahah menyerang Kakbah.
Maulid Nabi Muhammad SAW disebut juga Muludan, yang merujuk pada bulan ketiga pada kalender Jawa, yaitu Mulud. Di Keraton Surakarta dan Ngayogyakarta Hadiningrat, dilakukan tradisi Sekaten setiap Muludan, yaitu upacara tradisional tahunan yang memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.
25 Desember: Hari Natal
Mereka bilang, Christmas is the most wonderful time of the year. Natal adalah hari peringatan kelahiran Yesus Kristus di Betlehem. Pada hari ini, teman-teman Kristen kita mengenakan pakaian terbaik mereka untuk beribadah di gereja. Selain itu, kue-kue lezat seperti kue jahe berbentuk manusia (gingerbread men) juga menjadi penganan wajib saat Natal.
Semua hari libur nasional di Indonesia adalah cerminan toleransi antarumat beragama dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Tabik,
Yudhistira Mahasena
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H