Salah satu peninggalan bersejarah Kesultanan Mempawah dapat ditemukan di Desa Pulau Pedalaman, Kecamatan Mempawah Timur. Istana Amantubillah, yang dalam bahasa Arab artinya "aku beriman kepada Allah", dibangun pada masa pemerintahan Gusti Jamiril, yang bergelar Panembahan Adi Wijaya Kesuma (1761-1787), yang merupakan sultan ketiga Kesultanan Mempawah. Seperti keraton lainnya di Kalimantan Barat, Istana Amantubillah kini dibuka untuk umum sebagai museum dan cagar budaya.
Salah satu raja yang pernah memerintah Kerajaan Mempawah adalah Opu Daeng Menambon, yang bergelar Pangeran Mas Suryanegara. Beliau meninggal pada tahun 1763. Makam beliau terletak di Sebukit Rama, sekitar 5 km dari Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir. Selain menyebarkan agama Islam di Kalimantan Barat, Opu Daeng Menambon juga menjadi peletak dasar keberagaman etnis di Mempawah. Beliau mengajarkan nilai keharmonisan antaretnis dan antaragama di masyarakat Mempawah; sesuatu yang sangat esensial dalam kehidupan bermasyarakat Republik Indonesia.
Tempat wisata bahari andalan Mempawah adalah Pulau Temajo. Pulau ini menyuguhkan pemandangan dataran tinggi dengan hutan tropis yang masih alami yang sangat cocok untuk kegiatan hiking. Setelah hiking, Anda dapat menyegarkan diri dengan mandi di laut Pulau Temajo.
9. Kabupaten Sambas (Sambas):
- Kecamatan Galing
- Kecamatan Jawai
- Kecamatan Jawai Selatan
- Kecamatan Paloh
- Kecamatan Pemangkat
- Kecamatan Sajad
- Kecamatan Sajingan Besar
- Kecamatan Salatiga
- Kecamatan Sambas
- Kecamatan Sebawi
- Kecamatan Sejangkung
- Kecamatan Selakau
- Kecamatan Selakau Timur
- Kecamatan Semparuk
- Kecamatan Subah
- Kecamatan Tangaran
- Kecamatan Tebas
- Kecamatan Tekarang
- Kecamatan Teluk Keramat
Sambas jamak dikenal karena keratonnya. Keraton ini adalah peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sambas, sebuah kerajaan Melayu Islam yang terletak di pesisir utara Provinsi Kalimantan Barat. Kerajaan ini sudah berdiri sejak tahun 1671 dan sekarang diperintah oleh Sultan Muda Muhammad Tarhan sejak 2008. Kompleks Keraton Sambas kini dibuka untuk umum.
Di kompleks Keraton Sambas, kita dapat menunaikan salat di Masjid Jami Keraton Sambas. Bernama resmi Masjid Sultan Muhammad Syafi'oeddin II, masjid ini awalnya merupakan rumah sultan yang kemudian dijadikan musala. Masjid ini dibangun oleh Sultan Umar Aqomuddin yang memerintah Kerajaan Sambas dari tahun 1702-1727 Masehi, kemudian direnovasi oleh putranya, Sultan Muhammad Syafi'oeddin, sebelum diresmikan pada 10 Oktober 1885.
- Kecamatan Balai
- Kecamatan Beduai
- Kecamatan Bonti
- Kecamatan Entikong
- Kecamatan Jangkang
- Kecamatan Kapuas
- Kecamatan Kembayan
- Kecamatan Meliau
- Kecamatan Mukok
- Kecamatan Noyan
- Kecamatan Parindu
- Kecamatan Sekayam
- Kecamatan Tayan Hilir
- Kecamatan Tayan Hulu
- Kecamatan Toba