Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kenali Indonesiamu! Episode 19: Nusa Tenggara Timur, Provinsi yang Mencintai Komodo dan Potensi Wisata Budaya

9 November 2024   20:46 Diperbarui: 9 November 2024   21:09 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suku Lamaholot mendiami Flores Timur. (sumber: Indonesia Kaya)
Suku Lamaholot mendiami Flores Timur. (sumber: Indonesia Kaya)

Sebagai penganut agama Katolik, setiap tahun orang Flores merayakan Semana Santa. Semana Santa atau Pekan Suci adalah tradisi perayaan keagamaan umat Kristen yang mengenang peristiwa-peristiwa yang menyebabkan penyaliban dan kebangkitan Yesus Kristus. Perayaan ini dilakukan selama minggu terakhir kehidupan Yesus, yaitu sebelum Paskah.

Perayaan Semana Santa di Larantuka, Flores Timur, digelar sejak 1662. Perayaan ini dilakukan selama tujuh hari berturut-turut. Dalam puncak prosesi, dilakukan perarakan patung Yesus Kristus yang disebut Tuan Ana, patung Maria yang disebut Tuan Ma, dan Tuan Menino (bayi Yesus). Pada hari ini orang mengenakan pakaian terbaik mereka untuk beribadah di katedral.

Tradisi Semana Santa di Larantuka, Flores Timur. (sumber: Kemenag RI)
Tradisi Semana Santa di Larantuka, Flores Timur. (sumber: Kemenag RI)

4. Kabupaten Lembata (Lewoleba):
- Kecamatan Atadei
- Kecamatan Buyasuri
- Kecamatan Ile Ape
- Kecamatan Ile Ape Timur
- Kecamatan Lebatukan
- Kecamatan Nagawutung
- Kecamatan Nubatukan
- Kecamatan Omesuri
- Kecamatan Wulandoni

Di Lembata, kita dapat menyaksikan fenomena alam, yaitu Dapur Alam Watuwawer. Di sini, kita dapat menemukan sumber daya alam gas di Karun Watuwawer. Masyarakat setempat dapat memanfaatkan uap panas bumi yang menyembul dari dalam tanah untuk memasak secara alami, salah satunya yaitu kacang tanah rebus.

Memanfaatkan gas alam dan panas bumi di Dapur Alam Watuwawer, Lembata. (sumber: Tripadvisor)
Memanfaatkan gas alam dan panas bumi di Dapur Alam Watuwawer, Lembata. (sumber: Tripadvisor)
Lembata juga merupakan rumah bagi salah satu objek wisata rohani di NTT, yaitu Bukit Doa Lembata, yang menghadap laut di depan Gunung Boleng, Pulau Adonara. Di sinilah para peziarah datang untuk berdoa. Di puncaknya terdapat patung Bunda Maria yang memberikan tatapan penuh kasihnya terhadap masyarakat Lembata.

Bukit Doa Lembata, salah satu objek wisata ternama di NTT. (sumber: Pemkab Lembata)
Bukit Doa Lembata, salah satu objek wisata ternama di NTT. (sumber: Pemkab Lembata)

Suku Lamalera yang hidup di Lembata jamak dikenal sebagai pemburu paus tradisional. Mereka merupakan keturunan para pelaut yang tiba dari Sulawesi bagian selatan sekitar 500 tahun yang lalu. Tradisi berburu paus ini menjadi bukti ketangguhan nelayan tradisional Lamalera di Lembata.

Pemburu paus suku Lamalera. (sumber: INFONews)
Pemburu paus suku Lamalera. (sumber: INFONews)
5. Kabupaten Manggarai (Ruteng):
- Kecamatan Cibal
- Kecamatan Cibal Barat
- Kecamatan Langke Rembong
- Kecamatan Lelak
- Kecamatan Rahong Utara
- Kecamatan Reok
- Kecamatan Reok Barat
- Kecamatan Ruteng
- Kecamatan Satar Mese
- Kecamatan Satar Mese Barat
- Kecamatan Satar Mese Utara
- Kecamatan Wae Rii

Manggarai merupakan salah satu region budaya NTT yang ada di Pulau Flores. Sebelum kita mengintip potensi wisata yang dimiliki Manggarai, terlebih dahulu kita harus berkenalan dengan suku asli yang mendiami region ini, yaitu suku Manggarai. Dengan jumlah 725.000 jiwa, suku ini mendiami Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat, dan Manggarai Timur di bagian barat Pulau Flores.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun