Mungkin Anda familiar dengan restoran Kopi Bajawa Flores? Bajawa merupakan ibukota Kabupaten Ngada di Pulau Flores, dan Flores merupakan salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia. Kopi bajawa tumbuh di dataran tinggi antara 1.000-1.550 mdpl, di tanah vulkanik yang kaya akan mineral. Setelah bijinya dibakar dan diolah menjadi bubuk yang dicampurkan dengan air hangat untuk diminum, rasanya pahit, namun rasa pahit tersebut dapat dikurangi jika ditambah sedikit susu dan gula. Namun, saya sarankan bagi Anda yang bekerja di malam hari, jangan minum kopi dengan gula atau susu.
Salah satu kampung adat di Ngada adalah Kampung Bena, sebuah perkampungan megalitikum yang terletak di puncak bukit dengan pemandangan Gunung Inerie yang menjulang megah. Penduduk Kampung Bena meyakini adanya Yeta, dewa yang bersinggasana di gunung ini yang melindungi kampung mereka.
Suku Ngada adalah penduduk asli Kabupaten Ngada. Seperti suku Minang di Sumatera Barat, struktur sosial suku Ngada didasarkan pada keluarga matrilineal, yaitu sistem kekerabatan keluarga berdasarkan garis keturunan ibu. Mereka berbahasa Ngada, yang masih merupakan bagian dari rumpun bahasa Bima-Sumba.
10. Kabupaten Sikka (Maumere):
- Kecamatan Alok
- Kecamatan Alok Barat
- Kecamatan Alok Timur
- Kecamatan Bola
- Kecamatan Doreng
- Kecamatan Hewokloang
- Kecamatan Kangae
- Kecamatan Kewapante
- Kecamatan Koting
- Kecamatan Lela
- Kecamatan Magepanda
- Kecamatan Mapitara
- Kecamatan Mego
- Kecamatan Nelle
- Kecamatan Nita
- Kecamatan Paga
- Kecamatan Palue
- Kecamatan Talibura
- Kecamatan Tanawawo
- Kecamatan Waiblama
- Kecamatan Waigete
For convenience reasons, kita akan menyebut Sikka dengan sebutan Maumere saja, karena lebih banyak orang yang menyebutnya Maumere daripada Sikka.
Jika Anda familiar dengan nama Maumere, itu adalah nama ibukota Kabupaten Sikka. Istilah Maumere biasanya digunakan untuk menyebut orang Flores secara umum, terlepas dari apakah mereka tinggal di Larantuka, Ngada, Ende, atau Manggarai. Dalam sejarah, Maumere pernah diterjang tsunami pada tahun 1992 yang menewaskan lebih dari 900 orang. Selain itu Maumere juga menjadi kota terkecil yang pernah dikunjungi Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989.
Tentunya sebagai satu-satunya provinsi di Indonesia di mana Katolik adalah agama mayoritas, Maumere memiliki banyak gereja dan katedral untuk orang-orang di sana beribadah, dan salah satunya adalah Gereja Tua Sikka, paduan nuansa arsitektur Eropa dan kearifan lokal Flores. Gereja peninggalan Portugis ini sudah berusia lebih dari 100 tahun, dan pernah direnovasi di bagian atapnya dua kali, tahun 1931 dan 1952.
Namun, sebagai bagian dari provinsi berbentuk kepulauan, Maumere memiliki potensi wisata bahari yang mumpuni. Teluk Maumere merupakan salah satu tempat wisata menyelam paling favorit di NTT. Di sini kita bisa menyelam, bahkan snorkeling, sambil melihat terumbu karang yang masih terjaga kelestariannya, aman dari pemutihan karang.