Sesuai namanya, Kapuas Hulu adalah salah satu tempat di Kalbar di mana Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia, berhulu. Sungai ini melintasi kota Putussibau, ibukota kabupaten ini.
Selain Taman Nasional Danau Sentarum, taman nasional lainnya yang terletak secara administratif di Kapuas Hulu adalah Taman Nasional Betung Kerihun. Selain melestarikan orangutan kalimantan yang langka, Betung Kerihun juga merupakan tempat bermukim suku Dayak, Iban, Punan, Kayan, dan Suruk.
Di Desa Sejiram, Kecamatan Seberuang, Kabupaten Kapuas Hulu, terdapat sebuah gereja tua yang sudah berdiri sejak 1892. Namanya Gereja Santo Fidelis, namun lebih akrab disebut Gereja Tua Sejiram karena letaknya memang di Desa Sejiram. Gereja Tua Sejiram bukan saja tempat ibadah bagi umat Katolik di Kapuas Hulu, namun juga sebagai cagar budaya yang terus lestari selama bertahun-tahun.
Kota Putussibau, ibukota Kabupaten Kapuas Hulu, juga memiliki sebuah rumah ibadah untuk menampung kegiatan rohani umat Islam. Adalah Masjid Agung Darunnajah, yang berdiri sejak tahun 1992. Di sinilah umat Islam di Kapuas Hulu datang untuk salat, mengaji, atau mengikuti kajian.
3. Kabupaten Kayong Utara (Sukadana):
- Kecamatan Kepulauan Karimata
- Kecamatan Pulau Maya
- Kecamatan Seponti
- Kecamatan Simpang Hilir
- Kecamatan Sukadana
- Kecamatan Teluk Batang
Kabupaten Kayong Utara merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Ketapang, berdasarkan Undang-undang No. 6 Tahun 2007 pada 2 Januari 2007. Ibukotanya di Sukadana.
Pada tanggal 15 Oktober 2016, Presiden Joko Widodo meresmikan Masjid Agung Oesman Al-Khair Sukadana. Masjid ini dibangun dengan penuh kasih dari batu pualam putih, mirip dengan Masjid Apung Ar-Rahmah di Jeddah, Arab Saudi. Nama masjid ini diambil dari Wakil Ketua MPR, Oesman Sapta.